📑Part 17 📚

109 13 1
                                    


Hari ini......

  Alexa berangkat terlalu pagi  , karna mengincar diskon ojek online yang lumayan menambah uang jajannya.

   Tapi Alexa juga harus beresiko, buktinya dia sekarang harus sendirian ,tengok kanan, tengok kiri, gak ada orang. pastinya membosankan.

   Sambil menunggu , Alexa membuka tutup handphone nya, dengan men-spam chat satu persatu anak GF.

   Terlihat ada langkah seseorang, Alexa berharap sekali itu salah satu anak GF, tapi rasa khawatir muncul di benak Alexa.

   Kok gue mikirnya, langkah itu bukan punya orang, atau jangan jangan murid gaib, atau pula dosen gaib, no no no gue kan bukan mahasiswa.

  Bunyi langkah kaki tersebut semakin terdengar di tambah suara suara horor ikut mengiringi ,Alexa mengambil buku di tasnya dan ia tutupi bagian wajah nya.

  Dannn.....

  Ternyata itu Faril ..........

Alexa melempar bukunya refleks ke depan, dia geram . Ternyata yang bikin dirinya panas dingin ketakutan adalah Faril cowo es itu, pantes lah bunyi langkah nya saja tidak seperti orang melainkan makhluk gaib.

   Faril yang melihat Alexa melempar buku sambil ketakutan hanya memandang Alexa dengan bingung, dan menangkap wajah Alexa yang cemberut membuat Faril terkekeh pelan.

    Setelah itu Faril duduk di tempat nya dengan sesekali menatap gadis yang sedari tadi bergumam tak jelas tanpa berenti.

  
   Selang beberapa menit, datanglah anak GF yakni Lintang.

   Alexa mengakhiri gumamannya.

.
.
.
  
   "LINTANG !!!" ucap histerisnya Alexa saat Lintang ingin duduk di bangkunya.

   "Berisik banget sih lu", protes Lintang dan di balas cemberut oleh Alexa.

  Masih dengan wajah ngambeknya, Alexa melirik ke arah Faril , benar saja Alexa berisik. sampai-sampai Faril tadi sempat menutup telinganya.

    "Keluar yuk Tang" , ajak Alexa kepada Lintang. Lintang menggeleng keras

  Alexa memaksa Lintang untuk keluar tetapi Lintang tetap saja menolak.

   "Ayoooo Tang" tangan Lintang  terus di tarik oleh Alexa. Seperti anak kecil yang memaksa di beliin gula-gula.

   "Iye iye bawel deh" pasrah Lintang , dengan setengah hati ia menemani Alexa keluar.

   Kini Alexa dan Lintang berjalan di koridor kelas dari ujung ke ujung  ia lewati.

   Alexa POV.

   Kini gue sama Lintang lagi muter muterin sekolah , ntah kenapa jalan jalan gak jelas begini lebih baik dari pada di kelas bersama Faril manusia es itu.

     Lagi enak enak nya gue ngeliling kelas sama Lintang, tiba tiba di ujung sana ,ada yang mengalihkan fokus gue , aish itu indah banget.

    Gue berlari dan juga menarik tangan Lintang .Lintang yang tidak siap pun hampir tersandung .

Brukkk....

   "Eeh maaf ya ,gue gak sengaja" ucap Lintang di belakang gue, omg gue udah bikin dia jatuh ,mampus nih gue kena semprot sama Lintang.

   Dengan pelan gue menoleh ke arah belakang, Lintang menabrak orang, sampai ada buku yang terlempar, dan yang lebih lebih , orang nya itu Darrel

Dengan hati hati gue melarikan diri, karna kalau gue tetap di situ bakal terjadi perang dunia.

   Perlahan gue menjauh....jauh.... dan gue kabur.

Love of a LifetimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang