Taehyung sunbae sudah pulang sejak 20 menit yang lalu. Aku masih terdiam di kamar sambil memikirkan sesuatu yang menurutku sangat membingungkan.
Semua hal yang terjadi akhir akhir ini memang membuatku menjadi bingung, apakah kau sadari? taehyung sunbae, eunbyul, dan hyejin mereka berubah tidak seperti biasanya.
Tapi aku merasa sedikit lega karna tau bahwa taehyung sunbae sudah tau tentang hilangnya handphoneku, tapi kenapa dia tidak bertanya? umumnya ia seharusnya bertanya padaku bagaimana aku bisa menghilangkan handphoneku kan?
Dan aku sedikit bingung dengan reaksi taehyung sunbae tadi. Aku tidak melihat ia marah, cemburu ataupun sedih mendengar aku akan dijodohkan. Apalagi park yun cheol kini mendekatiku, apakah ia tidak mengerti apa artinya itu? Huh.. seperti nya hanya aku saja yang berharap bahwa taehyung akan bereaksi sesuatu akan hal itu.
***
"Kim nana!" Hyejin datang dan memanggil namaku
"Eum?"
"kau. BERHENTILAH MENDEKATI TAEHYUNG SUNBAE!!"
Aku terdiam mendengar teriakan dari mulut hyejin yang membuat seluruh teman-teman berfokus pada kami
"Mworago?" Aku masih dengan posisiku tanpa mengubah raut wajah. Aku tidak ingin orang lain mengira kini aku merebut taehyung dari hyejin. Aku berusaha untuk mengatur emosiku, berusaha untuk tidak terbawa suasana .
"Ah.. jadi kau ingin bilang bahwa taehyung sunbae yang mendekatimu eoh? YAAA!! NEO MICHIN-A?" kali ini hyejin benar benar terlihat ingin menerkamku dan menelanku hidup-hidup.
Oh Ayolah ini bukan styleku jika harus berdebat di muka umum seperti ini, apalagi gosip yang menyebar selama ini bahwa memang taehyung sunbae dan hyejin sudah sangat dekat . Oh god apakah ini yang dinamakan orang kedua Rasa Ratu?
"Hyejin-ah ayo kita berpindah tempat, ini bukan waktu yang pas"
"geurae, wae? kau malu eoh? yaaa! Kau kira kau bisa merebut taehyung sunbae dariku? Tidak akan! Dari awal sudahku peringatkan taehyung sunbae adalah milikku, apakah kau tidak ingat? Eoh?"
"jadi apakah taehyung sunbae sudah menjadi milikmu sekarang?"
"Oh!"
"Kau bisa membuktikannya?"
"Ne? bukti? Jadi kau mau bukti, geurae ikut aku!"
Hyejin menarik tanganku paksa, ia benar-benar menariknya dengan sangat paksa. Entah kemana ia membawaku sekarang. Teman-teman dikelasku pun sudah ribut menggosipkan kami.
Hal yang ku butuh saat ini hanya satu. Yaitu eunbyul .
"Waeeeee... kau ingin membawaku kemana hyejin-ah?"
Hyejin tetap tidak menjawabku dan mempercepat gerakannya.
Kini kami memasukki ruangan yang tidak pernahku masuki.
Aku melihat orang-orang yang mulai menatap kami aneh.
Hyejin melepaskan tanganku di tengah-tengah kelas dan hyejin berjalan kearah seorang pria yang diyakini bernama Kimtaehyung . yap! Sekarang aku sedang di kelasnya taehyung sunbaeHyejin melepaskan tanganku dan terus melaju ke arah taehyung sunbae. Aku melihatnya tanpa berkedip, aku ingin tau apa tujuan hyejin sebenarnya.
Terlihat taehyung sunbae yang bingung melihat kami, semakin bingung ketika hyejin tiba tiba datang dan
CHUPPP!!
eomma.
Dia mencium bibir taehyung di depan semua orang dan didepanku.
