FW Part 9

36 4 0
                                    

Update permintaan maaf yang kedua...-.-

Happy reading guys =,=

****
Keesokan harinya~

"Hh~ sungguh sangat menyenangkan...mandi...tanpa ada yang mengganggumu..." gumamku seraya memejamkan mata, menikmati pemandian air panas yang disediakan penginapan ini.

Tentu saja sudah pasti tidak akan ada yang menggangguku. Aku sudah memberikan titah pada para prajurit untuk tidak mengizinkan seorang pun
untuk masuk.

****

Setelah selesai segera aku berganti baju menggunakan pakaian formal.

Begitu aku keluar penginapan, mereka semua tak terkecuali teman dekatku sudah berbaris dan memberi hormat sekaligus menunggu titah dariku.

"Kita akan menuju sungai itu, pastikan kalian semua sudah membawa kain untuk menutup hidung. Berjaga jaga apabila racun itu bisa menguap" ujarku mengintrupsi.

Mereka semua menunduk hormat sebagai tanda mengerti.

****
Di sungai~

Sesampainya disana aku beserta teman temanku segera menuju botol sumber dari racun itu.

Botol yang sama seperti yang dilaporkan saat diistana. "Shiro hancurkan botol itu.." ujarku memerintahkannya. Shiro adalah salah satu wizard yang kubawa dari istana, dan dia juga sudah kuanggap sebagai paman ku sendiri.

Shiro pun mengeluarkan tangannya dari jubahnya yang kemudian dari tangannya itu keluar cahaya berwarna ungu yang langsung menerjang botol racun itu.

Setelah beberapa menit botol itupun hancur. Sekarang tinggal mencari dalang dari permasalahan ini. Tiba tiba tanpa sengaja aku melihat sesuatu yang berkilau di balik rumput dekat botol tadi dihancurkan.

"Ini...sisik ular...tapi setahuku didesa ini tidak ada yang memiliki shin ular..." aku langsung memperlihatkan sisik itu pada teman temanku. Mereka sepertinya mempunyai pikiran yang sama denganku.

Ada penyusup di desa ini...

"Ming..."

"Ya, yang mulia?"

"kumpulkan semua orang..."

"Untuk apa???" tanyanya bingung.

"Ikuti saja...nanti kau juga tahu..." ujarku sabar, terkadang ming memang menyebalkan.

"baiklah."

****

Semua orang yang berada di desa pun berkumpul. Mereka terlihat antusias sekali saat mendengar bahwa aku yang memerintahkan mereka untuk berkumpul. Walaupun keadaan mereka yang tidak bisa digambarkan saat ini... Sangat menyedihkan.

Setelah dilakukan penertipan, aku pun memerintahkan agar mereka semua memperlihatkan tanda shin mereka, tak terkecuali. Dan kurasa ming mulai mengerti apa maksudku.

Jika ada penyusup didesa ini berarti mereka belum keluar dari desa ini, karna setelah masuk ke desa ini siapa pun tidak akan bisa keluar sebelum mendapat izin dari pihak istana. Rencana mereka ternyata mudah sekali untuk ditebak. Setelah menyusup merekapun meracuni sungai, dengan begitu mereka mengira aku akan mengungsikan para penduduk ke wilayah lain dan mereka pun bisa keluar dengan selamat. Tapi, mereka melupakan satu hal yaitu aku...

Dan perkiraanku benar merekapun tertangkap. Segera saja aku memaksa mereka untuk mengaku.
Tapi mereka tetap bungkam tanpa bicara sepatah katapun.

Dan pada pertanyaan terakhir...
"Siapa yang menyuruhmu...?! Katakan..! Atau aku akan mengambil shinmu.." ancamku tak sabaran karna sejak tadi ia tidak berbicara.

"Bukan aku yang akan mati... Tapi kau dan bocah perempuan sialanmu itu yang akan mati..." setelah mengucapkan itu tubuhnya beserta kawannya yang lain seperti menguap dan mengeluarkan asap berwarna hitam.

Aku menjauh memastikan tidak ada bahaya yang akan terjadi. Tubuh merekapun menghilang bersamaan dengan hujan yang mulai membasahi tubuhku..

Teman temanku langsung menyakan keadaanku. Tapi aku masih berada di tempatku tadi tanpa menghiraukan ucapan mereka semua. Bukan, aku tidak takut mati.. Hanya saja...

"Kuharap kau baik baik saja Ladyku..."

***********

Hwah.... Lama ya updatenya?

Jangan marah ya...
Sekalian mohon maaf lahir bathin... ♥

Dan ada satu pengumuman... Pengumuman itu akan dibacakan oleh ming... Noh.. *ngelemparkertasdanlangsungpergi

"Ok thor... Jadi pengumumannya adalah cerita ini akan hiatus sampai pada waktu yang tidak ditentukan karna author lagi pengen buat cerita baru di watty... Eh eh .. Tunggu thor apa maksudnya ini..!?"

"Author!! Apa apaan ini! Gue gak terima!" *yoshilangsungngejarauthor.

*dandiikutiolehparapemainFWlainnya.

Maafin author yaps...

See you again

From me author paling imut
Vivi

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 11, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Fantasy World (On Editing)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang