Part 13

4.9K 385 1
                                    

Vote & comment
Jangan jadi pembaca gelap


..Saat ini el dan digo sedang berada di ruang tamu,digo dengan senang hati menemani jagoan kecilku menonton
kartu kesukaannya yaitu spongebob. Sesekali senyumku mengembang ketika melihat
el dengan manjanya bersandar
di dada bidangnya digo,
sesekali ku lihat digo mengecup
pucuk kepala el dengan sayang.

perlahan aku menghamiri mereka ber'2,dan duduk di sebelah el,ku usap pipi yg semakin hari semakin chubby.

Serius banget sih nonton spongebobnya,sampe bunda
di cuekin,,"Ucapku dengan
wajah kesal yg di buat-buat.

Seru bunda,,
Apa lagi om digo suka pongbob sama kaya el.

Ku lirik ke arah digo,dan
dia tersenyum menanggapi celotehan yg keluar dari
mulut mungil putraku

Bunda..?
El lapel nih,,"ucapnya seraya memegang perutnya.Aku tersenyum melihat tingkah putraku yg tambah menggemaskan ketika berbicara.

Hemmmmm..
Jagoan kecilnya bunda lapel yah,,"ucap sisi menirukan
suara anak kecil dan mampu membuat el ketawa.

Si,,aku pulang dulu ya..
Udah sore juga.."Ucap digo
saat aku ingin berdiri

Hemm,,yaudah..
makasih yah udah nemenin
el hari ini,,

Dengan senang hati..
Selagi aku ada waktu,aku
pasti sempetin ajak dia buat main,,

Om digo mau pulang ya,,"ucap
el yg mengalihkan pandangannya menatap ku dan juga digo dari kartun yang ia tonton.

om pulang dulu ya boy..
Besok kalau om ada waktu,
om sempetin buat main lagi sama boy,,

Yahhh...
Kenapa om gak nginep aja
sih di sini,tidur baleng el..

Om mau banget,
Tapi.."Belum sempat digo melanjutkan ucapannya el dengan cepat memotongnya

Bunda...
Bolehkan om digo nginep
di sini,tidul baleng el malam ini,,"tanya el

Aku diam..Entah jawaban
apa yg harus aku keluarkan   dari mulutku,aku gak ingin  melihat kekecewaan dari
wajah jagoanku,tapi aku
juga gak mau pada ahirnya harus terjebak dalam situasi seperti ini.

Bundaaaa,"teriakan el membuyarkan lamunanku

Emmm iya sayang,,

Boleh kan bun,,?

,,, yaudah om digo
boleh nginep malam
ini buat nemenin bobonya el.."Ucapku

Holeeeeeeeee,,,el bisa bobo baleng om digo.."Ucap el
dengan loncat-loncat
di atas sofa yg tadi di tempatinya bersama digo.

#Malam hari

Terlihat digo sedang mendengarkan dongeng yg
di bacakan oleh digo,tanpa mereka sadari sisi berada di belakang pintu kamar el.
Yah sisi mengintip kegiatan yg digo dan el lakukan di kamar,
karna sehabis makan malam        el merengek ingin tidur dengan  di bacakan dongeng oleh digo,dengan senang hati digo mengiyakan keinginan el anak
yg menurutnya pintar itu.

Saat sisi ingin berjalan meninggalkan kamar el,digo yg ada di belakang sisi mencekal tangannya.

Aku ingin bicara,,"ucap digo menggenggam tanga  sisi

Bicara apa,,"jawab sisi

Soal 4 tahun yg lalu..

Sudahlah digo..
Jangan membahas yg sudah lewat,"Ucap sisi melepas tangan digo dari tangannya,dan melangkah meninggalkan digo

Untuk apa kamu mencariku sampai kerumah,dan apa
yang membuatmu menangis
saat itu Prisilia,,"ucap digo mampu menghentikan langkah sisi.

prilly menoleh ke arah digo..

Salah jika aku menemuimu sampai berkunjung ke rumah,dan apa yg membuatku menangis saat itu,sekarang bukan urusanmu lagi Digovan syarief,,"jawab sisi sinis

Hemm ok...
Apa kau saat itu mengandung darah dagingku sisi,,"ucap digo tajam.

Deg..!
sisi diam mematung apa yang harus ia katakan pada digo.

Jawab sisi.."Ucap digo,namun
sisi enggan menjawab

Sisi jawab aku.."Ulang ali,namun masih sama

JAWAB..."Bentak digo

Apa yang harus aku jawab
digo,,,"Teriak sisi di hadapan digo..
APA Hah....???

Hemm..
Berarti benar el adalah anak aku,darah dagingku,,

Bukan..!
El adalah anakku bukan
anak kamu..
Ingat itu..!!

Tapi dalam tubuh el mengalir darahku,
Jangan lupa akan hal itu sisi.."ucap digo

Aku lupa..!!
yah memang aku lupa..
Bahkan sangat lupa jika kamu adalah ayah dari el anakku.."Jawab sisi dingin

apa benar el anakku.."Tanya ali lagi

Yah el anak kamu..
Tapi itu dulu saat aku belum
tau kamu pergi.
Tapi..
Saat aku tau kamu pergi meninggalkanku dan juga bayi yang aku kandung.
Dari saat itu El bukan anak kamu dan kamu buka ayahnya el.."Ucap sisi tajam

Tapp,,pii.."Ucap digo terhenti saat sisi mengacungkan jari telunjuknya,pertanda cukup..

Cukup digo.
Lupakan kengan kita dulu,
Lupakan jika kita pernah saling cinta,dan lupakan juga kejadian 4 tahun lalu.Karna aku sudah memiliki kebahagianku sendiri bersama El,.Bukan bersama Kamu.."Ucap sisi pergi meninggalkan digo yang masih mematung.







Waw..
Akhirnya digo tau juga bahwa el adalah anaknya..

Hargai penulis ya

By:@Nietayunita96

SETIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang