Vote & comment
Jangan jadi pembaca gelap... 1 Tahun sudah kedekatan el dengan digo terjalin layaknya seorang ayah dan anak,meski gak bisa di pungkiri takdir mengetahui jika digo memang sosok ayah kandung el,meski sampai saat ini aku enggan memberi tau tentang kenyataan ini.
Kini aku sedang duduk di
sebuah bangku taman,karna digo mengajak aku dan juga
el untuk main ke taman,dan
itu sukses membuat aku gak
bisa menolak ajakannya
karna el.El lah alasanku
tak bisa menolak ajakannya
digo.aku terus menatap ke arah
depan terlihat seorang anak
laki-laki yg sedang berlari
memutari sebuah ayunan, senyum tak pernah pudar
dari wajah putihnya,anak itu
el,dan terlihat seorang pemuda tampan sedang mengejarnya dengan tawa renyah dari mulutnya.Dia digo sosok laki-laki yg hampir 1 tahun menghiasi
hari-hari jagoan kecilku setelah ka beni,bahkan tak
jarang el meminta ijin padaku untuk menginap di rumah
digo. awalnya aku selalu melarangnya karna aku takut
el akan semakin bergantung padanya,dan benar saja el
sangat bergantung pada
digo,itu hal yg aku takutkan
dan akhirnya terjadi.Ku lihat el berlari kearahku dengan di ikuti digo dari
arah belakang yg masih mengejar el,yg mampu menghadirkan senyum menggembang dari bibirku.Bundaa,, tolong el bunda,,,"teriaknya dengan
nafas yg ngos-ngosanJangan lari-lari dong sayang nanti jatuh,,"ucapku..
Ahhhh bundaa,,
Om digo nya nakal,,"adunya
saat sudah sampai di hadapanku..Emang om digo nakal gimana sayang,,"tanyaku pada el,sesekali aku elap keringatnya..
Itu bunda,, huhh,,huhhh.."Ucapnya yg
masih ngos-ngosanUdah diem dulu elnya
jangan bicara,nanti kalau
udah gak ngos-ngosan
baru deh bicara,,"ucapkuTapiii,,"belum juga melanjutkan ucapannya el sudah di kagetkan dengan adanya digo di belakangnya..
Dooorrrrr,,,"teriak digo dari arah belakang el..
Ayo sekarang boy mau lari kemana pagi hah..?.."Lanjutnya
dengan memegang bahu elAhhhh bundaaaa,,
Tolong ell,,,om digonya culang,,"ucapnya.
kan el istilahat bental ya bun,,"ucapnya meminta bantuanku..Udah-udah...
Digo kasian elnya kecapen,,"ucapku membela jagoanku yg terlihat sangat kelelahan.ohhh curang nih boy nya
massa minta Bantuan sama bunda,,,"ucap digo duduk di bangku sebelah sisi.
Boy gak asik ahh,,"lanjutnya dengan melipatkan tangan di depanIhhh om jelek kalau lagi malah,,"ucap el enteng.
Lagian kan el cape om,om sihh gak pengeltian,,"lanjutnya lagimassa sihh om jelek.."Ucap
digo sambil memegeng wajahnya..
Bener ya bunda kalau om
digo jelek,,"tanya digo
pada sisi..Yang mampu
membuat sisi mematung
karna pertanyaa digo
barusan..Ihh bunda,,"panggil el..
Balusan om digo tanya bunda,,"ucapnya lagiAhh iya sayang,,"ucapku
Emmm emang om digo
tanya apa sama bunda,,"tanyaku pada el..Isshhh,,bunda sihh,,"ucapnya kesal,,
Tadi om digo tanya gini ya
sama bunda BENER YA
BUNDA KALAU OM DIGO JELEK,,,"Ucap el mengulangi ucapan digo pada sisi.ohhh gitu.."Ucapku
Ko ohh gitu sihh bun,,"protesnya..
Truss,,"jawabku
Jawab dong bunda,,"teriaknya
Ohhh jawab yahh,,'"ucapku,
jujur aku seperti orang bodoh saat ini,kenapa juga digo bertanya hal konyol seperti itu.
Emmmm,,om digo tampan ko sayang,cuman tetep buat
bunda el laki-laki yg tampan
di mata bunda,,"jawabku
sambil sesekali mengelap sisa kringat di dahinya el.tuh om dengalkan kata
bunda el tampan,,"ucap el dengan nada yg terlihat
sangat percaya diri.Gak apa-apa om kalah sama
boy,,yang penting om
mendapat pujian dari bunda
mu boy,,"Jawab digo yg terlihat gak mau mengalah dari el..Ahh om gak boleh layu-layu bundanya el,,"ucapnya memukul lengan digo.
Nanti kalau ayahnya el tau gimana,,"ucapnyaDeggg!!
Sakit jika mendengar kata itu dari mulut mungilnya.
Jujur aku berharap,akulah
ayah darinya,tapi mungkin
itu hanya mimpiku yg gak
akan pernah jadi nyata.
saat Aku mengenalnya waktu
di mall tahun lalu,aku seperti melihat gambaran diriku
di anak ini,Gambaran saat
aku kecil,Semuanya mirip denganku,tapi sayang dia
bukan anakku dengan sisi
tetapi anak sisi dari laki-laki lain.."batin digo berucap.om ko diem sihh,,"ucap el
saat melihat perubahan dari wajah digo,,
Apa el sapah bicala ya om.."TanyanyaEmmm,,gak,,gak ko,,
boy gak salah bicara ko sayang,,"ucap digo,aku tau
dia sedang berbohong.
Maafkan aku digo,tapi belum saatnya kamu tau semuanya,,"batin sisiemmmmm gimana kalau kita pulang,udah mau siang nih,,
El juga harus istirahat ya,,"ucapku mengalihkan kegugupan di antara aku dan juga digotapi om digo ikut kan bun ke lumah kita,,"tanya el pada sisi
Emmm,,tanya om digonya
sibuk gak,,"UcapkuAku gak sibuk ko si,,"jawabnya
Tuh bun om digo gak sibuk,,jadiiii om digo bisa ikut el,,horeeeee,,,"ucapnya antusias
yudah kita pulang sekarang ya,,"ajakku yg mendapat anggukan dari el..
Tapi el mau di gendong sama
om digo ya bun,,"ucapnya,
Yang dengan sigap digo menggendong el,dan didudukkan tubuh mungil
el di atas lehernya.Horeeeeee,,,el jadi tinggi bunda,,"teriaknya
Jangan gerak-gerak,nanti
jatuh lo elnya,,"Ucapku khawatir..Gak akan jatuh ko sayang boynya,,"jawab digo tanpa
sadar apa yg barusan di ucapkannya..,,Apa digo barusan bilang sayang,,ya allah kenapa
jantung ini berdetak saat mendengar ucapan digo barusan..''Tanya sisi pada
dirinya sendiri..
Apa mungkin rasa itu masih
ada dalam hati ini..
Gak,,gak mungkin..
Aku terlalu kecewa padanya..
Jadi gak akan mungkin rasa itu kembali hadir.."Ucap prilly menyakinkan.Selesi juga part yang ini...
HARGAI PENULIS
By;@Nietayunita96
KAMU SEDANG MEMBACA
SETIA
FanfictionTak pernah menyesal saat hatiku menyimpan Namamu di hatiku Karna saat aku memilihmu Aku sudah berjanji akan SETIA pada 1 Cinta _DIGOVAN SYARIEF_ keSETIA'an berarti ketulusan untuk menyimpan satu Nama di hati kemudian berjanji untuk tidak mengkhi...