Part 19

4.7K 345 0
                                    

Ada yang nunggu cerita Setia ?
Maaf baru bisa update kembali,soalnya sibuk kerja.

Ok !!
Happy reading !!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hari ini, tepat 2 hari el di rawat, dan nanti sore el sudah bisa pulang mengingat kondisi el yang sudah berangsur membaik.
Seperti pagi ini el sedang di temani digo karna sisi baru
saja pergi karna ada kendala
di caffenya yang mengharuskannya ke sana.

Om digo ? "panggil el saat digo tengah menatap benda pipih yang berada di tangan kanannya.

Hemmm,, iya boy,,"jawab digo setelah meletakkan benda tsb
ke saku celananya..

Tapan el pulang !? "tanyanya dengan wajah memelas

Nanti sore ya jagoan..!"Jawab digo sambil mengelus pucuk kepala el sayang.
Nunggu bunda ! "lanjut digo
dan di jawab anggukan oleh el

tapi el boten di tini telus om.."Keluh el dengan wajah
yang di tekuk

Hemm bocen yah jagoannya om."Tanya digo meraih dagu
el agar melihat ke arahnya, seketika el menganggukan kepalanya.
Yaudah kita jalan-jalan ke taman,,"ucap digo dan yah
mata el berbinar.

Ok om.."Jawab el antusias

Yaudah tunggu om ambil
kursi roda dulu buat el yah,,"ucap digo dan segera beranjak dari tempat duduknya,tak butuh waktu
lama digo kembali dengan mendorong sebuah kursi roda,dengan hati-hati digo menggendong tubuh el yang masih tertancap selang infus
di tangan kanannya dan di dudukannya di kursi roda.
Sepanjang lorong RS el tak pernah berhenti bercerita
pada digo yang tengah mendorong kursi roda yang
el duduki.
tak butuh waktu lama digo
dan el sudah berada di taman dekat RS.siang ini taman tidak terlalu ramai mengingat cuaca yang sedikit terik,tapi bagi el
ini sangat menyenangkan mengingat ia sudah 2 hari berada di dalam ruangan yang identik dengan bau obat.
perlahan el merentangkan kedua tangannya untuk menikmati hembusan angin yang menerpa kulit wajah tampannya.

Ahhhhhh.... el tuka di tini om."Teriak el yang masih memejamkan mata dengan tangan yang masih ia rentangkan.

#Digo pov

Lihatlah begitu menggemaskan jagoanku yang hampir 3 tahun
di rawat oleh seseorang yang amat aku cintai yaitu Prisilia tanpa ada campur tanganku.
Tapi aku sangat bersyukur karna takdir mempertemukanku kembali dengannya bahkan dengan jagoanku yaitu el yang sering aku sebut dengan  sebutan boy,entahlah sebutan itu aku dapat dari mana yg pasti saat aku melihatnya di mall waktu itu,sebutan itu meluncur dengan mulus dari bibirku.
Jujur aku belum tau nama el sebenarnya,tapi itu tidak penting untukku,yang penting saat ini adalah el dan juga sisi harus tetap berada di sampingku.

om,,,"panggil el yang membuyarkan lamunanku

Iya boy,,?,,"jawabku setengah berjongkok di depannya

Om,,el pengen es klim,,"ucapnya dengan ekspresi wajah yang menggemaskan dengan mata yang ia kerjap-kerjapkan

Hemmm,,boy kan baru saja sembuh,jadi jangan dulu makan ice cream ya,,"bujukku,namun tak berhasil

Atu udah tembuh om.
Butinya el nanti tole mau pulang tama om dan bunda,,,"jawabnya, hah pintar sekali putraku menjawab ucapanku,"batinku

Tapi ttep gak boleh boy,,
Kalau bunda tau kamu makan ice cream yang kena semprot
kan om juga,,"ucapku lagi

Nah dali itu om jangan bilang tama bunda talau el makan es klim,pasti gak bakal di malahin,,"jawab el kembali,
Ya allah,sepertinya aku harus ekstra menjawab semua ucapan jagoanku yang sangat pintar membalikan ucapanku.."Grutuku

Tap..."Belum selesai aku melanjutkan ucapanku,karna ada tangan seseorang yang menepuk punggungku.

Di sini kalian rupanya.."Ucap seseorang yang menepuk pundak digo.
Aku cariin.."Lanjutnya

Ngagetin kamu,,"jawabku yang sudah menoleh ke arahnya,yah yang barusan menepuk pundakku sisi wanita yang sampai sekarang aku cintai ibu dari anakku.

Maaf,,!"ucapnya menyesal..
Abisnya aku khawatir pas ke kamar el gak ada,,"lanjutnya lagi.

Tadi dia ngeluh mau pulang, katanya bosen di kamar jadinya aku ajak dia ke sini.."Jawabku yang di jawab oleh anggukan darinya.

halo jagoannya bunda,,"ucap
sisi sambil mengelus pucuk kepala el dengan sayang.
Seketika el menoleh ke arah si dengan senyum yang mengembang menghiasi wajah tampannya.

Bunda,,"ucap el dengan ke'2 tangan di rentangkan pertanda ingin di peluk.
Dengan senang hati sisi langsung berhambur ke pelukan sang putra.

tita pulang tekalang bunda,,"ucap el,seketika sisi melepas pelukannya.

Ko pulang sihh ,,"tanya sisi

tadi tan tata om digo talau el mau pulang halus nunggu bunda,
nah tekalang kan bunda udah ada di tini,jadi ayo tita pulang,,"jelas el.Seketika sisi melirik ke arah digo,dan digo hanya mengangkat ke 2 tangannya,Pertanda tidak tau.
"Ishhhh,,,ishhh,,dasar ya digo wajah tanpa dosa"

Ayo bunda tita pulang,,"ucap
el dengan menarik dress yang
di pakai sisi.

Ok,,!
Tapi kita tanya dulu sama dokter ya,el bisa pulang hari ini apa enggak,,"tawar sisi yang di jawab gelengan oleh el.

Kenapa,,"tanya sisi

El boten bunda di tini mulu,
El udah tembuh,badan el juga udah da panas,,"ucap el mengambil tangan sisi dan di letakannya di kening el.

tapi kan,,"belum selesai sisi melanjutkan ucapannya digo sudah lebih dulu menjawab.

Ok sore ini kita pulang ya boy,,"ucap digo sebelum sisi melanjutkan ucapannya,dengan berjongkok di hadapan el.

Benel om,,?"tanya el dengan wajah berbinar.

Iya boy,,"jawab digo dengan mengacak-ngacak rambut el

Digo,,"panggil sisi
gak bisa gitu dong,el masih
harus di rawat di sini,,"lanjut sisi

Iya si aku tau,
Tapi kamu gak kasian sama boy yang terus merengek minta pulang,aku yang selama 2 hari jaga dia gak tega liatnya.."Ucap digo pelan
kamu liat kan barusan pas aku setuju kalau dia pulang hari ini,boy senang,dia gak murung lagi,,"lanjut digo,sedangkan sisi hanya diam mencerna semua ucapan digo.










Selesai juga..
,

Jangan jadi pembaca gelap !!

Karena aku next story ini,nyempetin di sela-sela kesibukan aku kerja.

Jadi HARGAI

SETIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang