Timbul Rasa Sayang

2.2K 50 1
                                    

Cuaca yang sangat cerah menyambut mereka dikota london dibalkom hotel syana menghabiskan waktu paginya untuk menikmati pemandangan di london.
Yaaa mereka sedang berada dilondon karena vigo ada pekerjaan disana vigo memutuskan mengajak syana karena mama dan papa vigo menyuruh untuk ikut " Kau hanya ingin berdiri dan hanya memandangi pemandangan itu terus" suara itu membuat syana membuka matanya dan terlihat vigo disampingnya "apa urusan mu tentang urusan ku" syana terlihat acuh "kau sudah menyiapkan sarapan" vigo bertanya "Sudah semua sudah tersedia dimeja makan" jawab syana
Berselang 15 menit mereka sarapan
"Aku pergiii!!" Kata vigo

------------------------------------

Tiba tiba lampu dihotel itu padam dan sontak membuat syana kaget hanya ada dia sendiri disana dan dia tidak berani dengan keadaan gelap,sudah jm 8 malan vigo belum juga kembali dan dia menangis dengan kencang sekencangnya karena menghilangkan rasa takutnya " ceklek" ada suara yang sedang membuka pintu dan syana tidak tau siapa yang membuka pintu dan dia melihat bayangan dari luar dan dia tidak tau bahwa itu adalah vigo

"Aku mohon jangan ganggu aku" teriak syana dengan suara ketakutan
Dan "Darrrrrrr" lampu pun menyala dan syana tidak sengaja mendorong vigo hingga mereka terkapar dilantai posisi mereka sangat dekat sekali dan mereka bertatapan dan syana langsung memeluk vigo

"Tolong aku, aku takut kegelapan" suara syana
"kau ketakutan" tanya vigo
syana pun mengangguk dalam pelukan vigo, syana baru tersadar saat vigo berkata
" aku tidak akan melepaskan mu" sontak syana berdiri dan memalingkan wajahnya dari vigo
Dia sangat merasa malu sekaliii

-----------------------------------------

Hari ini adalah hari terakhir dilondon
Pagi pagi sekali syana sudah menyiapkan makanan untuk sarapan
"Kenapa kepalaku pusing kembali" geming syana saat hendak meletakan piring diatas meja dan
"Pranggggg" terdengar dari arah ruang makan vigo segera melangkah kesana dan terlihat syana sedang tersimpuh sambil memegang kepalanya
"kau kenapa syana" vigo mengangkatnya " kali ini aku harus membawanya ke rumah sakit,jika kau tidak mau aku akan memaksa mu syana"
geming vigo sambil menatap syana "kumohon jangan membawaku ke rumah sakit" dan akhirnya syana tidak kuat akan kepalanya terasa pecah dan ia pingsan

----------------------------------------

"Dok bagaimana keadaan istri saya" menanyakan dalam bahasa inggris dokter pun menjawab " anda suaminya"
"Iya benar dok saya suaminya"
" syana mengalami masalah pada kepalanya dan sewaktu waktu dia akan tanpa sadar kepala pusing dan hidungnya akan menegeluarkan darah
Saya harap anda tidak pernah meninggalkannya sendiri " jelas dokter pada vigo
Vigo berpikir penyakit apa yang sedang dialami syana istrinya
Didalam ruangan rumah sakit " vigo apa kata dokter tadi" tanya syana
"Dia hanya mengatakan kau kecapean " jawab vigo yang berbohong agar tidak membebani pikiran syana

*********

Merried with cool guyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang