SETIA

Part 29

Nih aku next Lagi buat kalian,,"
Tadinya mau aku publish nanti malem/sahur
Tapi banyak yang comment Jadi yahh gtt deh 😅😁

Happy reading guys,,!!
Jangan jadi pembaca gelap.."

***

*
*
*
*
*
*
*

Di sebuah ruangan yang terasa sangat dingin
Seorang pasien tertidur pulas bahkan
Begitu damai dan di sebelahnya ada sosok wanita
setengah baya yaitu Refa bunda Digo.
,tak jauh dari tempat pria itu
Terlihat terlihat sosok perempuan yang hanya
Mampu melihat dari pintu yang memang ada
Bagian kacanya,ruangan tersebut tidak di lengkapi
Jendela untuk melihat bahkan menurut sisi
Udara di dalam saja sepertinya sangatlah minim.
Karena saat ini sisi sedang berdiri di ruangan
Khusus penyimpanan jenazah.
Karena tadi yang menelponnya adalah Refa
Ibunya Digo,yang memberi kabar kalau Digo
Tidak bisa bertahan bahkan Digo tidak memberikan
Ucapan selamat tinggal untuk sisi.
Hanya saja ingatan sisi kembali menerawang
Kejadian saat Digo bicara kalau dia akan
Pergi bahkan dari dunia ini,yang sisi inginkan
Bukan pergi untuk selama-lamanya seperti ini.
Dia bahkan tidak akan sanggup menerima
Kenyataan ini,apa lagi El sang putra yang masih
Belum juga mengetahui kalau Digo adalah ayah
Kandungnya dan entah apa yang nantinya akan
Sisi katakan pada sang putra.

Dengan keberanian sisi membuka pintu di hadapannya
Namun rasanya kaki sisi sangat susah untuk
Ia gerakkan, bahkan air mata yang sedari tadi ia
Tahan lolos begitu saja saat sudah berada beberapa
Langkah dari tempat Digo terbaring kaku dengan
Seluruh badan tertutupi kain putih.

Dig,,digooooo,,hikss,,hikss,"panggil sisi dengan
Isakannya yang sudah tak bisa ia tahan lagi
Bangun Digo bangun,,"ucap sisi mengguncang
Tubuh Digo.
Please bangun Digo,hikss,,hikss,bangun,"teriak sisi
Memeluk tubuh Digo tanpa ada niat sekalipun
Untuk ia buka kain penutupnya
Aa,,aku hikss,,aku minta maaf,aku memang salah
Digo,,tapi please bangun,,"ucap sisi dengan isakannya
Yang begitu pilu.
Demi aku dan juga El,,"ucap sisi lemah

Sisi udah sayang, ikhlasin Digo,,"ucap ibunya Digo
Yang tak tega melihat sisi

Tante,,!!
Digo gak pergi dia hanya tidur,"ucap sisi meyakinkan
Dirinya sendiri kalau yang di depannya saat ini
Bukanlah jenazah Digo
Digo belum pergi Tante,hikss,hikss,dia hanya
Tidur Karena Hiks,,hikss,, sedang marah sama aku
Tante,,"lanjut sisi kembali memeluk Digo

Ayo Digo bangun,,"ucap sisi
Bangun Digo bangun,,"teriak sisi dengan tegas, berharap
Digo akan bangun dan memeluknya

Si,,
Tante mohon kamu jangan kaya gini,,"ucap ibu Digo
Kasian Digo,,"lanjutnya
Dia bakalan sedih kalau liat kamu kaya gini si,,"ucap
Ibunya sisi memberi pengertian pada wanita
Yang ia yakini sangat mencintai putra semata wayangnya.

Hiks,,hikss,,hikss,,
Tan,,te bagaimana aku gak gini
Digo pergi tanpa mengucapkan sepatah kata
Apapun untukku bahkan untuk El putranya
Sendiri,,"jawab sisi dengan air matanya yang
Terus menerus mengalir,sisi kembali melihat
Ke arah sampingnya berharap Digo akan bangun
Namun harapannya seperti layaknya sebuah mimpi
Di siang hari yang mustahil untuk menjadiadi kenyataan

Diggoo,,bangun
Aku mohon,,"pinta sisi dengan suara sangat lemah
Bahkan hampir tak terdengar
Hikss,,hikss,,aku mohon bangun,,"ucapnya lagi
Terjatuh ke lantai seakan kakinya tidak bisa
Menopang tubuhnya,hatinya hancur orang yang
Sangat ia cintai pergi untuk selama-lamanya.
Ia tidak akan bisa melihat senyum Digo yang
Ia sukai,tatapan yang sangat meneduhkan,candaan
Dan ketengilan yang membuat ia jengkel,godaan yang memberi dampak merah di ke dua pipinya,semuanya
Telah pergi.
Bersamaan dengan itu......
Lampu ruangan menyala dan terdengar sebuah lagu
Yang sudah hampir 4 tahun gak sisi dengar.

