Karena banyak yang lebih suka sama sweet devil versi sebelumnya jadi yaah selamat membaca :D
jangan lupa menekan bintaangg
Bagi yang suka SweetDevil hasil rombakan bisa cek di work judulnya Half Alive.
Jangan lupa komentarnyaa
*IFY POV
Gue berjalan di koridor sekolah, hari ini hari pertama MOS. Apakah diotak kalian berfikir ini seperti FTV ? dimana gue lari-lari di koridor sekolah karena terlambat untuk mos trus dihukum sama kakak senior yang cakep, jatuh cinta, nangis-nangis, jadian, dan tamat. Haha nggak banget ini dunia yang lebih kejam dari FTV FTV itu. SMA GLOBAL itu sekolah baru gue disini MOS nya nggak kayak sekolah lain nggak ada namanya danda ala orang sinting. Di sekolah ini kita cuman diperkenalkan dengan eskul dan juga tata letak sekolah yang sangat luas. Bagaimana tidak SMA GLOBAL termasuk sekolah elit dan terfavorit.
Gue udah di barisan dengan siswa-siswi lain. Berbaris dibawah terik matahari yang sangat menyengat, Sedangkan senior sedang berkoar-koar gaje.
" Wahh itu Mario Andreas kan pemilik yayasan sekolah ini?" bisik siswi dibelakang gue ke teman di sampingnya
Gue bukan tipe yang suka ngegosip untuk memperhatikan orang di sekeliling gue aja gue malas.
" wahh dia ganteng bangeett ya tuhaann " balas siswi disampingnya
" Loe liat ini yahh " bisik siswi itu lagi.
Gue udah mulai risih dengan bisik-bisik tetangga di belakang gue tapi tiba-tiba
BRUKK
Gue berbalik, ternyata siswi itu pingsan atau tepatnya pura-pura pingsan. Gimana nggak pura-pura matanya tertutup tapi gerak-gerak ck
" ck pasti sakit tuh ngelempar diri ke beton itu. Dasar bego " batinku. Gue cuman memperhatikan saja tingkah bodoh siswi ini. Tiba-tiba datang senior cowok yang dari tadi berkoar gajelas berdiri di samping gue memperhatikan siswi itu.
" loe nggak lagi berjemur ala ala pantai disini kan ? itu beton bukan pasir " ujar senior cowok itu dengan senyum sinis nya.
Siswi itupun membuka matanya dengan sok-sok pusing. Senior itupun memberi kode ke temannya untuk membawa siswi itu ke UKS.
***
Gue udah dikelas gue mencari tempat duduk yang nyaman. Gue mengedarkan pandangan ke penjuru kelas. DAPAT! Gue duduk di bangku ke tiga barisan kedua karena disitu satu-satunya bangku kosong. 5 menit kemudian masuk seorang guru laki-laki
" selamat siang, saya Pak Andre wali kelas ini. Saya juga mengajar matematika. Saya harap kalian dapat bekerja sama dengan saya " ujarnya sangat berwibawa
TOK TOK
" Permisi pak, maaf saya mengganggu " ujar seorang cowok. Kusipitkan mataku agar dapat melihat jelas wajahnya. Ah dia ketua mos yang berkoar-koar saat berbaris tadi yang berhasil membuat seorang siswi terjun ke beton yang keras itu.
" Ah iya Mario ada apa ? "
" Saya membawa sepupu saya dia tidak tahu dimana letak kelasnya " ujar senior itu sembari menarik pelan gadis yang bersamanya. Gadis berambut panjang melebihi bahu dengan kulit putih dan pipi chubi.
" oh silahkan duduk disana " ujar Pak Andre menunjuk bangku gue
" Iya pak " gadis itu duduk disampingku sambil tersenyum tapi gue hanya buang muka. Sok jual mahal ? gak juga gue cuman malas memiliki ikatan dengan seseorang mau ikatan teman atau apapun itu namanya.
" Nama gue Siviana Flora biasa dipanggil Via " ujarnya sambil memberi tangannya untuk berjabat. Gue menatap tangan gadis ini lalu melihat wajahnya.
" Hhh" gue marik nafas panjang. Rasanya sangat malas menyambut jabat tangan itu tapi entah mengapa gue membalas jabat tangan itu " Ify" singkatku
***
" Baiklah mungkin hanya perkenalan dulu sampai bertemu dipertemuan selanjutnya silahkan istirahat " ujar pak andre meninggalkan kelas.
" akhirnyaa " batin gue pun memilih untuk tidur sebentar di bangku. Badan gue terasa remuk harus berdiri lama-lama belum lagi ini sekolah pulangnya jam 5 sore broohh bayangin gimana capeknya untung istirahatnya agak lama.
KRASAKK KRUSUKK
" haii nama gue Sita, loe sepupunya Mario yah wahh beruntung bangeett "
" guee Lili, loe cantik banget dehh.... Gue titip ini buat Kak Mario yaahh bilang kalau gue buat sendiri "
" I-Iya "
Tidur gue mulai terganggu dengan suara siswi-siswi yang sedang cari muka dengan Via karena dia sepupu pemilik yayasan itu.
BRAAKK
Seseorang memukul meja gue. Gue sontak melihat wajahnya.
" cis cewek bodoh ini lagi " batin gue
" pergi loe gue mau ngomong sama sepupu calon pacar gue " bentaknya.
Gue mikir sesaat, menurut kalian gue balik bentak dia atau gue pergi aja ?
YOU ARE READING
Sweet Devil [#Wattys2016]
Fanfiction"Ga bagus jari-jari cantik ini mengepal lebih bagus kalau ada jari-jari gue di sela-selanya, nah kayak gini" ujar rio sambil menautkan tangannya ditangan mungil ify Hangat, Nyaman, Ify menggelengkan kepalanya 'nggak ini nggak boleh' Dughh "Ugh.. yae...