Aku masih tak mengerti dengan apa yg dilakukan haykal padaku. Apa sebenarnya salah ku?
Seketika dia jadi berubah drastis dr yg sebelumnya aku kenal. Hati ku masih berkata,bukan! Itu bukan dia! Dia tidak seperti itu!
Tapi kenapa dia bisa marah sperti itu padaku.Dirumah aku hanya melamun dan melamun,kenapa?ada apa dengannya?
Aarghh.. Kenapa ini bisa terjadi pada ku. Awal bertemu lagi dg nya aku malah jadi kefikiran trus..trus.. Yaaaa aku gulay alias gundah alay karena nya. Fikirannya hanya ada kata "kenapa dan kenapa" .
Sudah lupakan! Dia hanya lah orang yg jahat dan tak tahu trimakasih!
Malampun berlalu bersama dengan larutnya beberapa pertanyaan untuknya~
Keesokan harinya.
Aku berangkat sendiri saja biar ayah tidak banyak bertanya.
Okay,lupakan masalah kemarin.Saat bertemu dikelas pun haykal nampak cuek,tak menyapa ku sama sekali. Melihat jga tidak.
Aku makin heran dengan ulahnya. Semakin hari dia semakin menjauh. Kita sudah tak lagi seperti dlu,tidak sepatah katapun yg keluar dr mulutnya.
Sudah seminggu dia sperti ini. Aku tak ingin memutuskan pertemanan kami😥 tp apa boleh buat mungkin dia sudah membenciku~
Telepon ku pun berbunyi..
"Halo,assalamu'alaikum.. Ibu.."
"Wa'alaikumsalam. Nak masih dimana?"
"Disekolah ini mau pulang,emg kenapa bu?"
"Ibu titip sawi ya sama wortel.."
"Oh iyaya bu,siap.. Tapi nnti jemput ya sama ayah.. Takut ke magriban kayak kemaren2.."
"Okay,nnti telepon aja ya.."
"Okay bu assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumsalam"Hfff okay back to pasar don't malaweung lagi😑
Sesampainya dipasar.
"Bii sawi sama wortel setengah ya.."
"Siap neng.."
Kebetulan lagi dipasar aku mulai kepo ke bu gopal hehehe ..
"Bu,haykal kemana ya? Masih kerja disini?"
"Oh neng temen haykal?engga neng dia memutuskan berhenti. Tpi katanya kalau ibu butuh panggil dia gt neng.."
"Oh terus sekarang dia kerja ga ya bu?"
"Hmm oh iya neng terakhir ibu liat dia di stasiun.. "
"Ha?ngapain bu?"
"Katanya cari uang, dia jadi tukang bersih2 sampahnya, dia kerja pas pulang sekolah sampe jam 7 malem.."
Oh jadi selama ini dia suka ke stasiun. Baiklah info yg sangat bermanfaat.
"Hm makasih ya bi eh bu infonya eh iya ini uangnya. Makasih ya bu sekali lagi" aku pergi dg semangat. Lalu,menelpon ayah.. Dan pulang.Baiklah besok aku akan mencari tahu keberadaannya. Tp.. aku belum pernah seribet ini.
Keesokan harinya aku berencana mengintai nya, menjadi intel tuk sementara. Aku harap aku akan berhasil.
Disekolah aku tetap menunjukan keadaan seperti biasa.
Jam yg ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Sepulang sekolah aku tak mengikuti haykal tapi aku langsung pergi naik angkot ke arah stasiun.
Dengan jaket pink dengan kupluk nya aku pakai agar dia tidak mengenal ku. Ku ganti tas ku,untung aku sudah persiapan sebelumnya jadi tak perlu bingung lagi.Aku duduk ditempat tunggu depan loket 4,ku lihat kanan kiri masih belum ada tanda-tanda haykal datang.
"Dimana ya dia.."
Dan,paaaas.. Dia lewat depan mataku. Waa.. Aku sedikit menunduk.
Benar saja,dia menjadi petugas kebersihan disana. Kamu tahu sampah di stasiun seperti apa banyaknya,aku sempat kasihan jga. Ya.. Tapi mau bagaimana lagi ini memang kemauannya untuk menghidupi keluarganya.
Daripada aku menunggu sampai jam 7 aku rasa mustahil, aku akhirnya pulang.Okay,intel cantik pulang dulu. Nanti pukul 7 aku akan kerumahnya tapi bukan untuk berkunjung padanya. Tapi untuk sekedar melihat apa dia dan ayahnya harmonis atau tidak.
Setelah selesai makan malam dan sholat ishya aku pamit ke ibu. Ngmngnya sih mau ngembaliin buku ke haykal. "Maaf ya bu jdi boong gini😢" ujarku dalam hati.
Bismillah semoga ga terjadi apa-apa..
