Dare ! ✓

08

Akhir-akhir ini Mina selalu mikirin Taehyung, dia dibuat kebingungan dengan sikap cowok itu yang tiba-tiba aja cuek ke dia.

Kayak sekarang contohnya Mina duduk di parkiran sama temen-temennya dan  Taehyung lewatin Mina gitu aja seolah Mina itu transparan.

Kesel pastilah gak dianggap gitu. Padahal dulu walaupun Taehyung udah ditunggu dosen tapi kalau lihat Mina pasti Taehyung nyempet-nyempetin buat sekedar nyapa dia.

"Songong banget." gumam Mina kesel.

"Awas aja besok kalo nyapa ga bakal ditanggepin."

"Astaga Mina lo mikirin apa sih, lo kayak cewek yang ngerasa diabaiin sama cowoknya." Mina mengelengkan kepalanya dan itu gak luput dari perhatian temen-temennya. Bambam contohnya.

"Kenapa lo Min?." tanya Bambam. "Lo daritadi kayak di dunia lain deh, kita aja ngobrol lo malah diem."

"Gak apa-apa Bam." jawab Mina.

"Masa lo ga tau si Bam? Mina tuh lagi galau karena dicuekin sama Bang Tetet." celetuk Gyujin tepat sasaran. Gyujin inj emang jarang ngomong tapi sekali ngomong selalu tepat.

"Payah ah Bambam, ngakunya aja lambe turah kampus tapi ginian aja gak peka." kata Winwin membenarkan ucapan Gyujin barusan.

"Berisik." kesel Mina karna terus diomongin sama temennya.

"Ini jadi ga perginya? Kalo ga gue balik nih." lanjut Mina lagi biar temennya ga terus-terusan bahas soal Taehyung.

"Galak banget nyonya kalo lagi galau, jadilah ini tunggu Lisa doang." kata Bambam.

🐧🐧🐧🐧🐧

Pukul tiga sore Mina sama temen-temennya yang seangkatan udah nyampe Mall, mereka emang rutin jalan tiap minggu.

"Eh Jeka mana sih?" tanya Mina pas mereka udah di dalam Mall.

"Katanya nyusul Min, dia tadi ada apa gitu lupa." jawab Jiho. Mina menganggukan kepalanya.

"Mumpung di sini gue mau sekalian potong rambut ah." kata Mina.
"Kalo gue ponian bagus gak?." tanya Mina lagi meminta pendapat teman-temannya.

"Ga ah, lo ga bagus mau diapain juga." ini Bambam yang jawab dan bikin Mina mendengus.

"Coba ngadep sini Min." pinta Eunwoo dan dengan senang hati Mina nurut.

Eunwoo kayak lagi menilai Mina. "Bagus deh kayaknya Min kalo lo pake poni." kata Eunwoo.

"Aaaa Eunwoo, lo emang the best" senang Mina dan memeluk lengan Eunwoo.

"Gausa menel, lo udah punya kak Tetet." Eunha melepaskan Eunwoo dari Mina.

"Apaan sih Ha, masih mending ya gue gini ke Eunwoo, kalo gue nempel ke Mingyu mau lo?"

Eunha misuh-misuh jadinya karena jawaban Mina barusan.

"Udah-udah yang ciway kuy lah kita ke salon, yang cowok nih mau ikut kita apa gimana?" lerai Rose.

"Misah ajalah ya." kata Mingyu dan diangguki yang lain.

"Yaudah ntar kalo beres kita ketemu disini lagi ya? Berkabar aja di grup."