💘 Part 16 📱

109 15 0
                                    

Siapa yah yang di bahas duluan kisah asmara nya?? baca kuy.

Arin terlihat sangat senang dari mimik wajah nya. bagaimana tidak saat istirahat tadi Agam mengirim pesan yang membuat Arin teriak-teriak kan gak jelas, kayak orang gila.

  "Rin" tegur Natas memainkan pensil di mulutnya.

Pelajaran yang membosan kan bagi mereka semua, hanya bahasa-bahasa yang aneh yang terus di lontarkan guru ipa itu.

  Merasa tak ada jawaban kini Natas menggoyangkan bahu Arin "Rin" , Arin menoleh dengan ekspresi bertanya 'apa'.

    "Agam kayaknya suka sama lu deh", jelas Natas .Tangan yang disilangkan di atas perut, dan tubuhnya yang ditegakkan, Arin menyipitkan matanya.

   "Trus?", respon Arin singkat.

 
   "Sttt", desis dari deretan belakang, yakni Alexa dan Lintang.

   "Apaan?" jawab Arin pelan. Dari arah depan ,guru masih saja mengucapkan kata-kata aneh.

Dengan hati-hati Alexa berbisik.
"Agam manggil lo tuh", tangan Alexa menunjuk ke arah Agam dan Darrel.

  Arin yang merasa di panggil doi, sibuk mencari-cari. Dan pandangan mereka bertemu, Agam mengulas senyum sedangkan Arin membalasnya dengan senyuman tipis, Agam mengisyaratkan Arin untuk membuka handphone nya.

   Dengan cepat Arin membuka handphonenya, tawa-tawa kecil berasal dari Arin, penyebabnya siapa lagi kalau bukan Agam

   Natas menatap Arin dengan pandangan introgasi.

  "Aw", jerit Arin saat kepalanya di dorong Natas dengan sengaja.

  "Kalau ketauan ,habis handphone lo di kurung di ruang bp selama sebulan", ujar Natas memperingati, Arin menatap handphonenya sebentar setelah itu melirik ke arah Agam, dan memutuskan menaruh handphonenya di kolong meja.

   "Kenapa lagi sih si Agam? bisa banget gitu ya bikin teman orang gesrek mendadak, bahkan kayak gak waras gini", cerocos Natas menangkup wajahnya.

Ibu seribu bahasa mengakhiri pelajarannya dengan senang hati murid mengucapkan salam dan terima kasih.

   Yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga. Jamkos di pelajaran Mtk datang, siapa murid yang tidak senang kalau jamkos???bullshit mungkin.

Anak GF kembali membuat lingkaran , kali ini mereka sepakat main Tod.

   "Tod yuk" ajak Natas.

   "Kuy", sahut yang lain

   Para-para cowo akhirnya membikin lingkaran duluan, setelah itu cewenya.

   "Pulpen dong pulpen" Teriak Dylan.

"Ogah, lo mah kan kang betak pulpen, pulpen gue aja lenyap mulu kalau ada di tangan lo", mendengar fakta dari Nizal , Dylan hanya tertawa kecil.

  "Puter woi puter!!" suruh Fajrial menggebu-gebu.

  Nafsu banget kayak nya main tod doang.Namanya juga Fajrial.

  YES teriak mereka semua dengan jahat,karna kali ini korban nya adalah Agam.

  Agam lah yang paling jarang, bisa dibilang kagak pernah kena dalam Tod, makanya sekali kena pada pengen syukuran.

Bau-bau tak sedap, sepertinya gue akan terlibat di permainan konyol ini., batin Arin

   "Lo suka ya sama Arin?", tanya Safira tak sabar.

  Pluk. satu pukulan buku dari Luna untuk Safira. "Dia milih T atau D aja belum, lo udah nyongsor aja". Safira memanyunkan bibirnya, Sebagian terkekeh melihat mereka berdua sebagian lagi menggelengkan kepalanya.

Love of a LifetimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang