Good Bye & Welcome #Wattys2017

14. Perasaan apa ini?

VOTE AND COMMENT ;)

-AAA-

Hari ini hari minggu dimana hari semua umat manusia bisa beristirahat dari enam hari yg sudah mereka habiskan untuk bekerja dan berbagai aktifitas lainnya.
Begitu juga dengan Fella yg tengah sibuk dengan novel tebal yg berjudul 'The Perfect Husband' itu. Secangkir teh menemaninya yg sedang lagi membaca.

"Lo masih SMA udah baca buku tentang husband husband-an." Komen Dylan yg sudah duduk di samping Fella dan menyalakan tv.

"Sukak sukak gue dong. Masalah di lo apa?" Tanya Fella sinis.

"Lo sensi amat sih sama gue. Pms lo?" Terka Dylan.

"Pms pala lo peang." Gerutu Fella.

"Iss da-"

"Ssttt ah! Gue gak fokus." Sergah Fella.

Dylan hanya mencibir tidak suka.
"Gue minjam hp lo ya." Tanpa persetujuan dari Fella pun Dylan langsung menyambar ponsel Fella yg sedang menganggur itu.

Tertera satu notif dari LINE di layar ponsel Fella. Melihat itu Dylan tersenyum menyeringai dan segera menggeser slide ponsell Fella. Untung saja ponsel nya tidak di lock.

Adam Amstrong C: princess

Dylan sejenak mengernyitkan dahinya. Adam? Apa dia Calvin? Ah ya dia pasti Calvin.

Dengan senyum jahilnya, jari-jari Dylan bergerak dengan lincah di atas keyboard.

Afella Aldira: prince :*

Adam Amstrong C: tumben

Adam Amstrong c: kesambet lo?

Afella Aldira: gak

Afella Aldira: tulus dari dasar hati kok

Adam Amstrong C: woah

Adam Amstrong C: jijik gue anjir

Afella Aldira: mau ngomong paan?

Adam Amstrong C: ntar malem jalan yok

Adam Amstrong C: suntuk

Afella Aldira: ok :*

Adam Amstromg C: jam 7 gue jemput :*

Setelah puas mem-bajak ponsel Fella, Dylan pun kembali meletakkan ponsel Fella di atas meja. Dylan beranjak dari duduknya dan melesat pergi. Sebelum ia menghilang ia sempat mengatakan sesuatu yg membuat Fella bingung.
"Jam 7 yah incess," seru Dylan. Tapi Fella menghiraukannya dan kembali fokus ke bukunya.

-AAA-

"CALVIN!" Seru Dylan saat melihat siapa yg memencet bel tadi.

"DYLAN!" Adam dan Dylan berpelukan ala cowok.

"I miss yu so mach." Ucap Dylan.

"Makin lebay aja lo." Adam mininju lengan Dylan. "Oh iya panggil gue Adam. Ntar Fella tau." Ucap Adam setengah berbisik.

"Gue prihatin bro. Cinta pertama lo udah lupa sama lo." Kekeh Dylan.

"Yeee dia gak lupa pe'a! Cuman dia gak inget sama mukak ganteng gue." Canda Adam.

"Pede banget lo."

"Kenyataan bro."

"Serah lu dah serahh." Ucap Dylan seraya mengangkat kedua tangannya di udara.

Adam pun tertawa renyah,
"Gue gak disuruh masuk nih?" Adam menaikkan sebelah alisnya.

"Oh iya. Masuk masukk." Ajak Dylan. Mereka berdua pun langsung duduk di sofa ruang tamu.