05

2.2K 246 15
                                    

Hari ini Mina bangun dengan perasaan yang luar biasa senang. Hari ini dia tidak ada jadwal kuliah tapi bukan cuma karena itu dia merasa senang, yang membuat hari libur ini spesial buat Mina karena dia gak bakal ketemu sama seniornya, Bamantara Taehyung.

Sejak Mina minta maaf pada Taehyung, sejak saat itu juga Taehyung selalu mengikuti Mina kemanapun saat memiliki waktu luang, bahkan saat Mina jalan sama teman perempuannya Taehyung juga ikut dengan santainya. Mina sampai bingung kenapa Taehyung bisa sangat santai padahal waktu itu cuma dia laki-laki diantara mereka.

Gak mau ambil pusing Mina segera bangun dan merapikan tempat tidurnya dan bersih-bersih dirumahnya, setelah semua selesai Mina segera mandi dan akan memulai hari spesialnya ini.

Selesai mandi dan pakaian Mina langsung menyambar laptopnya dari atas meja dan membawanya ke ruang tamu, yap hari ini dia mau mulai hari spesialnya dengan drama marathon.

"Yeayy one day without Bamantara Taehyung dimulai."

Baru juga Mina menyalakan laptopnya suara pintu di ketuk tanda ada tamu membuat Mina harus menunda kegiatannya.

"Siapa sih pagi-pagi udah bertamu aja." gerutu Mina dan berniat mengabaikannya tapi orang itu kembali mengetuk pintu bahkan lebih keras dari sebelumya. Mina kesel pastinya tapi tetap aja dia akhirnya mengalah dan berjalan ke pintu untuk membukanya dan melihat orang yang mengetuk pintunya rumahnya dengan brutl itu.

"Kalau ini kerjaan Jeka atau Ayem gue pastiin mereka bakal kena hajar sama gue." geram Mina.

"Hai." sapa si tamu saat Mina sudah membuka pintu rumahnya.

Mina kaget bukan main saat mengetahui tamu tak undangnya hari ini itu adalah orang yang benar-benar gak mau dia temuin hari ini. Yah pengetuk pintu brutal itu adalah Bamantara Taehyung.

"Ngapain lo kesini hah?."

"Gak mau persilahin tamunya masuk dulu gitu?."

"Gak. Pergi lo dari rumah gue sekarang."

"Huh kasar banget." setelah mengatakan itu, Taehyung langsung menerobos masuk ke dalam rumah Mina.

"Kak Taehyung ih! Keluar gak lo? Mau ngapain sih lo kesini?."

"Mau ngapelin pacarlah, apalagi." kata Taehyung dengan santai lalu duduk di sofa ruang tamu Mina dan lagi-lagi tanpa dipersilahkan lebih dulu.

Mina mengepalkan kedua tangannya kuat mencoba buat sabar. Hancur sudah impian hari spesial Mina karena tanpa disangka Taehyung malah mendatanginya di rumah.

🐧🐧🐧🐧🐧

S

atu jam lebih Taehyung di rumah Mina tanpa melakukan apa-apa. Mina berniat mengabaikan Taehyung dan tetap menonton drama di laptopnya tapi Mina jadi tidak bisa fokus karena Taehyung terus memperhatikannya dan akhirnya dia mematikan laptopnya.

"Lo gak ada niatan mau pulang gitu kak?."

Taehyung yang tadinya berniat menonton film kartun dari tv Mina langsung mengalihkan pandangannya ke Mina lagi. "Kamu ngusir aku?."

"Hah? Eh gak gak gak gini maksud gue, siapa tau gitu lo bosen karena gak ngapa-ngapain yakan ya gitu de- aw." pekik Mina ketika Taehyung secara tiba-tiba menyentik jidatnya.

"Lo apa-ap- awww." lagi, Taehyung menyentil jidat Mina.

"Aku-kamu."

"Hah?." Mina bingung dengan maksud perkataan Taehyung."

"Udah dibilang pake aku-kamu bukan lo-gue."

Sekarang Mina memgerti arah pembicaraan Taehyung.

"Gue kam udah bilang gak mau."

"Pokoknya harus atau aku gak bakal pulang sebelum kamu nur-"

Omongan Taehyung terhenti saat ada panggilan masuk di hp milik Mina.

"Siapa?." tanya Taehyung.

"Halo Ma?." Mina memberi isyarat ke Taehyung untuk diam selagi dia menjawab telepon dari Mamanya.

Tapi bukan Taehyung namaya jika tidak memanfaat setiap kesempatan yang ada, dia terus menganggu Mina yang sedang bicara dengan Mamanya.

"Lo bisa diem gak sih ah?." kesal Mina.

"Itu siapa Min?."

Mina menjauhkan telpon dari lalu kembali menegur Taehyung.

"Aku-kamu user dan bakal diam sesuai kemuan kamu." Taehyung senyum dan itu bikin Mina makin kesel.

"Bener-bener ya. Oke fine! Aku-kamu user. Sekarang.kamu.bisa.diemkan?."

Taehyung mengangguk cepat.

"Ah itu tadi Jeka ma. Biasakan dia suka kesini."































"Tadi mama kamu bilang apa?." tanya Taehyung setelah Mina selesai dengan teleponnya.

"Bukan urusan lo." ketus Mina.

"Min tadi kita udah sepakat loh."

"Bukan urusan kamu." ralat Mina dia beneran udah capek berdebat sama Taehyung.

"Hmm ngomong-ngomong Min."

"Apaan?."

"Soal aku yang mau pacaran sama kamu itu..."

"Ya kenapa?." Mina mengubah posisinya menjadi duduk menghadap ke Taehyung.

"Aku serius sama hubungan kita ini terlepas waktu itu kamu kena dare atau apalah, aku beneran mau jalanin hubungan ini sama kamu."

"Kak..."

"Mungkin saat ini kamu belum suka sama aku tapi kita jalanin aja dulu kata orang perasaan itu bakal tumbuh seiring berjalannya waktu kok dan please jangan tolak semua perlakuan aku ke kamu. Kasih aku kesempatan buat bikin perasaan kamu tumbuh buat aku."

Mina tidak tau harus merespon apa ucapan Taehyung, jujur ada perasaan hangat saat dia mendengar rentetan kalimat Taehyung barusan.

"Assalamu alaikum Gemi!! Kami datang."

Mina dan Taehyung langsung menoleh ke arah pintu dimana ada suara ribut, bisa mereka lihat disana ada IM dan Jeka yang masuk dengan seenaknya tanpa mengetuk pintu. Kalau biasanya Mina bakal marah kalau mereka begitu tapi kali Mina sangat bersyukur dengan kedatangan mereka, seengaknya kali ini sikap kurang aja kedua temannya itu menyelamatkannya dari situasi awkward kayak tadi karena kalau Taehyung minta jawab dia pasti gak bisa jawab.

"Loh bang Tetet ngapain disini?." tanya Jungkook saat melihat Taehyung.

"Ada juga gue yang nanya kalian ngapain kesini?. Bukannya ke kampus."

"Kita mah udah sering kesini yakan Yem. Lagian gue gak ada kelas hari ini terus ayem dia udah selesai kelasnya buat hari ini. Nah lo ngapain?" kata Jungkook dan diangguki oleh IM.

"Gue? Ya ngapain lagi kalo gak ngapelin cewek gue." sambil menaik-turunkan alisnya.

"WOOOOOO"

Jawaban Taehyung barusan membuat IM dan Jungkook langsung berseru heboh.

Mina? Dia memijit pelipisnya, pusing. Hari libur yang dia rencakan benar-benar berantakan kali ini.

Dare ! ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang