Fantasy World (On Editing)

FW Part 6

Happy reading guys >.<
.
.
****
Yoshi Pov

Sore hari pada hari perpisahan

"Hh~ hari yang melelahkan...kan yoshi?" tanya seseorang.

"Kau benar ming...dan...oh ya dimana mereka? Kenapa saat pesta 2 kerajaan tadi mereka tidak ikut?" aku bersandar pada pohon sakura di taman istana lalu memejamkan mata sambil menikmati angin yang menerpa wajahku.

"Hm...aku juga tidak tau..." ming mengangkat bahunya sambil menyeringai jahil "tumben kau mencari mereka? Apa kau mulai suka dengan ya..-emph" sebelum ming menyelesaikan perkataannya, tanganku sudah lebih dulu mendarat di mulut ming lalu membekapnya.

"Jaga omonganmu ming..." aku memperingatkannya dengan nada mengancam. Tidak perlu waktu lama ming menganggukkan kepalanya berkali kali agar tidak menerima amukan dariku.

Setelah itu aku membuka mulutnya dari bekapan tanganku, ming jadi diam seribu bahasa seolah ia tidak mau mengulang kejadian yang sama. Heh...ada apa dengannya tumben?

Aku mulai menghirup udara dalam dalam lalu menghembuskannya. Kurasakan mataku yang berwarna ungu cerah telah berubah menjadi kelam seolah tidak ada kehidupan lagi disana. Aku melihat pantulan diriku dari air kolam yang ada di hadapanku.

Ming yang sepertinya menyadari perubahan dari mataku menepuk pundakku pelan "sudahlah yoshi... Yang Mulia Raja kan sudah berjanji kalau kalian akan bertemu..." aku mengangkat kepalaku menahan air mata yang akan mengalir.

"Aku mulai mencintainya ming...kau tahu?aku selama ini selalu menunggu saat saat aku akan bertemu dengannya..." suaraku terdengar parau.

Ming adalah orang yang paling mengerti padaku, aku sudah kenal dengannya sejak kecil. Walau umurnya lebih tua dariku 2 tahun, aku tetap menganggapnya seumuran denganku.

"Aku tahu yoshi...tapi kuatkanlah dirimu. Jika nema tahu kau bersedih saat ini dia pasti akan ikut bersedih..." ucapnya sambil terus menepuk pundak ku pelan.

Aku menghadapkan wajahku pada ming "tapi...dia tidak akan tahu kalau aku sedang bersedih...kan jauh?" tanyaku dengan muka polosku.

Ming yang mendengar kata kataku tadi langsung menghentikan kegiatan menepuk pundakku lalu menatap ku dengan dingin. Ada apa dengannya? Yang kemudian tepukan pelan tadi berganti menjadi tepukan yang sangat kuat sehingga aku terjatuh kedalam kolam "Bodoh..! Itu hanya perumpamaan!"

Setelah menceburkanku, ming langsung berlalu pergi meninggalkan tanpa menghiraukanku sedikit pun! Wah...kerasukan apa dia? . Di kolam itu jika diumpamakan aku terlihat lebih mirip dengan anak kucing yang tercebur di sungai.

Aku menatap punggung ming yang berlalu meninggalkanku, aku tidak mempermasalahkan soal ming yang menceburkanku ke kolam akan tetapi saat ini di otak ku sedang ada pertanyaan yang menggantung sedari tadi "apa maksud perkataannya tadi?"

Tidak lama setelah itu aku melangkah keluar kolam dan pergi ke kamar untuk mengganti baju.

****
Paginya~

"Pangeran imamura?pangeran?" ucap salah seorang mulai membangunkan ku. Aku memicingkan mataku untuk melihat lebih jelas siapa yang membangunkan ku.

Ah...ternyata dayang kukira...(tentu kalian tau siapa yang dimaksud yoshi). "Pergilah...aku sudah bangun" aku duduk di pinggir kasur sembari mengusir dayang itu dengan halus.

Kulihat sinar di keramik dinding kamarku sudah menembus masuk memperlihatkan warna warni kaca yang sesuai dengan warnanya. Ku langkahkan kakiku, terasa berat meski begitu aku tetap melangkahkannya menuju pemandian istana dengan diikuti para dayang pria yang memang khusus kupilih menjadi dayang pribadiku.

****

Aku merendam seluruh tubuhku sampai perbatasan leher. Menikmati suasana tenang yang menghanyutkan segala beban pikiranku. Ini adalah tempat favoritku selain taman pribadiku.

Akan tetapi kutarik kata kata tempat favoritku setelah sesuatu meluncur dengan cepat. Sesuatu yang besar lalu masuk kedalam air bak pemandianku yang menimbulkan air keluar dari bakku.

Air menguap begitu air itu terciprat kemana mana, membuatku tidak bisa melihat dengan jelas siapa yang mengganggu ketenanganku.

Setelah uap air itu berkurang barulah aku dapat melihatnya. Rahangku mengetat dan aku menatapnya dengan tajam.

"Kau..!"

-------------------

I'm back... \(^.^)/
Gimana ceritanya? Bagus atau bagus banget??*ditimpokpakaibantal
Hehe..... Dh jangan dihayati banget pertanyaan diatas.
Voment jgn lupa guys -,-

See ya next part ;)

Vivi
Pekanbaru
18 juni 2016