Saat tiba dirumahnya. Passss dia sudah pulang dan ayah keluar. Tapi, yg aku lihat dari kejauhan seperti ada percakapan seperti "lama bgt pulangnya.." "mana uangnya.." dan "sana masuk lo.." gtu, dari raut muka ayahnya haykal nampak kecut dan tidak bersahabat. Tapi,setelah itu mereka malah masuk. Dan intel cantik pun akhirnya penasaran. Aku masih tak percaya mereka baik-baik saja. Jikalau mereka baik saja kenapa harus haykal menjauhi ku?.
Aku berfikir sambil berjalan pulang. Lalu,terngiang di benak ku perkataan ayahnya yg menyebutku sebagai pacar nya haykal. Apa jangan2 ayahnya yg menyuruh haykal menjauhi ku?. DAMN it's true,yayaya bisa jadi bisa jadi,tidak tidak😣Balik lagi kesini. Sudah lah, waktunya mengistirahat kan otak ku. Yg sudah pegel mikirin haykal ramli😥.
Keesekon harinya.
"Visara.." suara memanggil dari kejauhan
"Eh iya bu vemi.. " terhenti
"Boleh ikut ibu ke ruangan ibu tidak?"
"Oh boleh saja." waktu itu jam istirahat.Sesampainya diruang ibu vemi.
Memukul sedikit ke buku "Nih bisa tolong ibu ga bawain semua buku tugas anak2 maaf ya.. Vis"
"Oh siap bu.." aku pun mulai membawa nya berjalan sendiri melewati lapangan basket dengan anak2 yg bermain basket. Sambil melihat ke arah depan fokus pada ruang kelas ku.Lalu,tiba-tiba.. "Braaaaak!!!!.."
Bola basket nampak datang ke arah ku,jatuh tepat didepan mata sebelah kiri ku "aaa.." aku terjatuh dengan kesakitan semua buku berserakan dimana-mana aku mencoba bangun tapi aku tak bisa,pandangan ku menghitam rasanya sakit sekali,semua anak mengerumuni ku dan...... Aku tak ingat lagi.Ternyata,aku dibawa ke uks dalam keadaan pingsan.
Aku tak sadarkan diri. Sehingga tak bisa mengikuti pelajaran selanjutnya. Lidya dan bu vemi menjaga hanya sebentar,lalu mereka ke kelas untuk mulai belajar kembali.
-tas sara masih tersimpan di ruang kelas. Saat pelajaran dimulai rupanya haykal tak luput dari pandangnya kepada bangku sara,Ia bertanya-tanya. "Sara kemana ya?".
Sampai waktunya pulangpun sara tak ada. Saat lidya membereskan tas sara dan berangjak ke uks,haykal memanggilnya.
"Lid. Mau kemanain tuh tas sara?"
"Ya mau ke uks in lah"
"Uks?emg dia sakit apa?perasaan dia tadi baik2 aja.."
"Ih masa lo gatau sh,dia itu kesentar bola basket kenceng bgt,trus dia pingsan matanya memar.. Makanya update dong jngn diem aja baca buku... Trus dikelas udh tau temen sendiri kecelakan.. Dah ah gw buru2" pergi.
Haykal kaget dan tak tahu apa yg harus ia katakan lagi. Lalu, Ia pun pergi ke uks. "Astagfirullah sara.. Ada2 aja kecelakaan tuh" dijalan haykal berbicara sendiri "kenapa bsa seperti ini sih.." masih dalam keadaan shock .
Setibanya di uks, haykal tak masuk. Tapi hanya melihat di jendela. Yg haykal liat visara berbaring lidya membawa kan tas ibu vemi duduk di sebelah visara. Tapi haykal tak melihat mata visara karena terhalang gordeng putih. Ingin rasanya haykal menghampiri tapi.. Haykal menoreh ke arah jam. "Waduh! Udah mau jam 3 nih aku harus cepat pulang.. Visara kamu cepat sembuh ya.." seru nya berbisik dan pergi.-"Kamu udh telpon ayah buat jemput?''
"Udah kok lid. Tinggal nunggu aja,terpaksa ayah ijin dari kantor😢"
"Tak apa lah.." sahut bu vemi
"Eh ra tadi haykal nanyain kamu loh, dia gatau kalau kamu abis kecelakaan hm.. Soalnya dia kudet sih istirahat cman baca buku trus dikelas.."
Hatiku sedikit senang dia menanyakan ku pada lidya.
Hh.. Aku percaya, kau takan mungkin seperti itu. Dia baik dan tetap teman ku. ~
KAMU SEDANG MEMBACA
Please Don't Stop
RomanceBertahanlah kau akan baik saja, aku tidak pernah seribet ini memikirkan orang Please Don't Stop Untuk selalu seperti ini. Kenapa Aku jadi selalu memikirkan Haykal? Bukan kah Aku mengenalnya sejak kecil, tapi saat bertemunya lagi Aku terus memikirk...