Wattpad Original
Ada 1 bab gratis lagi

MYW - Chapter 4

159K 8K 164
                                    

Chapter 4


Sienna menggeleng. "Nggak. Itu nggak mungkin, Va. Aku ... aku sukanya sama Kevin."

"Itu dulu, Si," sergah Eva. "Ingat, perasaan orang bisa berubah," sambungnya.

"Tapi, mana mungkin secepat ini, Va?" Sienna tak mengerti.

"Nggak ada yang nggak mungkin dalam dunia ini, Si. Sekarang ... ayo, kita samperin itu suami kamu dan perempuan jalangnya!" ajak Eva.

"Hei, buat apa? Aku nggak mungkin menghampiri mereka dan merengek sama Kak Aldo, Va."

"Kamu nggak perlu merengek. Kamu hanya perlu tegas sama dia."

"Aku nggak bisa."

"Ayo, Si! Kamu pasti bisa. Kalau bisa, gunakan kehamilan kamu untuk menarik suami kamu dari perempuan jalangnya itu," usul Eva.

"Itu nggak boleh, Va."

"Siapa yang nggak memperbolehkan? Ayolah, Si! Berusahalah untuk mendapatkan hati suamimu."

Sienna tampak berpikir seraya mengusap lembut perutnya. Sebenarnya ada benarnya kata Eva. Meski pernikahan mereka hanya karena sebuah kesalahan, tetapi mereka sudah menikah dengan sah. Tidak ada salahnya memperjuangkan haknya sebagai seorang istri yang sedang mengandung bayi.

Sienna kemudian berdiri dengan semangat. Lalu menghapus air matanya. "Baiklah. Ayo, kita temui mereka!" tegasnya bersemangat.

Eva tersenyum lebar.

***

Aldo benar-benar sangat risi saat Nasya bergelayut mesra di lengannya. Ditambah ia masih sangat kesal saat tadi Nasya menyinggung tentang Sienna dan bayinya.

Saat Aldo ingin meninggalkan Nasya, Nasya dengan piawai membujuknya, merayunya, dan membuatnya tak tega. Ia seperti tak bisa marah terlalu lama. Karena bagaimanapun juga, Nasya kini adalah kekasihnya—perempuan yang dicintainya.

Dicintai?

Astaga. Aldo bahkan ragu dengan perasaannya sendiri.

"Baiklah, Sayang. Aku ingin membeli itu," pinta Nasya menunjuk ke sebuah butik sepatu.

"Sepatu lagi?"

"Iya. Yang kemarin sudah ketinggalan jaman."

Ketinggalan zaman?

Astaga. Yang benar saja. Mereka baru membelinya beberapa hari yang lalu. Bagaimana mungkin sudah ketinggalan zaman?

"Baiklah. Pilih semau kamu," ucap Aldo pasrah.

Ketika membalikkan tubuh, Aldo mendapati perempuan belia dengan raut manjanya.

"Kak Aldo," lirih Sienna.

Suara kembut itu seakan menggelitik Aldo untuk segera merengkuh tubuh mungil di hadapannya. "Sienna ... kamu ... kenapa bisa di sini?" tanyanya terkejut. Lalu menatap Eva yang berdiri tepat di sebelah Sienna.

"Aku ... tadi ngidam sesuatu. Dan nggak sengaja ketemu Eva di sini. Kemudian nggak sengaja melihat Kak Aldo," jelas Sienna.

Tubuh Aldo menegang seketika. Entah kenapa, ia merasa bersalah. Harusnya ia menjaga istrinya yang sedang mengandung anaknya, bukan malah bersenang-senang dengan kekasihnya.

"Kak Aldo sedang apa di sini?" tanya Sienna.

"Aku ... aku ... ngantar Nasya," jawab Aldo kikuk.

"Al, kenapa dia di sini?" tanya Nasya kembali memeluk mesra pinggang Aldo.

Mata Sienna terasa panas melihat pemandangan di hadapannya itu. Begitu pun dengan Eva, yang ingin rasanya menjambak rambut perempuan bernama Nasya tersebut.

My Young WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang