Sweet Devil [#Wattys2016]

I want you today, tomorrow, next week and for the rest of my life sivia

Sivia masih duduk manis dengan senyum yang masih mengembang di wajahnya, rasanya dia sangat senang

'apa begini rasanya jatuh cinta' batinnya

"Vi panggil daniel tuh di taman" ujar ify santai lalu menarik pergelangan sivia

Sesampainya ditaman betapa terkejutnya sivia melihat daniel sedang memegang bunga yang sangat indah, dan dibelakang daniel tertulis

"Will you be my girl"

Sivia hanya menutup mulutnya dengan kedua tangannya namun tiba-tiba

Dor Dor

Sebuah darah mengalir dari dada dan perut daniel dengan sigap sivia langsung berlari kearah daniel dan memeluk daniel.

"loe telfon ambulance, sisanya gue yang urus" ify berlari mengejar seseorang yang berjaket hitam dan bertopi hitam itu.

"Kak.. bertahan ya plis hiks.hiks" isak sivia

"aku.. a-aku telfon ambulance kakak bertahan yah" baru saja sivia ingin mengambil ponselnya namun ditahan oleh daniel

"g-gimana j-jawaban ka-kamu vi ?" ujar daniel sangat lemas dia menggenggam tangan sivia dengan tangannya yang penuh dengan darah

"i-Iya aku mau kak, tapi kakak bertahan yah. aku telfon ambulance dulu"

" I want you to-today, tomorrow, next week and for the rest of my life sivia"

"Kak...jangan tidur bangun kak, bangun.. IFYYY LOE DIMANA" teriak sivia histeris karena daniel tidak sadarkan diri.

****

Sekarang sivia sudah berada di rumah sakit, menunggu daniel yang masih berada di ruang UGD

Pintu terbuka dan terlihat daniel sedang dibawa ke sebuah kamar, via merasa heran kenapa dia tidak diperbolehkan masuk oleh 2 orang yang badannya sangat kekar. akhirnya ify datang dengan wajah datarnya

"daniel dimana vi?"

"di-disitu gue nggak dibolehin masuk"

Ify hanya melihat pintu itu dan berjalan kearah sana, didepan pintu terdapat 2 orang berbadan kekar dengan jas hitam.

" Maaf anda dilarang masuk" ujar salah seorang yang berbadan besar itu

"kau ingin mati"

"eh- silahkan masuk"

Via mengernyitkan kening, bagaimana bisa ify dengan mudah melewati orang-orang itu

'Ah diakan adiknya' sivia hanya menunduk dan terus berdoa agar daniel tidak apa-apa

Sudah setengah jam sivia menunggu diluar, tiba-tiba ify keluar dari ruang rawat daniel dan menyuruh sivia masuk.

Betapa terkejutnya sivia melihat daniel berdiri dengan gagahnya dan menggunakan kemeja yang digulung hingga siku, tidak lupa bunga ditangannya. Dilihat juga ruangan rawat daniel dihias dengan indah. Sivia melongo dan menutup mulutnya dengan kedua tangannya sedangkan ify dan daniel hanya terkekeh

"maaf buat kamu khawatir, aku ingin membuat semuanya berkesan" ujar daniel

"ta-tapi tadi kan, kakak terluka, trus darah" sivia masih berfikir

"ah kakak ngerjain aku?"

Daniel semakin mendekat ke sivia, dan melap sisa air mata yang masih ada dipipi chubby sivia

Sivia hanya mengerucutkan bibirnya

"trus loe tahu semuanya fy? Trus yang nembak kak daniel siapa?" cerocos sivia sedangkan ify hanya tertawa melihat itu sivia semakin mengerucutkan bibirnya dan tiba-tiba

CUP

"YAKK DANIEL LOE MESUM BANGET YATUHANN" ify menabok daniel yang mencium pipi via

"apanya yang mesum sih" ujar daniel sambil mengelus kepalanya sedangkan sivia terdiam dan memegang pipinya

"Oke gue mau muntah sekarang,"kini ify ingin meninggalkan daniel dan via tapi langkah ify berhenti

"LOE BERANI MACAM-MACAM SAMA VIA, GUE YANG SIAPIN MAKAM LOE BANG!" ujar ify tajam dan dibalas cengiran dari daniel

"oh iya vi, yang nembak daniel itu cuman suruhan dia namanya steve dia lebih cakep dari abang gue jadi kalau gue saranin putusin aja daniel" ujar ify lalu menghilang secepat kilat sedangkan sivia hanya tertawa kecil

"YAK DASAR LOE ADIK SETAN"

***

ify menjauh dari ruangan daniel, tapi langkahnya terhenti ketika segerombolan perawat sedang mendorong gadis yang mukin sebaya dengannya

Wajahnya dipenuhi darah seketika itu ify ngerasa pusing

"fy bertahan"

" gue bakalan jagain loe nggak bakalan biarin satu orang pun nyakitin loe, itu janji gue"

"gue rela ngorbanin semuanya bahkan nyawa gue buat loe fy"

Sebuah suara terngiang ditelinga ify,

"shit kenapa kepala gue pusing" batinnya

1 detik

2 detik

3 detik

Ify heran seharusnya badannya sudah mendarat di lantai rumah sakit tapi dia tidak merasa sakit tetapi sebuah sentuhan di kedua bahunya

****

hayoo siapa yang nahan ify?

ify lupa ingatan atau bagaimana?

buat pembaca jgn takut komentar yaahh

jangan lupa meninggalkan jejak vomment

Dlviina

27 juli 2016