" hari ini kelas kita kedatangan murid baru, silahkan perkenalkan diri" ujar bu rina kepada laki-laki berbadan tegap disampingnya
"Hai.. nama saya Kario Mahesa" laki-laki berkacamata itu tersenyum "kalian bisa panggil saya rio"
"Ajibb gile SMA GLOBAL punya 2 cogan namanya juga sama-sama Rio"
"Kak rio punya saingan"
Kelas menjadi riuh karena nama murid baru itu. Sivia hanya melongo sedangkan ify, dia menghiraukannya.
Buk buk buk
"Sudah-sudah jangan berisik, rio kamu bisa duduk di pojok kanan di sana"
"Makasih bu"
***
Pelajaran berjalan seperti biasanya hening. Hingga jam istirahat berbunyi
"Sebelum ibu keluar ada yang tidak kalian mengerti?" Ujar bu Rina sambil menyusun buku paketnya yang tebalnya ngalahin kamus
Hening
Mungkin semua siswa sudah mengerti atau tidak mengerti apa yang harus mereka mengerti
"Huh... baiklah kalian boleh istirahat"
"YOHEE" teriak seisi kelas dan langsung berhambur ke kantin
Ify yang masih sibuk mencari pulpen nya tiba-tiba di kagetkan oleh sivia
"Lo pacaran sama kak rio?"
Ify terdiam lalu menampakkan seringaian "lo pacaran sama alvin?"
Mendengar itu tubuh sivia menegang dengan susah payah gadis itu menelan saliva nya
"Gue gak pacaran sama kak alvin" jawab sivia
"Trus? Temen?" Sivia hanya mengangguk
"bener juga sekarang jamannya temen rasa pacar ya haha" ujar ify disertai tawa sinisnya sedangkan sivia hanya diam
"Gue mau denger penjelasan dari lo vi. lo sahabat gue, sahabat gue satu-satunya"
"bukan sekarang fy" sivia tersenyum lalu meninggalkan ify
"Sorry gue nggak bermaksud nguping, lo ada masalah sama temen lo itu?" Ujar seorang siswa dari bangku pojok sebelah kanan
"Lo udah denger jadi gak usah nanya!" Bentak ify lalu keluar dari kelas itu.
Baru saja ify ingin keluar tetapi langkahnya tertahan.
"Nah calon ibu dari anak-anak gue belum istirahat sini ayah temenin" ujar rio yang masih ngos-ngosan mungkin saja dia berlari dari kelasnya di lantai 3 ke kelas ify yang di lantai 1. Mungkin hanya tuhan dan dia yang tahu
Ify hanya memutar bola matanya jengah dengan tingkah pacar nya
Rio menarik tangan ify dan manautkannya jemarinya dan jemari ify. Satu hal yang sangat rio sukai karena tangan gadis ini sama seperti tangan wanitanya. Selalu hangat
Dijalan menuju kantin semua siswa memperhatikan ify dan rio dengan berbagai macam tatapan. Iri, jengkel, dan pengen menelan ify hidup-hidup. Rrr
Rio berhenti di sebuah meja yang sudah terisi oleh Ray yang asik dengan siomay nya
Rio duduk tepat berhadapan dengan ray dan ify duduk disamping rio.
"Alvin mana?" Tanya rio
"Lo tau sendiri alvin kan yo, jadi gak perlu gue jelasin lagi" jawab ray yang masih sibuk mengunyak siomay nya

YOU ARE READING
Sweet Devil [#Wattys2016]
Hayran Kurgu"Ga bagus jari-jari cantik ini mengepal lebih bagus kalau ada jari-jari gue di sela-selanya, nah kayak gini" ujar rio sambil menautkan tangannya ditangan mungil ify Hangat, Nyaman, Ify menggelengkan kepalanya 'nggak ini nggak boleh' Dughh "Ugh.. yae...