Taehyung mendengus. "Apaan deh Jim. Lo daritadi nyenggol gue mulu perasaan."
"Cewek lo tuh." tunjuk Jimmy, temen Taehyung saat melihat Mina dan teman-temannya jalan ke arah mereka.
"Ceweknya si Tara yang mana dah Jim? Gue belom pernah liat jelas." tanya Samuel, salah satu teman Taehyung juga.
Jimmy menunjuk salah satu perempuan. "Itu yang pake baju putih terus ponian."
"Parah, cakep bener. Mulus." celetuk Samuel dan bikin kakinya di tendang oleh Taehyung.
"Mina." panggil Jimmy dan bikin Mina menoleh lalu senyum ke kakak tingkatnya itu.
"Eh Kak Jim. Halo." sapa Mina ramah.
"Mau nonkrong sini Juga Na? Join sini aja nanti Jeka juga bakal ke sini kok. Lagian ada laki lo juga" tawar Jimmy. Kemudian menyikut Taehyung yang duduk di sampingnya.
"Gak usah kak. Kita ke sana aja. Lagian Rose sama Binnie juga udah nungguin di sana. Ke sana dulu ya kak."
Setelah kepergian Mina, Jimmy dan Samuel kompak menoleh ke Taehyung.
"Ribut kalian?" tanya Jimmy dan bikin Taehyung berdecak.
"Kagak." kilahnya.
"Idih boong banget lo bangsat. Kayak gue gak tau aja selengket apa lo berdua kalau lagi akur. Gak bakal gini kalau kalian baik-baik aja. Kenapa sih kenapa?" tanya Jimmy lagi.
Lagi-lagi Taehyung bedecak kemudian tanpa bilang apa-apa dia beranjak dari sana dan membuat Jimmy semakin yakin kalau Mina dan Taehyung ada masalah.
***
Taehyung baru sampai di kamar kostnya, ia merebahkan dirinya berniat untuk tidur. Matanya memang terpejam tapi pikirannya menerawang jauh kejadian kemarin waktu dia dan Mina masih baik-baik aja.
Taehyung dan Mina lagi ada di rumah Mina. Taehyung ke rumah Mina karena Mina habis telpon kalau dia lagi gabut tapi males ke mana-mana jadilah Taehyung datang ke rumahnya dan menami Mina untuk nonton tv. Taehyung aja sih yang nonton Mina asik main game di hp Taehyung dengan posisi mereka tiduran di karpet depan tv terus Mina jadiin lengan Taehyung sebagai bantal.
Taehyung bingung tiba-tiba bangun dan menatap dia tajam. "Kezia siapa?" tanya Mina ketus.
Kening Taehyung berkerut. Bingung sekaligus kaget waktu Mina menayakan soal Kezia.
"Kamu kenapa deh?" Taehyung ikut bangun dan duduk menghadap Mina.
"Aku tanya sekali lagi Kezia siapa? Jangan jawab temen soalnya gak ada temen yang nge-chat minta jemput terus manggil-manggil sayang."
Taehyung diam. Dia bingung harus jawab apa.
Jengkel karena Taehyung gak kunjung jawab. Mina akhirnya menelpon cewek yang bernama Kezia itu.
"Halo." Suara perempuan menyambut Mina begitu telponnya terjawab.
"Ini siapa Taehyung?" tanya Mina langsung. Ada jeda, mungkin perempuan bernama Kezia itu bingung karena mendapat pertanyaan seperti itu secara mendadak.
"Saya pacarnya. Ini siapa ya?" tanya balik Kezia.
Mina melirik Taehyung sinis. "Udah berapa lama pacaran sama Taehyung?"
"Baru dua bulanan. Ini siapa emang?" Kezia kembali bertanya soal siapa Mina.
"Saya pacarnya Taehyung juga. Saya sama Taehyung udah setahun lebih."
Tanpa menjawab lagi, Kezia memutuskan sambungan telponnya. Kini Mina kembali melihat Taehyung yang sekarang makin menundukkan kepalanya.
"Mina." panggil Taehyung pelan.
"Kenapa khawatir sih? Segimana pun ku main cewek aku gak pernah serius, gimanapun yang jadi istriku itu ya bakal tetep kamu.""Diem. Lo inget gak waktu papa gue nolak hubungan kita dan bilang kalau gue udah di jodohin sama anak temennya? Lo masih ingetkan waktu ini lo nangis depan gue dan minta agar gue nolak? Nah perasaan lo waktu itu kurang lebih sama kayak apa yang gue rasain sekarang."
Penuturan Mina barusan seolah menampar Taehyung. Benar dulu Papa Mina menentang hubungan mereka. Taehyung waktu itu merasa dirinya benaran hancur. Dia putus asa sampai dia memohon ke Mina dan bahkan sempat berpikiran mau bawa kabur Mina.
Ada yang masih inget book ini? Hehe
Segini dulu kalau mood aku lanjut lagi bonuschapt ini hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
Dare ! ✓
DiversosGue udah bilangkan kalo gue cuma kena dare waktu itu Lo kenapa masih gangguin gue sih? -Mina- Ya terus kenapa? Gue terlanjur suka ini sama lo -Taehyung- Highest Rank #804 on #twice [08/08/18] #320 on #mina [09/08/18]