Merried with cool guy

Pertemuan pertama

Hari ini papanya ada janji dengan bapak cipta tiada lain itu adalah ayahnya Vigo,dan sehubung papanya syana sedang tidak bisa bertemu dengan pak cipta karena beliu sedang berada di luar kota.Bapak cipta adalah reken kerja papanya syana.

"drett drettt drett"
Suara ponsel syana pun bergetar dan segera mengangkatnya dan ini telfon dari papanya " Hallo pa, ada apa pa?"
Papa syana "syana tolong kamu temui bapak cipta di restoran ubud"
Syana pun mengerutkan dahinya "siapa bapak cipta itu pa?"
Ayahnya lupa memberitahu syana tentang bapak cipta kepadanya
"Bapak cipta adalah rekan kerja papa,sekarang dia akan membicarakan tentang pembangunan resort di daerah kuta, dan tolong sampaikan pada papa nanti apa saja yang disampaikan om cipta ya"
Syana pun menjawab " iya pa" dlam wajah kesal, karena dia sebelumnya tidak pernah bertemu dengan rekan kerja papanya.

Vigo pun terburu buru menuju mobil untuk berangkat ke salah satu restoran di ubud untuk menemui rekan kerja papanya

Dan tak disangka atau entah takdir yang berbicara,keduanya dipertemukan dalam suatu pekerjaan dan dia tidak saling mengenal satu sama lain.

Syana pun sudah duduk di meja dan menunggu om cipta datang dan
tiba tiba " Brukkk"
salah satu pelayan menumpahkan minuman ke arah syana dan sontak membuat syana terkaget
" maaf mbak saya tidak sengaja"
kata pelayan itu dengan menundukan kepalanya. Syana pun mengoceh pada pelayan itu dan pelayan itu hanya bisa diam saja

Dan syana pun menghentikan ocehannya karena seorang pria mengatakan
"Sudahlah mbak dia kan sudah meminta maaf" dan itu adalah vigo. Syana pun menoleh kearah vigo
"Anda tidak usah ikut campur!! memangnya anda ini siapa?"

"Memang saya bukan siapa siapa tapi tidak sepantasnya mbak memerahinya sampai membuat semua orang didalam restoran ini menontonnya dan mbak tidak memikirkan hati pelayani" kata vigo

Dan syana pun duduk terdiam dimejanya dan melamunkan sesuatu
"Kenapa aku harus menghadapi situasi seperti ini!!" Dalam hatinya ,Itu seolah mengingatkannya bahwa sampai rekan kerja papanya melihat pasti dia sangatlah malu.