Mian sedikit telat hihi....
Jangan lupa VOTE sebelum baca ne!
Sorry for any typoos.
Happy reading^^
_____________________________________
Aouthor POV
"APAH?"
Jaebom menutup telinganya ketika mendengar suara pekikan yang sedikit melengking berasal dari sang kekasih di sampingnya, ia baru saja tidur beberapa Jam yang lalu. Dan kekasihnya sudah berteriak sepagi ini?. Ayolah.
"Iyah Jinyoungie, Bambamie belum pulang. Hyung khawatir terjadi sesuatu yang buruk padanya"
Jinyoung sedikit melirik pada Jaebom yang semakin Bergelung dengan selimut di sebelahnya.
"Tapi aku tidak bersama Bambam dari kemarin hyung, dia keluar sedikit telat dari kelas kemarin" Jinyoung menggigit bibir bawahnya ketika suara di sebrang sana semakin terdengar khawatir.
"Ne, aku akan ikut mencarinya" Jinyoung meletakan kembali Handphone nya di meja nakas, kemudian beralih pada Jaebom di sampingnya.
"Hyung, Bambam belum pulang dari kemarin dan Handphone nya juga tidak bisa di hubungi. Aku khawatir" Jinyoung mengguncang tubuh Jaebom.
"Hnnnn"
"Hyung irona. Paliii."
Jinyoung kembali mengguncang tubuh Jaebom yang terbungkus selimut itu
"Hyunggg"
Jaebom bangun dan menatap Jinyoung kesal.
"Demi tuhan Park Jinyoung, aku baru saja tidur dua jam yang lalu karna kau yang meminta nambah sampai empat kali . Dan kau membangunkan ku sepagi ini?"
Pipi Jinyoung memanas mendengar kata kata Jaebom, namun sekarang bukan waktunya untuk merona ria. Karna ada hal yang lebih penting lagi dari itu.
"Hyung Bambam belum pulang dari kemarin, dan Handphone nya tidak bisa do hubungi. Aku takut terjadi sesuatu padanya"
Jaebom dengan terkantuk kantuk menatap Jinyoung.
"Benarkah?"
Jinyoung mengangguk dengan cepat
"Kau coba hubungi Mark hyung, siapa tau dia bersama Bambam atau dia tau dimana Bambam"
Jaebom mengambil celananya yang tergeletak di sisi tempat tidur, merogoh sakunya dan mengambil benda persegi di dalamnya, kemudian melempar kembali celana itu dengan sembarang.
"Tidak bisa, nomornya juga tidak aktif" kata Jaebom setelah melakukan panggilan pada Mark. Jinyoung menatap Jaebom dengan serius.
"Apa ini ??.. Ada hubunganya dengan.. Anak North?"
"Entahlah, tapi kita harus bergerak cepat" Jaebom bangun dari tempat tidur kemudian bergegas kekamar mandi. "Hubungi anak anak yang lain. Kita akan segera bergegas!" Titahnya sebelum menghilang di balik pintu kamar mandi.
Jinyoung dengan bodohnya kembali merona karna melihat tubuh Naked Jaebom yang melenggang ke kamar mandi, terutama bagian yang tergantung di antara selangkangan Jaebom. Yang semalaman memanjakanya.plaaakkkkk
Kemudian Jinyoung tersadar dan memukul kepalanya sendiri" Kenapa aku jadi Pervert?. Aku harus segera menghubungi yang lainya" ia segera mengambil handphone nya kembali dan menghubungi yang lainya.
************
'DOOR'
Mark, Bambam serta Lalice merunduk menghindari tembakan yang mengarah pada mereka, Lalice dengan cekatan menendang pintu bagian belakang rumah tua tempat dimana Bambam dan Mark di sekap.
YOU ARE READING
Crime In School
Fanfictionkedatangan Bambam Kesekolah Barunya membuatnya harus merasakan kekriminalan cinta dengan seorang pemimpin sekumpulan orang populer yang selalu mencari gara gara dengan sekolah lain, membuatnya mau tidak mau ikut dengan hal tersebut. Markbam * Pe...