What the .... ? You know serasa dunia ini berhenti seketika. Semua orang diam tanpa bersuara. Aku, aku .. haha tak usah ditanya bagaimana kondisiku saat ini . Kau bisa membayanginya, please aku tidak sanggup untuk menjelaskan kondisi saat ini. Kondisi yang benar-benar tidak pernah terpikirkan olehku .Bukan lagi sekedar rasa sakit hati, cemburu, malu, dll. Aku merasa ajal telah menjemputku, THAT MAKE ME SO FUCKKIING!! *Sorry 😭
Ada yang bisa menebak apa yang akanku lakukan sekarang?
Haruskah aku pingsan? menangis? tersenyum? Atau hanya diam?Guys kau harus percaya apa yang aku lakukan kali ini.
Aku berjalan dan mulai berlari sekuat tenagaku . Berlari menuju arah dimana mereka berciuman!
Aku tau ini gila tapi ,"Minggir!" Ku tarik tangan hyejin dan mendorongnya jauh jauh . Dan sekarang
CHUPP!!
Giliran aku! HAHA gila.
Aku benar benar tidak bisa mengontrol diriku yang sekarang. Aku benar benar mencium pria yang baru saja di cium orang lain. Tidak lagi memikirkan apa yang akan dibicarakan oleh orang yang melihat. Mungkin aku akan di cap sebagai wanita murahan atau sebagainya.awalnya aku hanya berniat untuk menciumnya one shoot! Tidak lebih. Dan aku ingin mengatakan sesuatu pada hyejin tapi itu gagal. Tak ku sangka taehyung tiba tiba menarik badanku dan memegang wajahku dengan kedua tangannya . Ia menarikku dalam ciumannya itu, hawa di diriku benar benar bukan hawa biasa. Terbakar dengan sensasi yang luar biasa ditambah dengan gerakan lidah taehyung yang mulai menggila. aku tidak bisa lagi menolaknya, ini adalah ciuman pertamaku. Ciuman yang baru pertama kali kurasakan begitu menggairahkan. Taehyung memejamkan matanya, aku pun mengikutinya. Dan sensasi yang luar biasa itu benar benar membuatku melayang
Entah berapa lama kami berciuman di depan semua sunbae sunbaeku, aku benar-benar lupa bahwa sekarang kami adalah bahan tontonan.
Kami pun mengakhiri ciuman yang bukan disaat yang pas tapi benar benar menggairahkan.
Aku menundukan kepalaku, tersadar dengan apa yang telah terjadi.
"Gwanchanayo" taehyung sunbae mengangkat wajahku yang tertunduk menuju tatapannya.
"kau melakukan hal yang benar" taehyung berkata padaku dan memelukku dalam dalam .
***
Pelajaran pun dimulai, suasana sekarang benar benar tidak menyenangkan. Aku merasa semua orang telah mencuri kesempatan untuk melihatku bahkan berbicara tentangku.
Aku sudah tidak ingin memikirkannya lagi. Aku hanya ingin pulang.
Ku lihat eunbii pun tidak melakukan apa-apa . Ia terlihat bingung, lagi lagi ia bertingkah seperti itu. Akupun tidak menyapa dan berbicara padanya. Aku kesal dia seperti itu padaku disaat aku seperti ini.
Ya mungkin itu bukan salah dia sepenuhnya tapi kalian harus tau kondisi seperti ini adalah kondisi dimana aku butuh seseorang untuk membelaku, menemaniku dan menenangkanku. Aku benar benar merasa sebagai perempuan yang kotor sekarang hiks 😭😭😭
.
.
.
.
.Kalian dukung siapa? Komen dibawah ya 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunbaeku Kim Taehyung [ Completed ]
Fanfic"sunbae kumohon jangan cium aku, aku tidak ingin dia datang lagi. Ia pasti akan mencuri jiwaku disaat aura ditubuhku berubah" Created by Lisyeu gita priscilla®