Bertahanlah kau akan baik saja, aku tidak pernah seribet ini memikirkan orang
Please Don't Stop
Untuk selalu seperti ini.
Kenapa Aku jadi selalu memikirkan Haykal?
Bukan kah Aku mengenalnya sejak kecil, tapi saat bertemunya lagi Aku terus memikirk...
Aku nampak tak bisa tidur. Balik ke kanan ke kiri ke tengah ke segala arah nampaknya aku terngiang selalu peristiwa tadi. Peristiwa yg sangat tak terduga dlm hidup ku. Bagaimana keadaan haykal ramli sekarang ya? Ya Allah lindungi lah Haykal. Seketika mata ku terpejam.
-keesokan harinya- Ternyata haykal masih belum sekolah. Bagaimana ini?pasti bu vemi menanyakan lgi pada ku ,aku bngung harus jawab apa. Disisi lain aku tak ingin membeberkan rahasia hidupnya tp kalau ditanya aku jawab apa. Ya Allah sangat membingungkan.
Bu vemi menghampiri ku. " Visara Bachan .. " " iya bu? Mau nanya haykal ya hehe😰" sedikit canggung " loh kamu kok tahu😄 haha kamu ini, iya vis dia kemana katanya kamu sudah menanyakan ke keluarga nya? " Ya Allah aku harus bilang apa,hmmm aku gamau kalau smuanya tau bahwa haykal lagi ada problem yaa tp gmn yaa.. Akhirnya aku menjawab. " haykal sakit bu..😞" " hah? Sakit apa dia? " " eh iya aku lupa sakit apa soalnya ayahnya yg bilang tp aku bilang iya2 aja bu hehe gimana sih aku ya bu hehe😅" " oh jadi bgtu. Baiklah kalau bgtu ibu bisa memberi tanda s pada absennya. Baiklah.. Kalau begitu ibu permisi.." "Iya bu.." Hfff aku pun lega. Tapi pikiran ku makim terngiang dia,duh ini otak kenapa,aku ga pernah seribet ini mikiran orang. Hfff😥
Aku pun bersiap pulang.
Menunggu angkot datang. Sambil menunggu aku malah bengong ga karuan. "Neng mau naik ga?! Eh si eneng malah bengong.." Akupun kaget "eh mang hayuk2 maaf mang atulah" Saat diangkot aku turun di pasar,aku beli sayuran dan rempah titipan ibu. "Mang kiri.." "Sok neng ati2 jangan malaweung aja ya kade nya neng" "Ih eumang meuni perhatian wkwk siap mang😁" okay kalau bgtu si eumang udah ngewanti wanti gaboleh bengong waktunya fokus😤 Sebelum ke toko sayuran aku nyimpang dulu ke warung di sebelahnya. "Bii ada aqua?" "Banyak neng, mau yang botol apa yg gelas?" "Botol bi" "Mau yg dingin apa yg engga" "Hmm engga deh bi yg biasa aja" "Pake keresek apa gausah neng" Ih ngmng aja ya tukang dagang eh astagfirullah😥 "Gausah bi, eh bi mau nanya dong" "Iya neng, ini neng. apa neng gpp sk weh" "Bibi mamahnya wartawan ya?" "Ahaha si eneng,mamah bibi mah udh wafat emg kenapa gtu neng?" Yaaah innalillahi tadinya mau bercanda malah jadi garing gt. "Hmm engga yudah bi makasih ya" Gleeek setengah abis aqua kok. Hff rupanya aku kehausan bung Ditoko-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bi sawi nya dong setengah berapa?" "10 neng apalagi?" "Bawang merah sm putih seperatap ya udah weh bu" "Okay neng siap. " Berbisik iseng "gpl" "Iya neng? Gpl apa ya neng?" Upps aku kira ibunya ga denger wat gawat....!! "Eh engga bi itu tuh gpl teh gopal yg main di boboiboy tea geuning hahaydeuh" "Ah sugan th naon ari eneng" Hfff ribet amat jd tukang dagang
"Okay guys dah selesai misinya, hff udah jam 5 angkot jam sgni ada ga ya.." Jalan menuju pangkal angkot.
Dan... "Kriiiiing..." bel sepedah rupanya dibelalang ku "Misi mba.. Lgi buru2..!!!" Saat aku menoleh .. Apa... !! Haykal dia haykal..!! Haykal!! Aku mencoba memanggil nya nampak sekali dia hanya menoleh sekali dan tak menperdulikan ku. Mau kemana dia itu. Ingin aku mengejarnya tp apa ada dia sudah jauh dan aku kehilangan jejak.
Masih dalam penantian tukang angkot aku masih berdiri sedari tadi, jam sudah menunjukan jam 17:35. Aku semakin gelisah, hp ku low dan pasti 5 detik lagi pasti mati ahelah Oh Tuhan apa yg harus aku lakukan aku takut,banyak preman pasar merayuku aku benciii Aku pun pasrah aku jalan saja ke rumah biarlah jaraknya jauh yg penting aku ga disini.
Aku berjalan menjauh dr pangkalan angkot.
Kriiing!!! Aku menoleh. "Haykal..." Haykal "kenapa kau masih disini kenapa belum pulang?" "Ga ada angkot. aku baru saja membeli ini untuk ibuku" "Hm aku antar saja,daripada kamu sendirian pulang. Ayok naik" "Benarkah,baiklah" aku agak sumuringah
Diperjalanan aku mulai banyak tanya,untuk melepaskan kegundahan ku.
"Kal kamu sekarang tinggal dmn?jangan suka nyumput2 masalah deh ya" cetus ku "Dimana saja" "Ih kal.. Trus td kamu ngapain buru2 gtu?" "Aku kan disuruh ngasih bombay ke bu asih" "Ha?gangerti ah" "Euuh aqua nya ga diminum sih jadi gni,aku kerja di tempat kamu beli sayur itu,sbnernya aku liat kamu,maaf gara2 bersembunyi darimu aku malah terlambat ngsh bombay" "Apa?!rasain aja" "Hff aku minta maaf atas kejadian kemarin" "Sudahlah lupakan" "Sungguh aku tak bisa membayangkan hal itu terjadi" "Ini bukan salahmu kok" Haykal terdiam. "Kal aku mohon kau harus sekolah seperti dlu lagi jangan seperti ini" aku mencoba membujuknya "Tp bagaimana dengan nasib ayah ku" "Ayah mu baik2 saja pasti percaya lah" "Benarkan?aku ingin menemui ayah. Mau kah kau mengantarku?" "Boleh" aku sedikit lega hari ini aku bertemu dengan haykal ramli dan bisa membujuknya kembali.
