Vai's POV
"See you again, pretty girl,"
Yap kita udah sampai di Bandara Internasional Halifax Canada. Dua cowok bule itu udah turun duluan sedangkan gue harus nungguin mama yang ribet.
"Bye Jack," jawab gue sambil senyum kecil.
Kok bisa gue gak ngenalin Jack sih? Gilaa kesempatan itu gue sia-siakan begitu saja.....
"Vaira ayo! Kamu mau tinggal di dalam pesawat?" teriak Mama yang berhasil buat gue kaget.
"Iya iya ma," gue ambil ransel gue dan ikut keluar sama papa dan mama.
Gilaa disini bule semuaa.. Aingg merasa terpojokkan kalau disuruh ngomong sama mereka.
Ting
Direct messages IG
@bilehh : lu foto sama jj Vai?? Seriussss???
@vairacarn : lah iya itu buktinya tanpa editan, keren kan gue haha
@bilehh : gilee...ckck..mau elah....
@vairacarn : mo bgt??
@bilehh : iyaaa😢😢😢
@vairacarn : pikir aja sendiri
@bilehh : jahat nih yg udh da di luar negeri eeaaa
@vairacarn : bodo
Ehh
Ahhhh
"Mamaaaaaaaa," panggil gue.
"Apa Vai?" tanya Mama yang lagi natap gue aneh.
"Kebelet,"
"Ya ampun tinggal ke toilet kan sayang, sana gih daripada nanti keluar disini," ya elah mama gak peka.
"Toiletnya dimana??" untung gue masih bisa nahan.
"Ikutin aja tulisan di atas yang tulisan toilet, sana sana,"
Ahh gue udah gak tahan, gue pun lari ke toitet sesekali liat papan penunjuk arah diatas.
Yasss toilet
Gue pun cepet-cepet masuk ke toilet sampe-sampe gue gak ngeh dengan apa yang terjadi.
"Uh lega, enakk," segera gue siram tuh toilet dan pake celana gue lagi.
Keluar dari toilet.
"AAAAAAA----" pekik gue ,tapi mulut gue keburu di bekap sama orang yang ada di depan gue.
"Shh shut your mouth!"
Setelah gue berhenti teriak, dia baru ngelepasin tangannya.
"What are you doing here? It's men's toilet? You're a girl right?"
Gue tau dia ngomong sama gue, tapi gue gak bisa jawab.
Bukan.... Bukan karena gue gak tau dia nanya apa-itu juga sih- tapi gara-gara dia itu
"SHH----" belum selesai gue teriak mulut gue udah di bekap lagi.
Gue berhenti lagi.
"I will remove my hand but don't you try to scream again, okay??"
Gue mah ngangguk-ngangguk aja. Dia ngelepasin tangannya dan pas banget ada yang buka pintu utama kamar mandi dan dia buru-buru narik tangan gue masuk lagi ke kamar mandi.
Oh ya Tuhan, Vaira masih suci jangan sampai Vaira ternodai....
"Why don't you speak?" Dia natap gue tajam.
Ini bukan mimpi kan??
Dia terlihat mutar bola matanya dan ngebuka pintu toilet, karena gue tadi nyender di tuh pintu, gue jatuh dan pantat gue nyentuh tanah duluan.
"Oh gosh, come on, let me help you!" Dia pun narik gue biar berdiri.
"Thanks," apalah gue yang giliran ngomong, ngomongnya itu doang.
"Let's get out of here,"
OH MY GOSH
DIA MASIH MEGANG TANGAN GUE
AIHHH
Kita udah keluar dari kamar mandi tapi masih di pojokan yang sepi, aduh berasa lagi....aih Vaira masih suci.
"Your---hand?" tutur gue sambil nyentuh lengan dia bentar.
"Ups sorry, i have to go but don't say to whoever that i am here, okay??"
Gue cuma ngangguk lagi.
Dia segera make topi,kacamata hitam sama slayer buat nutupin mukanya lalu melenggang pergi dari hadapan gue.
Ehh gue baru nyadar dari lamunan gue..
Kenapa gak minta ttd dia??
Ahhh
"Vaira??"
"Eh Papa??"
"Kamu ngapain di deket toilet pria,Vai?" Eh iya baru sadar, kan gue ditarik dia gak ampe keluar bagian toilet cowok banget.
"La-la-lagi nyari....sinyal pa..iya sinyal," asal gue sambil cengengesan gak jelas.
"Ya sudah ayo keluar, jemputan kita udah sampe," Papa pun narik gue keluar dari situ, gue bisa jalan sendiri pa, tapi Papa beralibi nanti gue bisa ilang karena gue gak bisa ngomong bahasa inggris. Aihh gue berasa bocah 5 tahun-_-.
Tapiiii gue seneng gak karuan.
Gue ketemu pacar gue juga akhirnya. Jirrr senangnya tak terkira.
Gue langsung nulis di twitter,
@shawnieface
See you @shawnmendes :)))
Aaarrrghh kapan lagi coba vrohh?!?
•••••
-M
KAMU SEDANG MEMBACA
fangirl.
Fanfiction❝ ini mimpi gak mungkin nyata masa gue ketemu ... shawn mendes? ❞ 𝐚 𝐬𝐡𝐚𝐰𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐞𝐬 𝐟𝐚𝐧𝐟𝐢𝐜𝐭𝐢𝐨𝐧. © 𝐬𝐢𝐚𝐧𝐢𝐝𝐚𝐨𝐩𝐩𝐚 ; 𝟐𝟎𝟏𝟔 ➪ 𝐂𝐎𝐌𝐏𝐋𝐄𝐓𝐄𝐃.