Kabar Dailly Prophet
The burrow beberapa hari, kemudian.. Setelah perginya anak anak ke hogwarts, the burrow terlihat sangat sepi, hanya ada hermione sibuk dengan Dailly Prophet nya .
Mata nya menyusuri kata yang merangkai menjadi kalimat dalam berita itu.. dan tunggu..
PELARIAN DARI AZKABAN,
Malam tadi, beberapa mantan pelahap maut, melarikan diri, di duga pelarian ini atas bantuan dari dia yang dimaafkan,
Kementrian memutuskan untuk menyebar dementor, termasuk Hogwarts, dan beberapa tempat yang mungkin harus dilindungi..
Beberapa tanggapan dari pegawai kementrian sihir menyebutkan, " akan terjadinya pemberontakan, ia menyuruh, dan menempatkan auror di setiap tempat, "
Hermione memikirkan apa yang
Dibacanya.. " Astaga, jelas ini ancaman.. "..
Ia membawa Berita itu, ke harry dan Ron yang nampaknya sedang latihan duel diluar.. kabar baiknya.. giny sedang pergi bersama orangtuanya mengunjungi bill dan Fleur,..
" bisakah kalian berhenti dan lihat ini.." kata hermione setengah berteriak, sambil menunjukan surat kabar itu..
Ron dan harry menghampirinya, dan membaca nya
" Blody Hell," kata ron..
Harry mengangkat alisnya Heran.
" aku tidak tau ini.. apa kita terlalu lama cuti sehingga ketinggalan berita," kata harry ia memegang bekas lukannya, Hermione memperhatikan gerak gerik Harry..
" aku tidak berharap luka itu sakit lagi.. " kata hermione khawatir..
Harry juga,
selama 18 tahun ini lukannya tidak pernah sakit.
" setidaknya aku tidak mengalami mimpi buruk..lagi.. . "kata harry..
Mereka masih menatap satu sama lain.. dengan tatapan penuh misteri..
****************
Hogwarts tengah ramai, Para siswa juga telah membaca Dailly prophet,
Berita sangat menyebar.. bahkan hawa di hogwarts, sangat dingin.. dementor berdatangan dan mengelilingi hogwarts.. jelas jelas berita ini sangat menggemparkan.
Albus juga tengah menatap korannya.. di hadapannya Rose weasley, menatapnya..
" sudah kuduga.. apa yang dinyanyikan topi seleksi ." Kata rose menatap albus..
" jika kau tahu siapa memang kembali, dad akan tahu.. , tapi belum ada klarifikasi darinya.. " kata albus kini ia tengah berdiri..
Lalu di ikuti Rose, " jika dia memang kembali, banyak hal yang terjadi dan itu tidak memerlukan klarifikasi" ucap rose kini mereka berjalan di koridor..
" kali ini ku rasa kita akan terlibat.. " kata albus berjalan..
" aku tidak berharap terlibat.. " ucap Rose Ketus.
Seseorang tiba di belakang mereka.. ketika mereka berhenti
" Hmmm... " seseorang berdehem.. albus dan rose menoleh ke asal suara mereka mendapati Harley di sana, lalu, ia menghampiri mereka,
" apa maksudmu terlibat.. " ucapnya.. Rose dan Albus Tak menjawab.. ia hanya melihat Harley tajam..
Bisanya Harley bersikap dingin pada mereka, " ow.. aku hanya ingin mengucapkan terima kasih pada Albus.. " lanjutnya.. kini albus dan Rose tersenyu.. mereka rasa Harley mencoba untuk Bersahabat..
