Vote & comment
Jangan jadi pembaca gelapSisi sampai di Rumah Sakit
dan memanggil suster agar segera el mendapat pertolongan tapi tak ada satupun suster
yg keluar,dengan tergesa-gesa sisi berjalan kedalam,tetapi
saat sisi menggendong el,tak sengaja dia bertabrakan dengan digo,untung el tak jatuh dari gendongannya.tapi sisi segera berjalan meninggalkan digo,karna el butuh pertolongan.
,,Digo sadar dari lamunannya dan sedikit berlari untuk mengejar sisi yg terlihat sangat panik.Sii,,,"teriak digo,tapi sisi
tak menggubris panggilan
dari digo dia terus berjalan membawa el.Sisi,,berhenti,,"teriak digo seketika sisi berhenti membalikan badannya
menatap tajam ke arah digo
,,Boy kenapa,,"tanyanya saat prilly berhenti di hadapannyaBukan urusan kamu,,"jawab
sisi dan melangkah pergi dari hadapan digo.
Digo yang tak puas dengan jawaban sisi memutuskan
untuk mengikuti sisi dari belakang.Skip
Di sinilah el berada,di
ruangan yg serba putih
dengan di penuhi bau obat
yg menyengat,dengan tangan yang tertancap selang infus.
Sisi dengan setia menunggu jagoan kecilnya yg terbaring
di kasur dengan tangan el yg
tak lepas dari genggamannya.Sisi tak sendiri,karna dari
mulai el di periksa sampe sekarang digo masih diam
di ruangan bersama sisi.
Sisi sudah menyuruhnya
pulang tapi karna sifat keras kepalanya digo sisi akhirnya membiarkan digo berada di
sini tanpa ada niat sisi untuk mengajaknya bicara.Sisi.."Tanya digo yang
sedari tadi hanya diam
tanpa ingin mengucapkan
satu patah katapun,akhirnya memilih untuk bertanya,
Tapi sisi hanya diam enggan menjawab panggilan dari
digo,Ia masih setia menggenggam tangan el
sesekali ia mengecupnya.Sisi,,"ucap digo sekali lagi
Kamu mending pergi digo,,"ucap sisi datar tanpa berniat menjawab sapaan dari digo.
Aku akan tetap di sini sisi
sampai El siuman,,"jawab digoKamu bukan siapa-siapanya el digo,dan kita udah gak ada urusan lagi,,"ucap sisi tanpa memandang ke arah digo
Tentu aku ada urusan sama kamu sisi,,"jawab digo
Hehh,,!!
Urusan apa maksud kamu digo,,"ucap sisi menoleh ke
arah digo.
bukannya urusan kita sudah selesai saat kamu pergi ninggalin aku,,"lanjut sisi,,.Sudahlah digo mending sekarang kamu pergi dari sini,aku muak liat muka kamu.."Usir sisiaku akan tetap di sini sisi,,,"ucap digo menekan
setiap kata yg ia ucapkan.Sisi geram dengan sifat
keras kepalanya digo,dengan santai ia melangkah ke
hadapan digo.Apa kamu belum puas hah,,!?,belum puas kamu hancurin hidup aku,kenapa kamu kembali muncul di hadapan aku,setelah kamu
pergi seenaknya,Dan sekarang kamu dengan seenaknya juga hadir di kehidupan aku dan
juga el,,"ucap sisi menahan tangis.
..Apa yang kamu mau dari aku,,hah..?Jawab digo,,apa
yang kamu mau darj aku,,"teriak sisi di hadapan digo yg masih diam tanpa ingin menjawab pertanyaan sisi,,Hati digo sakit ketika melihat kekecewaan yg terpancar dari mata hazel sisi untuknya,digo tau dia salah karna sudah meninggalkan sisi,kalau dia akan seperti ini jadinya,mungkin digo gak akan meninggalkannya sendiri.
Maaf,,"kata itu yg bisa digo ucapakan pada sisi
Apa dengan maaf kamu bisa mengembalikan semuanya seperti dulu,,!! gak akan bisa digo,,"jawab sisi yg sudah menangis,,hati aku sakit digo,,sangat sakit kar,,,"Ucap
sisi terpotong karna sebuah panggilan dari arah belakangnya..El,,"ucap sisi membalikan badannya,dan yah el sudah siuman,sisi dengan cepat menghapus air matanya dan berjalan menuju tempat el tidur..
Hay jagoannya bunda,,"sapaku tersenyum,,mana yg sakit sayang,,"ucapku lagi lalu mencium keningnya
badal el gatel bunda dan tenggolokan el juga cakit,,"ucapnya pelan
Binda nangic yah,,"tanya el yg memegang pipi sisiEmmm,,gak kok,,bunda gak nangis,,"jawabku tersenyum padanya,,bunda cuman kelilipan sayang,,"ucapku
Ehhh ada om digo,,"ucapnya setelah melihat ke arah belakang bundanya..
Om digo capan ke cini..?"Tanya el pada digobarusan om lewat sini ehh
pas nengok ternya kamu yg
ada di ruangan ini,jadi om mampir dulu deh,,"ucap ali berbohong.Ohhh,,yaudah cini om,,"panggil el dengan melambaikan tangannya..
Sisi hanya diam saat el menyuruh digo untuk menghampirinya & juga el.
apa apa boy nyuruh om hampiri kamu,,"tanya digo,,
Emmm om tau...pasti kamu kangen kan sama om.."Ucapku lagi dengan mencubit pipi chubby yg el milikiIhhhh om geel banget cihh
jadi cowo,,"ucap el yg membuat digo terkekeh geli dengan jawabannya..Bunda el mau pulang,di cini
el enda cuka,di cini bau loh bun,,"ucapnya mengkerutkan hidungnya,,Ea nanti kalau el udah sembuh kita pulang yah,,"ucapku membelai pipinya,,
Sekarang el nginep dulu di sini bareng bunda,,"lanjutkuYahhh,,el enda cuka di cini bun,,bunda gak cium yah
di cini itu bau,,"Ucapnya yg sekarang menutup hidungnya dengan jari tangannya..
Apa idung bunda lagi cakit,,"tanyanya lagi,yg sukses membuat digo tertawa..Hahahahahahah,,tawanya dengan memengangi perutnya
yg terasa sakit karna puas tertawa.Kapan rahasia akan terungkap,,
,,Kita liat aja kelanjutan ceritanya.."Hargai penulis"
By;@Nietayunita96
KAMU SEDANG MEMBACA
SETIA
FanfictionTak pernah menyesal saat hatiku menyimpan Namamu di hatiku Karna saat aku memilihmu Aku sudah berjanji akan SETIA pada 1 Cinta _DIGOVAN SYARIEF_ keSETIA'an berarti ketulusan untuk menyimpan satu Nama di hati kemudian berjanji untuk tidak mengkhi...