berpisah

2.4K 236 10
                                    

"Sayang, omma berangkat ya. Kamu istirahat saja dirumah biar lukamu bisa segera sembuh" sambut omma di pagi hari ini. Aku masih membutuhkan waktu untuk mengumpulkan kesadaran. Omma pun mencium keningku dan bergegas pergi .

"Omma.." panggilku.
"eum?" Jawab omma sambil berbalik melihatku

"Hari ini aku ingin pergi kesekolah, ini adalah hari terakhirku sekolah. Dan pagi ini temanku akan menjemputku"

"Geurae? Baiklah kalau begitu. Kau harus bersiap siap .tapi jangan paksakan kakimu ya nak..?" pinta omma .

"Ne omma"

----

pagi ini cuaca sangat cerah,
Aku sudah rapih dengan kostum seragamku. belum sempat aku mengambil sarapanku terdengar suara klakson mobil dari depan rumahku.

Ajumma langsung mengantarku dan menuntunku kedepan pintu . Tertanya taehyung sunbae sudah berada tepat di depan pintuku. Ia pun langsung membantuku untuk memasuki mobilnya itu.

"morning" sapanya
"morning sunbae kau datang pagi sekali, apakah rumahmu dekat dari sini?" Tanyaku.

"Eo.. aniyo. Rumahku agak jauh, kau pasti belum sarapankan? ini aku membawa donat buatan omma ku"

Taehyung sunbae memberiku sekotak makanan yang berisikan donat berwarna warni dan hiasan yang indah diatasnya .

"Wa.. donat ini terlihat enak, aku akan menikmati nya. Terimakasih sunbae~~"

"oh.. kau harus memakannya" jelas taehyung sunbae sambil mengelus rambutku.

----

"Uri chingu-ya~" sambil eunbii teman sebangkuku.

"Eunbii annyeong" sambutku sambil memeluknya

"Yaa! apa yang terjadi? Kenapa kakimu eoh?" Tanya nya panik

"gwaenchannayo. Hanya luka sedikit" jawabku

Eunbii pun langsung menbantu keluar dari mobil . Dan membawaku pergi menuju kelas, dan meninggalkan taehyung sunbae tanpa pamit

"kau ini ceroboh sekali sampai kakimu bisa luka seperti ini, kakimu sedang sakit. Kenapa kau masih saja datang kesekolah. aigoo paboo" protes sahabatku ini

"Aku juga tidak ingin pergi. Tapi seseorang datang menjemputku" jelasku

"Nugu?" Tanyanya seperti mengintrogasiku

"Dia yang telah membuatku seperti ini" jelasku sambil duduk dibangku ku dan manyimpan tasku

"ah.. seperti itu. Ani, berarti tadi itu bukan orang tuamu? Ah benar! Mobil appa mu tidak seperti itu. Lalu dia itu siapa nana-ya? apakah dia bersekolah disini? tapi apa-"

"Yaaa!!" Bilangku memotong .

"Kau ini bertanya atau apa? beri aku waktu itu menjawab semuanya . Huuh" eunbii ku selalu saja seperti ini. Ia tidak akan berhenti berbicara sampai akhirnya aku ceritakan semuanya .

-----

Hari ini hyejin tidak bersama kami. Entah kenapa ia hari ini terlihat murung sekali . Apakah dia sakit? pikirku . Ah aku akan bertanya padanya .

"Hyejin-ah apakah kau sakit?" Aku pun bertanya padanya sebelum aku dan eunbii pergi ke kantin

Ia tidak menjawabku, dia Hanya melihatku dengan sangat sinis dan kembali menunduk . Ada apa dengannya? Dia tidak seperti hyejin yang biasanya . Eunbii pun merasa seperti itu. Dan kami memutuskan untuk pergi kekantin tanpa memikirkannya lebih jauh lagi.

Aku pun sudah menceritakan semua yang terjadi pada saat ujian praktik kemarin. Eunbii merasa sangat iri dan mendukungku dekat dengan taehyung sunbae. Aku merasa sangat senang karna eunbii adalah sahabatku.

Sebelum kami pergi dari kantin. Seseorang datang dan memanggil namaku. Aku pun berbalik dan melihat siapa orang yang memanggilku itu

"Bisa kita bicara sebentar?" Dia adalah pria yang akhir akhir ini dekat denganku . Orang yang telah menciumku kemarin, arghh aku bisa gila jika mengingatnya lagi

Ia mengajakku ke rooftop. Tidak lupa ia juga membantuku untuk berjalan.

"Ada apa sunbae?" Aku memulai pembicaraan ini

"Kau tau ini adalah hari terakhir kita sekolah. dan kita akan bertemu lagi dua minggu kedepan"

"ne.. aku tau, tapi kenapa harus menunggu dua minggu lagi sunbae?kita masih bisa  bertemu dihari liburkan?"

"appa memintaku untuk membantu perusahaannya di jepang, aku akan berangkat setelah mengantarmu pulang nanti"

mendengarnya berkata seperti itu entah kenapa hatiku merasa sangat sedih. Kenapa harus pergi? padahal aku berharap kita akan bertemu dan melakukan sesuatu dihari libur.

"Mauku peluk?" Tiba tiba ia berkata seperti itu.

"Ani.." tolakku spontan

Tapi ia tidak mendengarkanku. Ia datang dan memeluku .
"Eishh kau tidak boleh menolakku, aku tau kau pasti akan merindukan ini" godanya

"Yaa! Sunbae.. lepaskan, bagaimana jika ada orang yang melihatnya?"

Ia tatap pada posisinya. Dan membiarkanku mengoceh padanya

"Sunbae..." kali ini ia melepaskan pelukannya dan memegang kedua pipiku . Sehingga sekarang aku bisa melihat kedua matanya yang indah dengan dekat

"Mau ku cium?"

MWOO?? yaa! kenapa dia selalu saja memberikan pertanyaan yang membuat jantungku spontan ingin berhenti berdetak? Jebaaaal

"ANIYOOOOOO" teriakku sambil memundurkan kepalaku yang kini berada di gemgangannya itu

"Kau pasti akan merindukannya" ledeknya sambil memanyunkan bibirnya itu

" ani ani ani sunbae.. hajima..." pintaku panik dan sedikit memelas .

Ia tertawa melihat reaksiku.

"Aigoo kau sangat lucu" sambil mengacak ngacak poniku gemas

-----

Kami dalam perjalanan pulang. Ya, aku dan sunbae taehyung, ia sangat menyesal karna tidak bisa mengajakku ketempat lain sebelum pulang. Karna ia akan pergi ke bandara setelah mengantarku pulang.

Sedih sekali rasanya akan berpisah dengan orang yang akhir akhir ini ada di pikiranku.

"Yaa! Jangan manyun seperti itu. Kau menggodaku" ejeknya lagi

Mendengarnya berbicara seperti itu membuatku mengkerutkan kening dan memukul pahanya kesal

"Aigoo imutnya" ejeknya lagi sambil tersenyum melihatku bete karnanya

Sesampainya di rumah ia tidak langsung membantuku keluar. Ia menghadapku sekarang dan tersenyum melihatku

"Waeyo sunbae?" Tanyaku bingung .

Tiba tiba ia mendekat. Dengan tatapan yang masih tertuju padaku. Oh tuhan ia ingin apa lagi, apakah ia akan memelukku lagi? Atau menciumku? Aku yang merasa takut mulai menutup mataku .


Ia mengambil handphoneku yang sedangku genggam

Ia terdengar tertawa, aku pun membuka mataku satu persatu.
Ia mencet tombol yang berada di layar handphone dan berhasil mempunyai nomer telpku

"Aku akan menghubungimu ketika disana. Kau jagalah selalu kesehatanmu. Jangan terlalu memasksakan diri untuk berjalan"

Ia langsung memelukku dan mengecup keningku . ia berhasil membuatku menangis dalam pelukannya

Sunbaeku Kim Taehyung [ Completed ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang