Sunbaeku Kim Taehyung [ Completed ]

Hug me

#GREBBBB

Sekarang aku berada dalam dekapan seorang pria yang entah kenapa tiba - tiba datang kearahku dan memelukku

"apa yang kau lakukan? lepaskannn!" Aku memberontak dan berusaha untuk terlepas dari dekapan orang yang telah menyakiti hatiku ini. Orang yang selama ini telah menjadi milik orang lain. Aku benci dengan kenyataan sekarang ia memelukku dengan seenaknya.

"Miane nana ya" bilangnya sambil tetap memelukku

"Lepaskan!!!!"

"Mianeeeee"

"Iiihh lepasin. Aku ga mau dipeluk!"

"Miane nana-ya mianee"

"Lepasinn!! Aku benci kamu. Lepasinnn. Aku bilang lepasinn!!" Aku masih memberontak dengan sekuat tenagaku. Aku benci padanya dan benar-benar tidak ingin ada didekapannya.

"Mianee nana-ya. Jongmal mianee......" kali ini suaranya terdengar bergetar, aku sedikit mengurangi gerakanku ketika mendengarnya

"Aku gamau seperti ini. Aku benci..." bilangku

"mianeeeee....😢" kali ini ia terdengar seperti menangis.

"Mianeee.. mianeee, mianee nana-ya aku salah" ia benar-benar menangis sambil menahan gerakanku untuk terlepas dari pelukannya

"Apa maksudmu, kau kenapa sunbae?" Aku tidak tega, dan ini adalah pertama kalinya melihat seorang pria menangis menyedihkan seperti ini sambil berkata maaf padaku

"Mianeee.. aku salah nana-ya hiks. Mianee 😭😭😭" kali ini isak tangisnya jelas terdengar di telingaku.

"Geurae geurae waeyo, ada apa denganmu? lepaskan aku dulu" pintaku

"Aniya aniya nana-ya, mianeee... tolong maafkan aku" jawabnya , lagi-lagi ia meminta maaf tanpaku ketahui apa alasannya

"jelaskan dulu apa maksudmu" pintaku lagi

"Aku salah nana-ya 😭" jawabnya

Aku malu sekali, ini adalah lorong sekolah. Banyak anak-anak yang melihatku, aku tidak mungkin terus memaksakan kehendakku tanpa mendengar penjelasannya terlebih dahulu. Sejujurnya aku tidak ingin mendengar apa itu alasannya, karna hatiku benar-benar sudah tertutup untuknya, aku tidak ingin terus terusan tersakiti olehnya. Aku sudah sangat menderita dengan rasa sakit yang telahku lalui.

"Hiks... hiks 😥😥😥" isak tangisnya masih terdengar"

Aku memejamkan mataku dan mulai untuk menepuk nepuk punggungnya.

***

"Apakah kau sudah baikkan?"

Kini kami berada didalam mobil hitam milik taehyung sunbae. Ia terlihat sangat menyedihkan menunduk dan menutupi matanya menggunakan tangan kanannya. Masih terdengar isak tangisnya walaupun kini ia sudah tidak lagi menangis

"Kau kenapa sunbae?" Aku mencoba mencari tahu alasan sebenarnya.

"Aku ingin memelukmu lagi, boleh tidak" pintanya

"Tidak boleh kau harus jelaskan dulu kenapa kau seperti ini"

"Aniya... aku ingin memelukmu" ia langsung mendekat kearahku. Dan memelukku

Dia kenapa sih, selalu saja bertindak sesuka hatinya. Aku pun sedikit badmood akan itu.

"Kau tau handphonemu tidak hilang"
Jelasnya

"Apa maksudmu? Handphoneku benar-benar hilang sunbae. Kau harus percaya padaku.."

Ia melepaskan pelukannya dan memegang tanganku