Sunbaeku Kim Taehyung [ Completed ]

pertemuan singkat

Hatiku sedikit mengeluh dengan fakta bahwa taehyung sunbae tidak mencariku. Aku berusaha untuk tidak berpikir yang macam macam dan lebih membuat hatiku tegar.
"Aku sedang ingin makan sosis" bilangku
"Eo. Terdengernya enak, baiklah aku akan pergi untuk memesan" eunbii pun pergi meninggalkanku

Aku merindukanmu sunbae, kau dimana

Aku sedang memainkan sendok dan garfuku diatas meja . Dan hanya melihat arah bawah saja, yaa! Dimana eunbii kenapa lama sekali pikirku . Aku pun mencari, melihat daerah sekitar kantin dan menemukan hyejin sedang berbicara dengan seorang laki laki bernama kim taehyung. Mereka terlihat sedang berbicara sambil berdiri, aku pun mengangkat bibirku dan tersenyum. Fakta bahwa sekarang aku melihat taehyung sunbae setelah sekian lamanya tak bertemu. Aku berniat untuk melambaikan tanganku ketika ia melihat kearahku. Melihat itu aku mengurungkan niatku .. ia mengelus kepala hyejin sambil tersenyum. Mereka sedang berbicara apa? apa yang mereka lakukan disana?

Taee, aku disini. Sedang melihatmu..

Eunbii pun datang membawa dua piring sosis pesananku.
"Kau kenapa?" tanyanya padaku. Aku masih tertuju pada taehyung dan hyejin berada
"kim nana.." panggil eunbii membuatku sedikit kaget
"Eum?" Aku hanya bergumam dan mengangkat alisku bertanya
"kau kenapa?" Tanyanya lagi

"Kau lihat, hyejin dan taehyung sunbae. Mereka terlihat akrab" jelasku melemah . Eunbii pun melihatnya, ia langsung duduk dan memegang tanganku
"Hey..." aku menoleh lagi
"mau makan dikelas?" Tawar eunbii sambil tersenyum terpaksa, aku tak menjawabnya. Eunbii langsung membangunkanku dari duduk dan membawaku kekelas, aku masih saja melihat taehyung dan hyejin berada. Ketikaku berdiri, taehyung ternyata melihatku. Dan aku pun mengurungkan niatku untuk pergi kekelas. Tapi yang terjadi taehyung membuang mukanya dan pergi dari sana. Hyejin pun mengikutinya

wae? Kenapa kau pergi setelah melihatku? bahkan kau sama sekali tidak membalas senyumanku ketika mata kita bertemu . Waeyo sunbae?

Eunbii seperti menyuruhku untuk tidak mempermasalahkannya. Dalam diam ia menyuruhku untuk tegar. Aku tau itu karna matanya berkata seperti itu. ia juga mengelus kedua telapak tanganku, dan kami pun kembali kekelas.

Aku masih memikirkan apa yang terjadi pada hari ini, sungguh aku tidak mengerti mengapa dia seperti itu padaku?

Kau mencampakanku?

aku sedang berusaha untuk bertanya pada diri sendiri,aku ingat kisah cinta yang ada di novel yang ku baca akhir akhir ini . rasa sakit yang kurasakan sama sakitnya seperti sekarang ini.

Nikmati?

Yap! aku sangat menikmati rasa ini sampai tidakku sadari bel masuk pun berbunyi dan aku baru sadar bahwa dari tadi temanku eunbii sudah tidak ada di bangkunya . Ia menghilang, jadi aku dari tadi sekitar 30 menit hanya berdiam diri menatap sosis yang kini mulai dingin?

daebak!

Pelajaran sudah dimulai, tapi eunbii dan hyejin belum juga datang. padahal sudah masuk ke jam pelajaran . Tapi mereka entah kemana pikirku sebal
Kau tau walaupun otakku fokus pada pelajaran tapi hati ini . Ani, maksudku sakit ini Masih terus mengalir tanpa berhenti. rasa sakit yang terasa begitu menyakitkan, membuat seluruh tubuhku berusaha untuk menghentikan rasa sakit ini.

Aku harus berbicara padanya

****

"Yaa nana ya, kenapa kau melamun?" Seseorang menyadarkanku dari lamunan. Ternyata sudah waktu nya untuk pulang, langit pun sudah mulai meredup, aku berjalan dikoridor sekolah sambil melihat lantai yang tidak ada habis habisnya. Aku berpikir apakah sakit yang kurasakan saat ini akan bertahan lama? sungguh aku tidak menyukai rasa sakit ini . Aku berjalan bersama eunbii yang sejak tadi kebingungan dengan sikapku. Mungkin ia ingin berbicara sesuatu tapi entah kenapa ia hanya diam dan melihatku seperti itu. Kami berpisah di gerbang sekolah karena rumah kami berbeda arah. Sebelum aku pergi pulang aku menyempatkan diri untuk melihat daerah parkir mobil dan mencari mobil hitam milik taehyung sunbae. Tapi aku gagal menemukannya, mungkin dia memang sudah pulang dulu pikirku

Aku berjalan menuju halte dan melihat ada mobil putih besar datang dan berhenti disampingku. Mobil ini tak asing bagiku. Dan benar ia itu adalah mobil dari park yun cheol.
"hei.. kau tidak lihat aku di gerbang sekolah tadi? Aku sudah mengklaksonmu 5x tau" protesnya tiba tiba
"Aku tidak mendengarnya, ada urusan apa kau disekolahku?" Tanyaku

"Menjemputmu" ia tersenyum kepadaku

"wae? Aku bisa pulang sendiri" tolakku

"ani.. kau harus pulang bersamaku, ayo"

"Tidak mau, kau pergilah duluan" aku pun mulai melangkahkan kakiku dan meninggalkannya. aku mendengar suara pintu mobil yang ditutup, sepertinya yun cheol turun dari mobilnya. mengejarku dan berhenti di hadapanku.

"Aku tidak mau, pergilah"

Ia langsung memegang tanganku dan mengepalkannya bersama kedua tangannya

"Kumohon" ia tersenyum dan mengedipkan matanya beberapa kali
"aigoo, " aku tersenyum melihatnya.

"Aku tidak akan berbicara padamu, aku ingin tidur. Arraseo?" Ia hanya menganggukan kepalanya dan menarik tanganku menuju mobilnya.

****