Kau akan baik saja

20 4 1
                                    

Setibanya dirumah.
Adzan magrib berkumandangan.
"Haykal mau kemana?jngn pergi dlu katanya kamu minta antar ke ayah mu"
Suara buka pintu terdengar.
"Dek.. Kok baru pulang.. eh .. Ada haykal masuk atuh dek suruh masuk magrib diluar mah"
"Ayok masuk kal.."
"Tapi.." aku lalu menariknya
Ibu,ayah nampak khawatir didalam. Hingga ku jelaskan yg sebenarnya terjadi.
"Yudah sana mandi.. Sholat yuk" seru ibu
"Ibu duluan saja takutnya lama kan sara mau mandi dl"
"Yasudah.. Ayok ayah,kak,kal"
"Iya bu" sahut haykal

Mereka pun sholat berjama'ah.

Setelah mereka selesai aku baru mulai sholat.

"Haykal kamu sekarang tinggl dmn?" tanya ibu ramah
"Dimana saja bu.." senyum
"Loh kok dmn saja maksudnya dmn itu kal?" tanya ayah nimbrung
"Jadi, haykal bantu2 di toko sayuran yg td sara beli, kadang tidur sana kadang ya didaerah pasar.."
"Subhanallah,ibu kan sudah bilang kalau mau tinggal disini saja, nih kamu itu punya masadepan masih jauh, kamu harus memperbaiki ini semua jangan malah mangkin memperkeruh keadaan nak. Ayolah jngn lari dari masalah hadapi nak hadapi rubah sgala jd lebih baik bukan malah lebih buruk"
Aku selesai sholat mendengar sedikit percakapan mereka.
Nampak haykal sudah sedikit mencerna nasihat dr ibu.

Aku mulai bergabung ditempat makan malam.

"Ayok dek makan"
Kita pun makan malam

Haykal nampak tidak berselera,dengan raut wajah yg runyam kayak tv rusak.

"Dimakan haykal ayok yg lahap" sahut ibu
"Hehe iya bu"

Makan malam pun selesai. Aku kakak dan haykal membantu membereskan meja makan.
"Eh sudah haykal tak usah biar sara dan kak el saja hehe dia kan cwek harus jago beres2"
"Hehe baiklah bu"
"Kal sni dlu deh bisa bantuin angkat guci ini ga" pinta ayah dari kejauhan
"Iya om meluncur.." haykal segera menghampiri ayah Dan membantunya

"Okay selesai bu." seru ku
"Eh iya ra,rapihin tuh kamar yg ujung buat haykal tidur"
"Siap bu" aku pun segera ke Kamar ujung melewati ayah dan haykal
"Nah kalau bgtu kan cucok " seru ayah dengan guci besar kesayangannya yg sudah dipindahkan itu "makasih kal ah"
"Siaap om" haykal menoleh ke arah ku.
"Sara.."
"Uy?"
"Mau kemana?"
"Keujung" haykal lalu mengikuti ku
Ku buka kamar itu dan lalu membersihkannya.
"Oh beres2 kamar. Aku boleh bantu?" "boleh"
"Nanti kamu tidur disini ya"
"Kamar ku?"
"Iyaaaaa"
Lalu,haykal terdiam. Duduk dipinggiran kasur.
Aku menoleh "kenapa?" lalu duduk disampingnya.
"Aku telah banyak merepotkan mu.."
"Tidak! Aku tdk merasa kerepotan aku malah senang membantu mu"
"Kau tlah banyak membantu dari pas dikelas dan sampe sekarang kau masih membantuku,aku malah yg membentak mu tidak tahu diri sperti ini"
"Kamu tahu diri kok sudahlah jngn merendah seperti itu"
"Aku memang bgtu ra,aku tak tahu diri benar kata ayah ku"
"Astagfirullah(memegang pundaknya) tidak bgtu jgn salah paham ayahmu pada saat itu hanya sedang kesal tp jauh di lubuk hatinya terdalam dia tetap menyayangi mu"
"Coba kalau almh.ibu msh disini ayah pasti tidak akan merubah 180 derajat jadi jahat seperti ini padaku. Smua karna aku" memuluk kasur dengan kepalan tangan kirinya.
"Ssttt.. Kal jngn sesali keadaan ini percuma kau menyesali yg bakal terjadi toh life must go on,dan ibu mu pasti tenang disana kal. Kalau kamu bahagia dan ayah pasti ibumu pun akan merasakannya" seru ku menghiburnya.
Haykal menoleh pada ku, "ayah sangat menyayangi ibu makanya ayah ga percaya smpe sekarang ibu udah ninggalin kita semua"
"Subhanallah bukannya ibumu meninggal saat kamu sd?lama sekali ayah mu seperti ini"
"Aku sayang ayah dan berjanji takan melukainya,aku akan menjaganya,tak akan ku biar kan ayah pergi. Suatu hari setiap aku berdo'a, aku slalu berdo'a agar ayah bahagia dan dapat menerima kenyaatan ini. Kalau nnti waktu menjemput,aku ingin aku saja yg pergi ke ibu dan ceritakan kesepiannya ayah tanpa ibu" seketika airmata ku menetes,sungguh haykal benar2 menyayangi ayahnya,walau ayahnya sangat membencinya. Teringat ayah ku yg sangat menyanyangi ku.
Menghela nafas "aku percaya padamu.." seru ku
"Nasihat ibu mu membuat hidup lagi aku harus melewati semua ini" jawabnya
"Syukurlaah"
"Tapi sekarang,bagaimana keadaan ayah sekarang?aku sungguh mengkhawatirkannya,bagaimana aku nanti jika jauh dari ayah"
Menepuk pundak haykal "everything gonna be okay,ada kami yg sayang dan support kmu kal. Kau akan baik saja" ...

 Please Don't StopTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang