Prefek
" Mom.. kapan kita ke Diagon Alley "" Mom, aku Ingin Sapu Terbang "
" Aunty Hermione, dia mengambil Lencanaku"
" Rose Kau menginjak Kaki Ku "
" James menyebalkan "
" Dady, Rose dan albus menjadi prefek "
" kambalikan lencana ku Hugo "
Suara yang sangat berisik di the burrow..
Dimana anak anak dari Trio Emas Gryfindor, tengah berisik bahkan berteriak sambil menuruni tangga,
Meminta segala sesuatu untuk di bawa ke Hogwarts, mereka mendapat surat semalam..
" bisakah kalian diam, duduk di sini dan bicara satu satu dihadapan ku, " semuanya menunduk, Mereka tau bahwa yang di takutkan di the burrow adalah grandma nya.. molly weasley..
Sementara orang tua mereka yang sedang duduk menunggu mereka di meja makan hanya mengerinyitkan dahi mereka.. bahkan hermione sampai mengusap dahinya
ron yang di sebelahnya seolah memberi kode..
Selalu seperti ini...Harry menatap albus tajam seolah ia memberi isyarat untuk meminta maaf pada grandma nya itu.
" mereka hanya anak - anak molly " ucap arthur weasley.
Anak anak tersenyum senang merasa di bela.. tapi molly menatap mereka sehingga pudar seketika senyuman itu..
" duduk " kata molly
Merek duduk di bangku dekat dengan orang tua mereka. Meja makan yang berbentuk persegi panjang kini dihadapannya.
Kini harry yang mulai bicara..
" baiklah anak anak, bicara satu persatu, "" aku hanya menanyakan kapan ke diagon alley" kata lily..
" lalu apa yang di ributkan, kalian mendapat surat dari hogwarts dan hari ini ke diagon alley" kata giny
" dia mengambil lencanaku " kata albus sambil menunjuk ke arah hugo.
" tidak " jawab hugo dusta ia menatap kakaknya rose weasley seolah meminta bantuan..
" kau mengambilnya"
" tidak"
" ya "
" tidak "
Keributan di meja makan hanya karena di sebabkan Albus Dan Hugo..
Membuat Hermione Ingin Meledak Sekarang, Di susul dengan Molly.
" Diam.." kata hermione..
Harry, giny dan ron hanya tersenyum seolah ada yang lucu.. ya mereka beranggapan hermione lucu jika marah..
" kembalikan Hugo " lanjutnya
Hugo hanya diam, menatap ibunya. Kini molly yang bicara..
" sekarang hugo.. "
Hugo mengembalikan lencana albus, lalu kini celetukan james membuat suasana tidak setegang tadi..
" aku lapar.. bisakah kita makan.. " kata james sambil memegang perutnya..
" tentu saja " kata Ron tersenyum lebar..
kini makanan hadir dimeja mereka menyantap sarapan dengan lahap..
************************************
Malfoy Manor..
" dady....... , " titisan Draco malfoy berlari menuruni tangga.. draco yang sedang membaca Daily prophet hanya berfokus pada yang di baca.
" iya Scorp.. " ucapnya enteng.. rambut platinanya yang terang masih jelas walau keadaan sedikit cahaya..
" aku terpilih jadi prefek.. " kata Scorpius.
Draco mengabaikan korannya,
" oh aku akan tau itu.. hm.. kau mau apa sebagai hadiah.." kata draco.. seyuman khasnya sangat menarik ,
" siapa patner mu " lanjutnya..
" aku tidak berharap hadiah dad dan masalah patner aku harap dia Paulina zabini.." jawab scorpius.. cengirannya sangat mirip sekali.. mirip seorang draco malfoy..
" memang kau berpikir lain.. " ucap draco menaikan alis matanya..
kini scorpius duduk disamping ayahnya, " aku hawatir jika harley, kakanya freddie dia prefek.. mungkin kurasa dia akan menjadi ketua murid tahun ini "
" oh.. keluarga Highmore.. " kata Draco menatap scorpius..
" panggil mom mu, "
" baik dad "
****************************
Highmore's House..
Hmm musim panas indah hari ini..
Bagaimana bisa......???????..Tentu saja seindah menerima surat dari hogwarts..
Harley baru saja terbangun dari tidurnya.. dikagetkan dengan suara ketuk pintu..
" harley bangun... " kata freedie kakaknya..
" jika kau tidak membukannya akan ku dobrak.. " ujarnya sangat berisik..
" bisa kah kau diam, aku sudah bangun dan ingin membersihkan diri.." ucapnya, sebenarnya ia sangat malas sekali, ia pergi ke kamar mandi..
***
Freddie menunggu harley di meja makan, kedua Orang tua mereka meninggal satu tahun yang lalu..
Tepat saat ulang tahun harley.. ia tidak mau mengingat bagaimana kejadian saat orang tuanya meninggal,
Akhirnya harley datang dan duduk di depan kakanya.. hanya ada selai roti dan susu di meja makan..
" sudah menerim suratmu..???" Tanya freedie
" tentu saja, dan aku prefek, " kata harley sambil tersenyum, gadis itu sangat manis warna rambut yang sama seperti kakanya, coklat gelap, ciri khas keluarga highmore.
" kau tau apa kabar baiknya.. " kata freedie lalu ia meminum susunya sampai habis..
" apa??? " sambil menyipitkan matanya..
Freedie menghabiskan susunya sebelum ia menjawab..
" aku ketua Murid tahun ini.. " timbul seringai dari wajah pemuda itu..
" oh,.... itu baik... " kata harley..
" kita ke Diagon Alley hari ini.. jangan sampai catatan buku yang harus di beli hilang.. " kata freedie..
" ayey kapten.. " tertawa.. sambil memberi hormat..
Bersambung.......
-------------------------------------------------
Gimana ini untuk permulaan ya..
Mohon di koment dan kasih tau kekurangannya..