Happy birthday to you
Happy birthday to you
Happy birthday,, Happy birthday
Happy Bert,,day too,,, you

Dari arah pintu terlihat Digo membawa
Sebuah kue tart dengan bentuk kucing
Jepang kesukaannya sisi yaitu Doraemon
Dengan di ikuti El,beni bahkan Claudya
Ikut berada di belakang sisi membawa sebuah
Balon yang bertuliskan "HBD SISI"
Dan ibunya Digo hanya tersenyum melihat
Wajah sisi yang seakan keheranan.

Ma,,ma,,maksud semua ini apa sih."tanya
Sisi seakan dia orang bodoh yang tak tau apa-apa
Dan kamu di,,diggoo,kamu masih hidup"lanjut sisi
Berdiri.

Ia aku masih hidup SISI,,"jawab Digo diiringi dengan
Senyum manisnya

Gak,,gak mungkin,,"elak sisi
Ini,,ini pasti hanya mimpi,,
Yah,aku pasti lagi mimpi"lanjut sisi,sedetik kemudian
Pipinya terasa sakit

Plak,,"sebuah tamparan ringan mendarat di pipi
Mulusnya sisi

Awwss,,"ucap sisi meringis memegang pipinya
Kamu berani nampar aku Digo,,"ucap sisi

Gimana,,"tanya Digo
Sakit gak,,"lanjutnya

Udah-udah nanti di lanjutkan lagi debatnya
Sekarang tiup lilinnya dulu,"leray Claudya sambil
Menyalakan lilin

Happy birthday sayangkuh,,"ucap Digo dan itu
Membuat guratan merah di pipi sisi
Berdo'a dulu,,"lanjut Digo saat sisi akan meniup

Holeee,,"teriak El sambil tepuk tangan
Suples kita semua belhasil, lanjutnya

Jadi ini,,"tanya sisi melihat digo

Iya ini ide aku,
Jadinya aku libatkan Claudya sepupu aku,
El putra kita dan juga bunda sama bang beni,,"jawab
Digo sampul memeluk sisi
Maaf buat kamu nangis kejer kaya tadi,,"lanjut
Digo mencium pucuk kepala sisi
Karena kalau bukan dengan cara kaya gini
Aku bingung harus dengan cara apa buat kasih
Kejutan ulang tahun kamu yang sudah berapa
Tahun aku lewatkan,"jelas Digo melihat manik-manik
Mata hazel SISI yang sampai saat ini Digo sukai.
Jadi aku minta maaf,,"pinta Digo

Terus yang tadi aku peluk siapa dong,,"tanya sisi
Jangan bilang kalau yang tadi aku peluk dan tangisi itu benaran orang yang sudah mati,,"ucap sisi
Menatap Digo

Ha-ha-ha maaf sayang,,"ucap Digo

Digooooo,,kamu ya benar-benar tega ya sama aku,,"jawab
Sisi jengkel

Tante,,"ucap sisi melirik ke arah ibunya Digo

Tante gak ikutan, karena Tante hanya di suruh,,"Jawab
Refa

Dan Kita juga hanya di suruh,"ucap mereka barengan
Karena mereka juga sama-sama di suruh Digo.
Karena seminggu sebelum ulang tahunnya sisi
Digo merengek minta bantuan Claudya yang
terpaksa datang dari Lombok hanya untuk
membantu digo agar rencananya Memberikan
surprise kepada sisi berjalan dengan lancar,
Bahkan sang bunda pun iya libatkan juga,tak hanya
Claudya dan sang bunda,tapi beni dan El yang tak
Tau apa-apa pun Digo libatkan.
dan yah pengorbanan yang Digo lakukan berjalan
dengan lancar jangankan lancar Bahkan membuat
sisi sampe nangis kejer.
Dapat di pastikan kalau rencana mereka itu berhasil
Pake banget.

.
.
.
.
.Dan aku minta maaf udah jahili
Kalian juga 😁😂
Maaf kalau gaje gini kelanjutannya
Semoga suka,,"

Makasih banyak udah setia baca ceritaku ini.
Aku berusaha memberi Cerita yang gak
Bikin kalian bosen,tp apalah dayaku kalau
Hasilnya hanya kaya gini.

By: Nietayunita96

Hargai penulis,,!!