Sunbaeku Kim Taehyung [ Completed ]

pertemuan kedua

Ini adalah hari ke-8 aku bersekolah, sudah 5 hari berlalu sejak kejadian kemarin. Aku tidak pernah keluar kelas dan lebih memilih untuk tidak makan dikantin.

Pagi ini aku sibuk untuk melanjutkan membaca novel yang menurutku menyebalkan sekali, bagaimana tidak? Hampir 80% lembaran yang sudahku baca tapi di dalamnya hanya ada konflik, konflik, dan konflik.

Apakah hidup dalam percintaan akan selalu menyakitkan? huh, Jebal.. aku kesal sendiri jadinya.

Tapi satu hal yang telah membuatku sadar. bahwa dunia pria dan wanita memang berbeda, ia tidak pernah tau bagaimana yang wanita inginkan dan begitu pun dengan mereka, kita juga tidak pernah tau bagaimana yang mereka inginkan.

Pada intinya konflik bisa terjadi karna adanya kesalahpahaman atau pun ketidak pekaan dari diri seseorang. Gunanya komunikasi memang sangat penting. Benarkan?

"Oh! Matta, kau pergilah menemuinya" eunbii datang dan menarik earphoneku

"Mwo?" Jawabku asal dan langsung memasangkan kembali earphone yang sempat terlepas tadi.

"kau. Kau harus berbicara padanya, aku tidak ingin lagi melihatmu menyedihkan seperti itu" Jelas eunbii serius . Kini ia duduk dan menghadap kearahku,

"Ani, eunbii-ah. Aku sudah dicampakan olehnya. Kau dengarkan apa yang teman-teman bicarakan akhir-akhir ini? Ia membicarakan taehyung sunbae dan hyejin. Bahkan aku dengar hyejin selalu diantar jemput olehnya. "

"Tapi nana-ya kau itu masih pacarnya bukan?" Pertanyaan itu seolah-olah menusuk hatiku kasar. kenyataan yang selama ini berusahaku singkirkan dari pikiran pun telah gagal.

"Aniya, aku sudah mengikhlaskannya" setetes air mata berhasil jatuh ke dalam tumpukan kertas kertas yang di yakini itu adalah novel yang sedangku baca.

"Yaaaa.. kau ini kenapa, apa itu yang dinamakan ikhlas? Kau masih menyayanginya bukan?" Lagi-lagi pertanyaan itu menusuk hatiku yang paling dalam. Aku tidak bisa lagi mengontrol air mataku yang dengan derasnya membasahi buku novelku.

"Cukup!! Aku sudah tidak ingin mendengar namanya lagi. Aku juga tidak ingin mengenalnya lagi"

aku tidak bisa mengontrol emosiku sekarang, kata-kata itu tiba-tiba terucap dibibirku tanpa intruksi.

Aku sudah lelah dengan semua yang ku alami, bahkan disaat aku tertawa rasa sakit dihatiku pun turut hadir. Aku hanya berharap rasa sakit ini akan pergi dengan sendirinya.

***

Sudah waktu nya istirahat, setelah menghabiskan makan siang. Aku berniat untuk pergi keperpustakaan dan mencari buku yang bisaku baca. kali ini aku sedang ingin sendiri, eunbii pun sepertinya mengerti . Ia juga terlihat sangat gelisah, entahlah dia memang menjadi berbeda semenjak liburan sekolah.

Aku berjalan menyelusuri lorong dan menuruni anak buah tangga, aku ingin pergi ke perpustakaan karna arah perpustakaan berbeda dengan kelasnya taehyung sunbae. Aku benar benar tidak ingin melihatnya lagi.