DO IT AGAIN

3K 317 48
                                        

Notes: Lalice (Lisa) adalah salah satu member YG new upcoming girl group, Bambam's Childhood friend.

Budayakan VOTE sebelum membaca sayang^^.

Happy Reading^^

Sorry For any Typoo.

_______________________________

Author POV

Suasana Canggung dalam mobil sangat terasa, apalagi bagi Bambam yang masih mengingat kejadian beberapa puluh menit yang lalu. Saat di depan sekolah.

Flashback

"Pulang lah bersamaku atau aku akan menciumu!"

Bambam Sweatdrop mendengar kata kata Mark, ia ingin tertawa, Tentu saja. 'Apa dia pikir aku akan takut dengen ancamanya? Heol'

"Kau lucu sekali. Hei bodoh !!, apa kau pikir aku akan takut? Dan menuruti mu?" Sarkas Bambam.

Namun hal yang selanjutnya terjadi membuat Bambam mematung, tak bergerak. Seakan urat syaraf nya mati dan tak bisa di gerakan.

Mark mendekatkan Wajahnya dan Mengecup Bibir Bambam, hanya sekilas. Namun cukup membuat Bambam menjadi patung untuk beberapa saat.

Seakan tak mau membuang kesempatan, Mark menarik Bambam yang masih belum sadar kedalam mobilnya, dan mendudukan Bambam di sebelah kursi kemudi. Kemudian menjalankan Mobilnya.

Flashback End

"Hei gemul!. Tujukan dimana Rumahmu!"

Mark berusaha memecah kecanggungan di dalam mobil itu.

Bambam yang sedari tadi hanya melamun menoleh kearah Mark, ia masih tak percaya. 'Dia baru saja merebut ciuman pertamaku dan masih berani berbicara dengan nada seperti itu padaku? Rasakan'.

Bukanya menjawab. Bambam malah memukul kepala Mark dengan keras. Membuat sang empunya meringis.

"Yah. Yah..Hei !! Kenapa kau memukul ku? " Mark melindungi kepalanya dengan satu tangan. Sedangkan satu tangan lainnya memegang kemudi.

"Rasakan ini, rasakan" Bambam masih memukuli Mark dengan kesal.

"Hei hei !! Hentikan. Aku sedang mengemudi, kau ingin kita Mati bersama? Huh ?".

Bambam menghentikan pukulanya dan kembali duduk ke tempatnya. "Aku sangat membencimu Mark tuan". Kesalnya.

Matk terkekeh.

"Yayaya, kau membenciku, dan apa yang ingin kau lakukan? Menghajar ku ? Mencium ku ? Huh ? Huh?"

"KAU!!!"

"Oke oke, maafkan ak-"

"seharusnya kau membiarkan ku pulang sendiri, bukan kah kau sudah men-"

Bambam menghentikan kata katanya, Pipinya terasa memas ketika mengingat apa yang akan ia katakan.

"Men? Men apa humh?" tanya Mark dengan nada menggoda, entahlah. Menurutnya Bambam akan sangat manis jika dia kesal. Tapi tak bisa di pungkiri, kesalnya Bambam yang akan selalu melayangkan pukulannya itu memang harus di waspadai.

"Lupakan ! Aku tak mau lagi berbicara padamu"

"Tapi jika kau tak berbicara padaku, mana bisa aku tau alamat rumah mu dan mengantarkan mu?"

"Kalau begitu. Turunkan saja aku disini!"

"Itu lebih tidak bisa"

"LALU APA MAU MU SIALAN!"

Crime In SchoolWhere stories live. Discover now