FW Part 1 (edited)

124 12 0
                                    

"Siapa dia?" tanya Nema pada dirinya sendiri.

Raja Hioshi yang menyadari akan kehadiran Nema segera memanggil putri semata wayangnya."Nema...kemarilah...ayah ingin memperkenalkanmu dengan seseorang...".

"Ya ayah..." Nema yang mendengar panggilan dari ayahnya itu segera menghampiri ayahnya. Hal itu karna rasa penasarannya terhadap anak laki laki yang sedang berbicara dengan ayahnya.

"Nema...ini Imamura Yoshimoto dia adalah pangeran dari Kerajaan Akehara putra Raja Toshi..."

"Dan Imamura...ini Nemachi Kimioto dia adalah putriku satu satunya yang paling kusayangi..." Nema dan Imamura yang mendengar penjelasan itu segera memberikan salam mereka masing masing.

Setelah itu keheningan tercipta diantara mereka hingga...

"Ahh... Sepertinya tidak cukup apabila aku hanya memperkenalkan kalian seperti ini..."

"Maksud ayah apa?"

"Maksud ayah... Apakah putri ayah mau pergi ke pesta kerajaan bersama Imamura...saat dijalan kalian kan bisa saling bertanya satu sama lain... Nema mau kan pergi dengan Imamura?"

Setelah mendengar permintaan dari ayahnya Nema tidak bisa menolaknya, karna sangat jarang sekali ayahnya itu meminta padanya.

Raja Hioshi yang melihat putrinya setuju untuk pergi bersama Imamura langsung tersenyum bahagia.

"Baiklah..kalau begitu, Nema bersiaplah untuk pergi dan juga jangan lupa untuk pamit pada bunda." Nema mengangguk menanggapi ucapan ayahnya lalu bergegas menuju kamar bundanya.

Setelah berpamitan dengan ayah dan bundanya dan mengambil perlengkapannya Nema segera memanggil kuda kesayangannya lalu menghampiri Imamura.

"Maaf jika saya terlalu lama..." .

"Hm...anda tidak menggunakan tandu?" tanya imamura pada Nema.

Nema menggelengkan kepalanya "tidak...memang untuk apa pergi dengan tandu? Menurut saya berkuda akan jauh lebih menyenangkan dan menyehatkan... Kalau anda sendiri kenapa tidak pakai tandu?" Tanya Nema sambil menaikkan kedua alisnya seperti ingin menantang Imamura.

"Hm... Kalo saya sih... Wajar karna saya laki laki..." Jawabnya dengan enteng sambil memasang muka dinginnya.

"Dasar es batu...! Dia emang tampan tapi kalo dia sikapnya begini lama lama ku jadiin juga ni anak jadi adonan...!!" umpat Nema dalam hati.

Setelah menjawab pertanyaan dari Nema, Imamura langsung naik keatas kudanya yang berwarna coklat diikuti dengan Nema yang naik keatas kudanya juga.

Mereka pun berangkat dengan diikuti oleh para prajurit Imamura yang berjumlah sekitar 40 prajurit.

Setelah keluar melewati gerbang istana para prajurit terkejut lalu berhenti karna Nema tiba tiba saja berhenti tanpa komando apapun. Imamura yang melihat hal itu juga berhenti.

"Ada apa? Apakah ada yang tertinggal ?"

"Saya mau pamit sama sahabat... Bolehkan?? Sambil memasang muka memelasnya.

Imamura melihat Nema masih dengan ekspresi dinginnya, ia pun mengizinkan Nema untuk menemui sahabatnya.

"Dengan syarat..." Nema mengernyitkan dahinya.

"Apa?"

"Anda harus mengenalkan saya pada sahabat anda..." Imamura tersenyum setelah mengatakan hal itu.

Melihat Imamura tersenyum Nema yang masih berada di atas kuda mendadak kehilangan keseimbangannya, karna ia sama sekali belum pernah melihat senyuman dari imamura. Imamura yang menyadari akan hal itu segera menahan Nema dengan memegang lengan Nema.

Fantasy World (On Editing)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang