My life

201 35 0
                                    

If you know why
-A-

Hari ini begitu melelahkan karena tumpukan kertas dan gadis kecil ralat hantu kecil yang mengusik kehidupanku akhir-akhir ini. Aku memejamkan mataku membiarkan air conditioner menerpa wajahku.

"Axel" panggil seseorang menyadarkanku akan pengusik, Angel.

"Hmm" sahutku tanpa membuka mata, aku masih ingin istirahat dan menikmati udara.

"Aku suka-"

"Jangan pernah kau suka denganku" gumamku memotong ucapannya.

Jujur, hari ini aku sangat tidak ingin diganggu.

"Kenapa?" tanya hantu itu dengan suara merendah.

Aku menghela nafas panjang setelah memikirkan alasan apa yang ingin kuberikan padanya. "Karena kita berbeda"

"Aku hanya menyukaimu"

"Aku sudah memiliki kekasih" gumamku pelan.

"A-Aku tidak butuh perasaanmu, aku hanya ingin menyukaimu meski itu hanya aku yang memiliki rasa"

"Kau bodoh" ucapku tegas. Aku mulai membuka mataku melirik hantu yang ternyata duduk disampingku.

"Aku sayang"

" DIAM"

tok..tok..tok..

"MASUK"

"saya mendengar bapak berteriak, ada apa?" tanya seseorang yang masuk dengan menenteng selembar kertas ditangannya.

"KELUAR"

"Dasarnya orang tua, darah tinggi mulu dari tadi" Jelas suara itu muncul dari bibir kecil Angel. Aku meliriknya sekilas lalu melipat kedua tanganku didepan dada.

"Apa kau bilang?"

Angel mendongak, ia menatapku takut. "Ti-tidak, bukan apa-apa" jawabnya terbata-bata.

Aku menatapnya tajam membuat Angel menundukkan kepalanya "Aku sungguh mendengar apa yang kau katakan tadi" ucapku mengintimidasi.

"Kenapa kau bertanya?" tanya Angel dengan senyum licik diwajahnya.

"Karena aku penasaran" jawabku tak mau kalah. Aku tau, Angel sedang mencoba menyudutkanku sekarang.

"Kenapa kau penasaran dengan apa yang apa yang sudah kau ketahui?" Angel berdiri dan melipat kedua tangannya di depan dada, menurutku dia sedang meniri gaya ku.

"Kenapa kau terus bertanya?"

"Kenapa kau penasaran dengan apa yang apa yang sudah kau ketahui?" ia mengulangi pertanyaannya. Kenapa sikapnya jadi berubah total?

"Hei!" sentakku.

"Kenapa kau penasaran dengan apa yang apa yang sudah kau ketahui!" Angel meninggikan suaranya. Ekspresinya seperti menunjukkan kalau dia benar-benar terluka, seperti ada sesuatu sedang mengganjal hatinya yang ingin ia luapkan.

"Kenapa kau berbicara seperti itu kepadaku! Kau siapa?"

"Aku Angel dan aku masih menyukaimu" ucapnya sengan senyum manis mengakhiri sebelum ia menghilang entah kemana.

"Terserah"

Dan saat itu perasaanku datang, iba padanya.

TBC

Jangan lupa meninggalkan jejak guys :*

LollipopTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang