Happy 5K💞
Tidak terasa sudah seminggu disini, sungguh aku menyukai sekolah ini. begitupun dengan orang orang disini. meraka baik dan juga ramah, apa lagi Eun byul dia teman yang baik dan lucu. tentunya dia teman sebangku ku, kita memiliki hobi yang sama. aku merasa sudah seperti mengenalnya lama . apa yang aku rasakan dia selalu mengerti, begitupun aku. bisa dibilang kita best friend for everyday!
"Nana.. "panggil eunbyul
"ne?"
"aku lapar"
"ga bawa nasi lagi?" tanyaku
"oh!, ayo kekantin " eun byul pun langsung menarik tanganku menuju kantin.
bosan sekali rasanya hanya duduk dan melihat eun byul makan. tak sengaja aku mendengar percakapan di sebelah mejaku yang dipenuhi oleh sekumpulan sunbae. rasanya ingin tertawa terbahak-bahak karena mendengar lawakan para sunbae yang membuat moodku menjadi baik.
"yaa!.. nana" panggil Eubyul
"oh, wae?"
"sudah gila ya senyum senyum sama meja?"
"aniyo! kamu yang gila. orang macam apa makannya se lambat dirimu? aku duluan"
"yayaya! mau kemana? aku belum selesai makan" teriaknya
"bukan urusanku" aku mengeluarkan lidahku dan menujukannya kepada Eunbyul disana.
lebih baik aku menghabiskan waktu di perpustakaan dari pada nunggu dia yang lambat sekali itu . sebenarnya aku tidak terlalu suka membaca. tapi aku suka suasana disana yang hening dan membuatku sedikit merileks kan pikiran.
#PLAKK
tiba tiba ada seseorang yang memukul punggungku dengan buku yang membuatku refleks berteriak
"AWWW...!"
"eo! Miane. . aku kira temanku" bilangnya
seketika langsung membuat sekitar perpustakaan menoleh kearahku
"ne gwaenchanha"
dan aku pun langsung pergi dan meninggalkan orang yang memukulku Tadi.
tadi itu siapa? sepertinya tak asing bagiku . wanita macam apa yang tenaganya kuat sekali. benar-benar menyakitkan .
waktu istirahatpun hampir habis, aku pun memutuskan untuk kembali kekelas.
"Eun byul odiseo?" dia tidak ada dikelas . apakah dia masih berjuang untuk menghabiskan makanannya? aku pun berpikir untuk mencarinya ke kantin .
dalam perjalanan menuju kantin . aku mencium aroma parfum seseorang yang baru saja melewatiku, aroma itu enak sekali .
"Hahahaha" suara itu... sepertinya tidak asing bagiku. aku hanya berfokus untuk mencari temanku eun byul, dan tidak sempat untuk menengok siapakah dan dari manakah suara itu. aku pun berlalu saja dan pergi kekantin
"Kim Nana...!" seseorang memanggilku .
"yaaa!! eunbyul kemana saja kau?"
#TOKK
"Aw... APPEO" aku pun mengusap keningku yang baru saja di jitak olehnya
"Neo Odiya? sekali lagi ninggalin akanku bunuh kau"
" ne.. ne.. Arraseo" aku pun tersenyum karna itu .
.
.
.
#dreetddd dreetdd dreetdd dreetd
Getar Handphoneku membuatku terbangun. dan ternyata ada telpon masuk dari eun byul
yeoboseyo..
Baru Bangun kah? yaaa kau ini benar benar wanita pemalas
wae waee? apa urusanmu, ini kan weekend. jangan ganggu tidurku
Aniyo! kamu harus datang kesini sekarang juga, aku tunggu di Chingu Caffe ku tunggu 10 menit. ga dateng ku bunuh kau
yaaaa!! kenapa sepagi i-
#tuuuut tuut tuut
Yaish.. Jinjja. jam berapa ini? mau apa dia menyuruhku kesana ?. dengan berat hati aku pun bangun dan bersiap siap untuk pergi kesana.
***
"Nana .. Yeogi" wanita yang tadi membangunkanku melambaikan tangannya diujung sana.
"yaish jinjja kau ini. ada apa kenapa menyuruhku kesini" protesku kesal
"eopseo" jawabnya
"neee?" tanyaku tak percaya
"eopseo yo~" jelasnya
"ingin mati ya?!! " aku pun bersiap siap untuk menjitaknya.
"ani ani ani, mian hehe. aku hanya bosan dirumah, setidaknya disini lebih baik" jelasnya
"aku haus traktir aku minum"
"Arraseo"
entah kenapa aku merasa ada seseorang yang memperhatikanku sejak tadi. aku pun memberanikan diri untuk melihat orang yang sejak tadi memerhatikanku, tapi sayangnya ia pun langsung menutup wajahnya dengan buku menu, seolah-olah tidak ingin keberadaanyaku ketahui
"Eun byul" panggilku ketakutan.
"oh? wae?"
"tidak bisakah kita pergi ketempat lain?" ajakku
"bisa! Kaja~ " aku dan eun byul pun pergi menuju suatu Mall yang jaraknya tidak jauh dari Caffe tadi.
#BRUKK
Seseorang menabrakku, membuat ice cream yang sedang ku pegang mengenai baju dan rambutku
"ish" aku pun langsung menoleh kearah orang yang sudah membuatku seperti ini.
"apa kau tidak punya mata?" tanyaku
"eo Miane, aku sedang buru-buru"
sepertinya wajah ini tidak asing, tapi siapa..
"apakah kita pernah bertemu sebelumnya?" tanyanya
"umm.. sepertinya tidak" jawabku
"Apakah kau itu Kim Nana?" aku terkejut mendengar ia bertanya soal namaku
Stalker part 2 >>>
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunbaeku Kim Taehyung [ Completed ]
Fanfiction"sunbae kumohon jangan cium aku, aku tidak ingin dia datang lagi. Ia pasti akan mencuri jiwaku disaat aura ditubuhku berubah" Created by Lisyeu gita priscilla®