[6] The Show

91 8 3
                                    

Dara P.O.V
Hari yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga. Kali ini gue sama siswa yang lain, duduk manis beralas karton di lapangan utama.

Penderitaan belum selesai ternyata guys, gue kira hari ini kita bakal seneng-seneng nonton Demonstrasi Ekskul. Ternyata nontonnya juga sambil panas-panasan. Sebelum dikumpulin dilapangan ini, beberapa Ekskul Indoor udah lebih dulu datengin kelas-kelas secara subtitusional.

Ekstrakurkuler yang tampil pertama di Demo Outdoor ini adalah Sepak Bola. Seperti biasa, mereka freestyle. Mulai dari pemanasan, adu bola satu lawan satu, sampai dibuat beberapa kelompok gitu. Duh, jadi kangen main bola kan. Didu, Fajar, Wahyu, Kipli. Apa kabar lo pada?

Waktu gue lagi mengingat masa-masa main bola bareng para sobat lama gue itu. Anak-anak cewek yang ada di depan, belakang, kanan dan kiri gue seketika teriak heboh. Persis kaya lagi liat barang branded yang diskon 99,9%.

"AAA.. GANTENGNYA"
"SARANGHAE OPPA"
"I HEART YOU.."
"TAKE ME TO HEAVEN KA.."

Oke please, ini makin aneh. Setelah gue melihat dan menyadari siapa yang ada di lapangan itu, gue ikutan teriak. "MAU DONG DI PEGANG-PEGANG KAYA BOLA ITU"

Sedetik kemudian cewek-cewek yang tadinya heboh seketika hening. Mata mereka natap tajam ke arah gue. Cengiran manis plus gigi putih milik Dara pun dikeluarkan. Akhirnya mereka jijik sendiri dan kembali menikmati pertunjukan di tengah lapangan.

Kalian tau itu siapa?
Readers said: "ka Ozy"
Yah, ko pada tau si. Ngga seru nih. Jangan bilang kalian suka sama ka ozy juga?!
Readers said: "kalo iya kenapa? Terserah gue lah"
Kalian jahat, Dara pulang aja. *berdiri *ambilkarton
Readers said: "Eh, lo kan mau tampil nanti"
Oh, iya ya. Yaudah ngga jadi. *tarokarton *dudukmanislagi

Ternyata ka Ozy anak basket. Pantes tinggi banget. Kenapa kharismanya semakin terpancar gitu ya. Apalagi disela-sela mainin berbagai trik basket, dia masih sempat buat kasih senyuman termanisnya buat ciwi-ciwi yang neriakin namanya dari tadi.

Tapi kalo gue liat-liat lagi, semua anak basket yang lain emang rata-rata ganteng. Gue jadi binggung, mereka itu sebenernya anak basket apa personil boyband? Abisnya, udah ganteng, tinggi, kulitnya mulus, energik banget lagi.

Disaat-saat kaya gini, waktu kenapa berjalan cepet banget ya? Mereka udah kembali ke formasi awal dan berpegangan tangan lalu membawa tangan mereka dari atas kebawah. Salam hormat terakhir buat penonton.

"LAGI! LAGI! LAGI!"

Please girls, teriakan lo itu ngga mungkin buat kakak kakak kece itu balik lagi ke lapangan. Nanti 3 tahun kedepan lo juga bakal sering liat pemandangan itu ko.

1 jam berlalu, penutup dalam Demonstrasi Ekstrakulikuler kali ini adalah dari Ekskul Kesenian. Mereka dibuat per sub gitu. Awalnya ada tari-tarian Daerah yang di Mix sama modern dance. Anak cowok yang sebagian udah menjauh dari lapangan seketika nempatin tempat mereka lagi, bahkan ada yang pindah buat duduk paling depan.

"Woi, misi-misi. Geseran dong"
"eh, gue di depan dong gantian"
"ini bagian kita. Cewek mundur please"

Rusuh makin menjadi saat beberapa kakak-kakak cewek yang badai itu mulai mendekat dan menarik anak-anak cowok (yang sedang beruntung) untuk ketengah lapangan. Termasuk Nazmi. Iya, dia juga ikutan ditarik. Duh, menang banyak banget tuh si arab.

Dilanjut sama penampilan Teater yang di iringin Alat Musik daerah dan Paduan suara yang isinya kakak-kakak yang ngga kalah cantik dari anak-anak sub tari. Dengan potongan rambut panjang yang menjuntai. Gue rasa mereka nyalonnya bareng. Model rambutnya sama soalnya.

Teater pun berakhir Happy Ending dengan sang pangeran yang menemukan pemilik sepatu kaca yang dicarinya. Gue fikir demo udah selesai ternyata belum. Dari berbagai arah tiba-tiba datang beberapa cowok yang berlarian ke tengah panggung sambil membawa alat musik masing-masing. Secepat kilat mereka menyetel alat musik mereka dengan sound yang disiapkan panitia.

Adara CrushTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang