Ruangan dokter
"Pak dengan berat hati saya menyatakan ini pada bapak"
"Ada apa dok" tanya vigo geram
"Sudah 2 minggu istri anda terbaring,dan tak ada perubahan apa apa, dengan berat hati saya harus mengatakan ini semua alat alat pada syana akan dilepas karena harapan untuk bertahan itu sangan tipis" jelas dokter
"TIDAK!! Tidak itu tidak boleh terjadi saya tau istri saya itu kuat dok" vigo membentak dokter sambil berdiri
"Tapi pak"
"Sudah!!! Saya tidak akan pernah setuju jika alat bantu pada tubuh istriku dilepas" teriak vigo dengan mata merahnya*Brakkkkkk*
Pintu ruangan ICU vigo langsung memeluk syana , mencium keningnya
"Aku tak akan memebiarkan siapapun melepasakan alat ini dari syana" geming vigo
"Syana aku mohon sayang buka matamu, buka!!! Buka!!!! Sayang!!!!"
Air matanya jatuh mengenai mata syana. Dan,,,,,,
Tangan syana bergerak gerak tapi vigo belum mengetahuinya, tangan syana bergerak ke kepala vigo yang saat itu sedang memeluknya dan menangis
Vigo sontak kaget dengan sentuhan itu dan vigo mendapati tangan syana berada diatas kepalanya
"Syana, sayang kamu sudah sadar" sambil mencium keningnya
"Dok, dokter dokter!!" Teriak vigo memanggil dokter untuk memeriksakan keadaan syana
Dokter segera memeriksa keadaan Syana
"Istrimu sudah sadar kemungkinan besok akan di bawa ke ruang inap" jelas dokter
Vigo tersenyum bahagia ketika mendengar penjelasan dokter---------------------------------
Ruangan VIP
"Sayang aku mencintaimu" suara vigo yang membisikan suaranya ditelinga Syana
Syana hanya tersenyum mendengarnya karena badannya masih lemas
Lalu Vigo mencium kening Syana
"Syana nak kau sudah membaik" suara ibunya yang begitu khawatir
"Mama" suara lemah syana
"Apa kau masih merasa pusing nak"
"Iya ma sedikit pening" jwab Syana
"Kau sudah makan nak"
"Aku tak nafsu makan ma"
"Tidak tidak kau harus makan yang banyak nak,agar kondisimu cepat pulih" oceh mamanya"Vigo tolong kau suapi Syana"
"Baik ma"
Vigo mengambil bubur dan menyuapi Syana dengan kasih sayangnya
"Ayoo sayang kau harus makan supaya kau cepat pulang"
"Tidak mau, aku tak nafsu makan" tolak Syana
"Syana!,," geming mamanya yang melototinya karena Syana tak mau makan
"Baiklah" jawab Syana
Syana hanya menhabiskan buburnya hanya 3 sendok
"Ayo sayang makan lagi"
"Tidak aku sudah kenyang"Dokter kembali memeriksa keadaan Syana
"Kemungkinan besok Syana sudah boleh pulang" jelas dokter
"Benarkah dok" jawab vigo
"Iya istrimu sudah membaik"Sejujurnya Syana masih menyimpan rasa sakit hatinya pada vigo.Tapi dia berusaha menghilangkan rasa sakit itu
Mungkin itu sangat sulit

KAMU SEDANG MEMBACA
Merried with cool guy
Novela JuvenilDua orang yang tidak saling mencintai yang diikat oleh janji suci yang mereka tidak inginkan Begitulah cerita vigo dan syana dia tidak saling mencintai satu sama lain tapi dituntun untuk hidup bersama