Hogwarts Express
Author Pov'..
Hm.. 1 september.. tepat, hari ini..
Kini matahari mulai terbit, sehingga semua orang semangat menjalani hari ini..
Terkecuali Harley, seperti biasanya..
" Harley, apa ku harus membangunkan mu setiap waktu.. mom dan dad akan marah jika kau seperti ini.. "
Harley bangun dan membuka pintu kamarnya.. kini mereka berhadapan, harley memasang muka datar dan entah kenapa Freedie tidak tau maksud Exspresinya itu.
" Mom dan Dad tidak ada Freedie, aku akan mandi dan mengemas barangku.. " kata Harley
Freedie cemas, apa dia salah bicara pada harley, bahkan setelah Saat sarapan dia tidak berbicara apapun..
" ini.. " kata Freedie menyerahkan kotak kado berwarna biru.. cantik sekali, tapi sedikit Kusam..
Harley menerimanya.. dan membuka kado itu. Isinya kalung.. lebih tepatnya cincin yang dipasangkan dikalung, perlahan pipinya dibasahi air mata..
" hadiah dari Mom tahun lalu, Cincin itu sebenarnya dari dad, dan kalungnya dari mom, alangkah baiknya jika itu menyatu, aku menghilangkan suratnya ...maaf, harusnya itu hadiah tahun lalu.. " kata freedie menatap Harley, Harley memakai kalung itu, ia menghapus airmatanya, dan menyembuyikan kesedihannya,..
Harley tersenyum ke arah freed,
" selamat Ulang tahun Harley, " Kata freedie lalu memeluk Harley,.
Lalu Freedie melepaskan pelukannya, " kita harus Ke London. Sudah jam 08.30, kereta akan berangkat setengah jam lagi.. " kata freedie, Harley mengangguk Pelan..
, London, stasiun king cross, antara peron 9 dan 10,
" Baiklah kita lakukan seperti biasa, hati hati kami pernah gagal menembus dinding itu, " kata Harry, mengarahkahkan pada Anak anaknya,
James pergi terlebih dahulu, Dia berlari dan.. menghilang,
" kau masih mengingatnya harry " kata Hermione, kini ia pergi bersama Rose dan Hilang.. Harry hanya membalas Hermione dengan Senyuman,
Disusul Hugo dan Ron..
Lalu Giny dan Lily, Kini tersisa albus dan Harry, " Semua akan baik baik saja " kata Harry sambil nenepuk pundak Albus..
" Entahlah Dad aku merasa tahun ini akan berbeda, " kata albus, sambil menatap ayahnya itu,
Tiba tiba datang dua orang anak, satu laki laki dan satu laginya seorang perempuan..
Anak laki - laki tersenyum mengarah harry sementara gadis itu menatap Sinis,
" bagaimana Kabarmu Freedie " kata harry,
" Selalu lebih baik.. " kata Freedie..
Harry menatap Albus seolah memberi kode,.
Duluan saja..
Seolah mengerti albus pergi selama ia berpapasan dengan Freedie dan Harley.. ia selalu merasa gugup, karena mereka selalu memasang tatapan Sinis
Begitu Pula dengan Freedie, ia menatap Harley seolah memberi kode Kau pergi duluan sana, Harley, juga melakukan hal yang sama, albus dan Harley menghilang dari tatapan mereka,.
" ingat kejadian lalu aku sungguh minta maaf, sepertinya Harley masih membenciku, seandainya dulu aku tidak datang terlambat" kata harry, kini ia melewati dinding itu bersama Freedie,
" aku yang harusnya minta maaf, setahuku kau Aouror terbaik, itu bukan salahmu, " kata Freedie tersenyum pada Harry, sementara harley dan albus menatap mereka berdua, seolah ingin tau apa yang di bicarakan,
" ingat, Jaga adikmu dengan baik, " nasihat Harry padanya, Freedie mengangguk pelan,
Harry meninggalkan Freedie dan menghampiri albus, albus yang sedari tadi dekat Harley tidak berbincang sedikitpun, menatap pun tidak,
Harry sekilas tersenyum pada Harley, tapi tak ada balasan, harley hanya menatap Freedie, dan menaikan sebelah alisnya, seolah mengerti apa yang di maksud harley, freedie menghampirinya dan.. " nothing " ujarnya..
Freedie dan Harley memutuskan untuk memakai jubah mereka, Jubah Slytherin, terpasang di dadanya lencana, yang satu lencana ketua murid dan satu laginya prefek,
Mereka melewati anak anak yang berlalu lalang bersama orang tuanya, .anak anak itu memakai jubah yang sama, jubah hogwarts, sedikit aksen warna yang membedakannya, mereka memutuskan masuk ke kereta dan ke kompartemen ketua murid dan prefek,
Belum ada siapa-siapa,.. biarlah..
Sementara di luar sangat ramai, Albus memeluk kedua orang tuannya bergantian..
" tahun ini akan menyenangkan" kata james.. pada albus, albus sedikit tidak suka exspresi james, Lily sangat lama memeluk mom,
" kirim aku surat mom," kata lily pada Gini..
" setiap Minggu Sayang," kata giny melepaskan pelukan Lily,
Harry tersenyum melihat anak anaknya, di sisi lain Hermione memeluk rose dan hugo,
" jadilah anak baik.. " kata hermione, lalu melepaskan pelukannya,
Ron melakukan hal yang Sama, kini anak anak mereka masuk ke Kereta, mereka melambai padanya, sekarang sudah jam 09.00 tepat terdengar bunyi kereta dan hogwarts Express mulai berjalan..
" mereka sudah dewasa Sekarang, " kata giny memegang pundak harry, ron dan hermione kini dekat dengan mereka berdua,
" kalian ingat saat tahun kelima kita," kata hermione, sambil tersenyum,..
" tentu saja.. aku kangen Orde, " kata Ron..
" Disana aku kehilangan Sirius, " kata harry murung, ia masih saja mengingatnya,
" anak anak akan baik baik saja," kata ron mencoba menghibur Harry,..
" yah Selagi kita belum tau apa yang terjadi pada keluarga Highmore, kita perlu merasa khawatir, " kata Harry...
" hmm.. jika dia kembali, sekarang dia menyusun strategi, sekarang, kita susun rencana apa yang harus kita lakukan.. " kata hermione, yang sebenarnya sangat paham tentang apa yang di bicarakan Harry,
" kita mulai dari penyebabnya," kata Ron..
" setidaknya jangan di bicarakan disini.. "ucap Giny,
Mereka berempat pun langsung beraparate...
Bersambung.....
*************
Uhuy.. masih misteri ceritanya,
Bingung nih. Lanjutinnya gimana
