Syana pun mulai tidak sabar menunggu rekan kerjanya itu datang dan ingin segera kembali kekantor
"Kenapa om cipta belum dateng" syana melihat jam tanganya yang sudah menunjukan jam 3 sore dan itu berarti sudah 1 jam dia menunggu
Disudut restoran vigo pun merasakan hal yang sama, sama sama menunggu.
Padahal mereka berdua sudah ada disana.
"Drett Drett Drett" suara telfon syana pun berbunyi dan itu dari papanya
" syana papa baru saja menerima telpon dari om cipta, katanya yang menemuimu adalah anaknya namanya. Vigo" Syana mengingat ingat kejadian tadi,dan syana mengingat jika pria yang ikut campur urusanya tadi denagn pelayan yang menumpahkan minuman ke bajunya itu, membawa banyak berkas" apakah dia??? Syana menggeleng gelengkan kepalnya dan itu tidak boleh terjadi.
"Hallo! Syanaaa!!! Papa agak mengagetkan syana dari lamunannya
"Terus bagaimana syana bisa tau anaknya om cipta kan syana belum pernah bertemu"
"Papa akan meminta nomor tpln anaknya dan papa akan mengirimnya padamu dan kamu harus langsung menelfon dia dan kamu akan tau dimna dia duduk" papanya menjelaskannya " baiklah pa" papanya pun menutup telfn nya dan mengirimkan nomornya vigo ke syana
Ponsel vigo pun berdering dan syana pun bisa mendengarnya dan langsung mencari arah suara tersebut dan......
"Syana memalingkan wajaahnya dari vigo dan syana sangat terkejut dan jantungnya terasa mau copot mendengar suara deringan itu dari ponsel pria tadi.
"Apa yang harus kulakukan sekarang" syana menggemang dan segera ia matikan ponselnya
Dari sudut terlihat vigo sedang mengambil ponselnya dari sakunya belum sempat ia menjawab dan langsung tidak berdering kembali
Sesaat vigo memandangi ponselnya karena tidak ada nama dalam panggilan tadi dan dia pun menelpon balik nomor tersebut dan......
Ponsel syana pun bergetar dan syana pun menebak pasti yang menelfon adalah vigo anaknya om cipta.untungnya syana mensailen ponselnya dan tidak ada bunyi ponsel pun terdengar dari restoran. Dan entah mengapa vigo pun tiba tiba berada disamping syana dan menepuk bahunya " kamu yang namanya syana?" Dengan muka datarnya dan suara dinginnya,Syana pun mematung dan menatap vigo
Belum sempat syana menjawab tangannya sudah ditarik oleh vigo
Untuk duduk dimeja vigo dan syana tersadar dan memintanya untuk melepaskan tangannya dari cengkraman vigo.baru pertama kali
syana menghadapi pria seperti vigo yang dingin
Tunggu lanjutannya dan jangan lupa vote
KAMU SEDANG MEMBACA
Merried with cool guy
Teen FictionDua orang yang tidak saling mencintai yang diikat oleh janji suci yang mereka tidak inginkan Begitulah cerita vigo dan syana dia tidak saling mencintai satu sama lain tapi dituntun untuk hidup bersama
