Dare ! ✓

16 (Bonus Chapter 2)

"Minaaaa, mama kangen banget sama kamu." Mina tersenyum dan membalas pelukan ibu Taehyung padanya begitu ia dan Taehyung sampai.

"Aku juga kangen mama." jawabnya.

"Kamu Tara, awas kalau bikin anak mama kecewa lagi." ancam ibu Taehyung ke anaknya itu lalu membawa Mina untuk duduk di sofa ruang tamu.

Ah Mina dan Taehyung sudah berbaikan setelah hampir dua minggu tidak berhubungan. Mina akhirnya mau memaafkan Taehyung setelah Chaewon, adik Taehyung datang padanya dan bilang kalau Taehyung sudah berjanji pada ibunya untuk tidak mengulangi kesalahannya lagi. Mina setuju berbaikan dengan Taehyung karena kalau cowok itu sudah berjanji pada ibunya sendiri maka ia akan terus memegang janji itu, Taehyung sangat sayang ibunya.

"Orangtua kamu kapan pulang?" tanya ibu Taehyung begitu mereka sudah duduk bersisihan di sofa.

"Belum tau juga aku, kenapa emang ma?"

Ibu Taehyung mengangguk. "Kalau mereka pulang kabari mama ya? Mama mau bicarakan soal kelanjutan hubungan kalian."

"Mama mau lamar kak Mina buat kak Tara ya?"

Taehyung yang tadi senyum-senyum sendiri mendengar perkataan ibunya langsung menoleh dan mendapati Yeonjun yang baru pulang dan menenteng tas sekolahnya langsung masuk dan menghampiri mereka.

"Yeonjun gak baik nyela omongan orangtua." tegur mamanya ke anak bungsunya itu.

"Kak Mina udah baikan sama bang Tara?" tanya Yeonjun ke Mina dan di angguki gadis itu.

"Kak Mina kok mau maafin dia sih? Cowok gak cuma satu, masih ada aku juga yang sayang sama kakak."

Setelah mengatakan itu Yeonjun langsung ke kamarnya dengan perasaan yang luar biasa kesal.

"Anak itu bener-bener." kesal Taehyung karena ucapan Yeonjun barusan.

"Tara, sudah. Aduh mama pusing. Kamu sama Yeonjun kenapa satu selera terus sih bahkan soal perempuan juga."

Mina merasa tidak enak karena jadi penyebab keributan ini. Ibu Taehyung menyadarinya dan mengusap lembut bahu Mina.

"Bukan salah kamu. Taehyung sama Yeonjun memang selalu begini. Udah gak apa-apa."

***

Taehyung duduk berdua dengan Mina di gazebo belakang rumah Taehyung di temani es kepal di tangan mereka masing masing, Mina yang minta di belikan tadi.

"Yeonjun gimana? Masih ngambek dia?" tanya Mina sambil sesekali memakan es kepalnya.

Taehyung mengangguk.

"Biarin ajalah, lagian gak ada akhlak banget masa calon abangnya sendiri mau ditikung." gerutu Taehyung, masih kesal karena Yeonjun yang terang-terangan mengaku suka Mina.

"Sama adek sendiri masa gitu. Bujukin harusnya."

Taehyung mendelik. "Ngapain? Dia jelas-jelas mau ngerebut kamu. Males banget repotin diri bujukin dia. Gak."

Mina metapa Taehyung sanksi. "Kamu segitu gak maunya kehilangan aku tapi kamu sendiri yang bikin aku berfikir buat ninggalin kamu. Pake acara selingkuh lagi."

Taehyung menelan ludahnya kasar, kemudia bergeser agar lebih dekat dengan Mina. Ia melihat ke mata Mina.

"Na, aku janji itu pertama dan terakhir aku ngelakuin kesalahan itu. Beneran aku janji." kata Taehyung dengan sungguh-sungguh.

"Lihat nanti deh ya, aku gak mau kecewa lagi. Cukup buktiin aja gak usah janji-janji, lagian aku belum sepenuhnya maafin kamu. Aku maafin kamu karena permintaan mama aja karena sebenarnya aku masih kecewa sama kamu."

Taehyung menghela nafas. Dia gak bisa menyalahkan Mina juga, memang ini salahnya.

"Aku beneran Mina. Aku janji atas nama Mama, kamu taukan segimana sayang aku ke mama? Jadi aku bisa pastikan aku gak akan melanggar janjiku. Percaya ya?" mohon Taehyung sambil memegang kedua tangan gadisnya itu.

Mina mengangguk walau dia masih agak sedikit ragu. Tapi ia tahu bagaimana rasa sayang Taehyung ke mamanya.

"Aku harap kamu gak mengecewakan aku ya, jangan sia-siakan kepercayaan mama dan kesempatan yang sudah kamu dapatkan." ujar Mina yang langsung di angguki oleh Taehyung.

"Na, mau peluk dong. Kangen. Dua minggu berantem bikin kangennya numpuk." kata Taehyung manja.

"Aduh."

Bukannya menuruti Taehyung, Mina justri memukul kepala pacarnya itu dengan buku novel yang tadi ia baca.