10. Papa?

133 12 2
                                    

Satu vote dan comment sangat berharga bagi saya

Konflik mulai muncul

Happy reading :)

***

"Fell mending lo pake dress yg ini deh." Saran Keyla seraya mengangkat tinggi-tinggi dress tanpa lengan yg berwarna soft blue itu.

"Gak ah. Baju nya kebuka amat. Gue tuh mau nya yg simple bin elegan." Ucap Fella.

"Ihh lo ini banyak mau nya. Liat dong baju gue udah dapat. Nah lo udah sejam gak dapat-dapat." Gerutu Keyla.

"Serah gue dong." Sahut Fella sembari melihat-lihat pakaian-pakaian yg tergantung cantik itu. "Ini nih bagusss." Pekik Fella kegirangan, seraya memperlihatkan dress putih itu kepada Keyla.
"Eh anjirr. Sumpahh ini imut banget. Cocok lah sama badan lo yg kayak anak kecil." Keyla menyengir.

"Ihh lo ini. Tapi gapapa deh, ini manis banget bajunyaaa." Pekik Fella.

"Ihh gausah teriak-teriak bego- eh ehh! Ini juga bagus kok Fell. Ini simpel banget malah. Simpel tapi imut juga kok." Saran Keyla memperlihatkan dress berwarna hitam itu.

"Lo kira mau ngelayat, pake yg warna hitam." Cerca Fella.

"Hehehe. Ngelayat si Akira." Keyla menyengir lebar, menunjukkan deretan gigi nya putih itu.

"Gila lo. Yok bayar." Ajak Fella.
Mereka berdua pun beranjak menuju kasir.
Setelah membayar bajunya, Fella dan Keyla pun berjalan keluar dari butik dengan menenteng paperbag di tangannya.

"Ke mana lagi nih?" Tanya Keyla.

"McDonalds yuk. Laper gue." Ucap Fella.
Keyla hanya mengangguk antusias dengan saran Fella.

Setibanya di McD, Fella memesan dua burger double chesee, kentang goreng, dan dua cup moca latte.

"Oh iya si Adam kenapa ga jadi nemenin lo belanja baju?" Tanya Keyla.

"Kata dia ada urusan mendadak." Sahut Fella yg sudah fokus memainkan Hp-nya.

"Gue bingung nih ya, lo berdua kok jadi deket banget sih?" Tanya Keyla yg sontak membuat Fella memberi tatapan bingung ke arah Keyla.

"Lo ngerasa gitu? Gue enggak tuh." Ketus Fella.

"Ihh lo ini yaaa. Lagian si Adam itu jarang banget tau deket sama cewek kayak gitu. Gue udah sekelas sama dia dari kelas 10." Ucap Keyla.

"Terus?" Fella bertanya seakan ucapan Keyla sangatlah tidak penting bagi nya.

"Ihhh denger ya, lo ingat Akira kan?-"

"Hmm si cabe impor."

"Nah dia itu udah ngejar-ngejar Adam dari kelas 10 sampe sekarang. Toh si Adam gak pernah ngeladenin dia. Di kacangin terus dia sama si Adam. Akira udah nyoba berbagai cara buat dapetin Adam, toh gak ada yg berhasill. Gue aja sampe kasian gitu liat si Akira." Ucap Keyla panjang kali lebar sama dengan luas persegi panjang.

"Ngeri jugak si Akira." Tanggap Fella.

"Makanya lo hati-hati deh kalau deket deket sama Adam. Adam itu fans nya bejibun. Lo bisa bisa aja di bully sama mereka." Ucap Keyla lrbih serius.

"Terus gue harus takut gitu? Heh kata ta-kut gak ada di kamus Afella Aldira." Ucap Fella yakin dan tersenyum miring kepada Keyla.

"Gue salut sama lo Fell. Lo orang pertama yg berani dekat sama Adam dan berani ngelawan Akira. Oh iya jadi kan setiap orang yg dekat sama Adam bakalan habis tu dibuat si Akira, ya kalau ga di bully habis habisan sama Akira on the geng ya gitu, kadang di ancam di keluarin dari sekolah."

Good Bye & Welcome #Wattys2017Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang