fangirl.

| 22 : kiss you |

Vai's pov

"Miss Jen, jalan-jalan yuk"

"Kemana?"

"Terserah deh, tapi ajak Dakota juga ya,"

"Tetangga kamu itu?"

"Iya"

"Oke ayo, sekalian aku mau nyari makan siang, laper"

"Kuy miss"

Pas Miss Jen lagi beresin barang-barangnya, gue nyamperin Dakota buat ngajak dia jalan-jalan.

"Dakotaa!!!!" teriak gue.

"Hi Vai! What happen?"

"Do you want to hang out with me and my friend?"

"Sure, i'll be back in a minutes"

Dakota masuk ke rumahnya dan gue juga balik ke rumah buat ganti baju dan ngambil hp gue.

"Mana temenmu,Vai?"

"Tuh dia" Dakota pun dateng dan kita mulai jalan-jalan, pertama kita cari makan siang dulu di Nandos, sumpah gue laper banget gara-gara tadi pagi gak sarapan wkwk.

"I wanna go to toilet" ujar Miss Jen dan ninggalin kita berdua.

"Vai, how are you and Shawn?"

Hah? Kok dia nanya gitu sih? Dia gak tau apa gue lagi kesel sama Shawn.

"We are good and nothing happen between us"

"Uhh so you want something happen between you and him?" Eh.

"No,no, don't you say like that, we're in public and i don't want my face hanging on twitter again" ujarku bernada canda pada akhir ucapan.

"Okay okay, but i think Shawn really loves Camila, cause he told me yesterday that he will say it to Camila today"

What the heck?!?

Kalau begini berarti gue harus bener-bener bisa nerima gitu jadi fans dia? Sebatas fans? Terus buat apa dari kemarin dia ngajak gue ke tempat-tempat yang keren? Dia mau bikin gue baper doang gitu? Hell amat lu.

"Hei let's go to the next cool place" ajak Miss Jen tiba-tiba.

Gue cuma ngikutin Miss Jen dan Dakota yang lagi ngobrol di depan gue. Fix deh kalo kayak gini gue harus bener-bener move on dari cintanya gue ke Shawn Mendes ke cinta sebagai fansnya Shawn Mendes.

Johnson, I hope you don't mind if you just being my escape place. Sorry i have to do this.

•••••

Ya gue gak jadi jalan-jalan, gue lebih milih ngilang dari penglihatan mereka berdua dan ternyata gue ketemu Johnson lagi jalan-jalan sendirian disini. Wuhh pas banget.

"When you met Shawn?" tanya Johnson. Ya gue ngejelasin semuanya ke Johnson, gue lagi butuh temen curhat selain Miss Jen.

"Two or three months ago on his concert"

"Ohh, so from that you know each other?"

"Maybe?" gue gak yakin Shawn mau kenal gue.

"Ohh ok, so do you agree if he have a relationship with Camila?"

"No, i never agree, i don't care"

"Why?"

"Just no"

"Hei, you must have a reason for it,Vai"

"I said i don't care,okay?" gue natap mata Johnson, gila mata birunya itu.

Tanpa gue sadari, mata Johnson mulai mendekat ke gue eh maksudnya mukanya. Muka kita tinggal beberapa centi lagi dan gue ngerasa sesuatu nempel di bibir gue. Sesuatu yang kering tapi agak basah dan kenyal gitu. Ih ini apaan?
 

Eh jangan-jangan....

  

JOHNSON CIUM GUE??

  

What the heck? Gue langsung narik muka gue dan buang muka dari mukanya Johnson.

"I am sorry,Vai,"

"Stt! Shut up!" gue bukan kesel, gue cuma speechless karena dia ngambil first kiss gue yang gue jaga biar gue bisa dapetnya sama cowok yang gue suka, eh malah dapet sama dia. Arghh.

"Vai? Are you mad to me?"

"I don't care"

Gue berdiri dan jalan menjauh,tapi Johnson ngikutin gue berbeda beberapa langkah di belakang gue. Untung nih tempat sepi, jadi gak ada yang liat atau moto kalo tadi Johnson cium gue....ah gue gak tau harus seneng bisa dapet ciuman pertama gue atau harus kesel yang nyium gue itu Johnson seorang rapper terkenal?!?

Udah sejam kita kayak gini, akhirnya gue maafin dia dan kita baikan lagi, kita bercanda tentang banyak hal yang konyol ya walau gue gak terlalu ngerti dia ngomong apa, gue tetep ketawa biar gue bisa liat senyumannya yang menurut orang-orang sih manis dan unyu itu. Emang sih.

 
Ting ting

 
Miss jen : kau dmna?

Vai : di taman

Miss jen : kmi sdh mencarimu, cepat kembali!

Vai : kalian plg sj sndri, aku bsa plg sndri

Miss jen : aku akan blg mama mu!!

Vai : okay tunggu aku seplh menit

Miss jen : cepat!
 

"I have to go,J,"

"Okay, maybe we can hang out together next time" ujar Johnson.

"Maybe, byee"

"Bye"

Gue jalan balik ke tempat tadi, Miss Jen sama Dakota majang muka kesel pas gue dateng.

"Sorry" jawab gue sambil cengengesan.

Miss Jen nyuruh kita masuk dan nyetirin kita pulang.

•••••

-M