Matahari sudah menampakkan wujudnya namun Kira masih saja bergelung di bawah selimutnya tanpa mau membuka sedikitpun matanya.
"Kiraa!! Bangun!! Kebo banget sih lo!! Udah jam 10!!"teriak Risa
"Eeemm"balas Kira tanpa membuka matanya"Cepet bangun!! Lo kan mau ke rumah nenek!!"teriak Risa
"Iya iya gua bangun"balas Kira kemudian mendudukan dirinya
Setelah mengumpulkan seluruh nyawanya, Kira langsung melesat ke kamar mandi.
Setelah mandi dan berpakaian, Kira mengambil tasnya yang berisi beberapa pakaian untuk menginap di rumah neneknya.
"Pah, mah, kak aku berangkat ya. Jangan kangen"ucap Kira berpamitan terlebih dahulu kepada kedua orang tua dan kakaknya.
"Hati-hati ya, kalo udah sampe bilang ya"ucap mamahnya Kira
"Okeee"balas Kira
Setelah berpamitan dengan kedua orang tua dan kakaknya, Kira langsung berangkat ke rumah neneknya yang berada di bukit
2 jam sudah berlalu, namun Kira masih belum sampai ke rumah neneknya yang jaraknya lumayan jauh.
Tidak lama kemudian, rumah dengan bernuansa serba kayu yang memberi kesan nyaman ini sudah terlihat. Sesampainya disana, Kira disambut oleh neneknya dan tantenya yang memang tinggal disana juga.
"Lama banget sih datengnya"ucap Sera tante Kira
"Gua kesiangan te"balas Kira
"Lo sih kebo banget"ucap Sera
"Sudahlah Sera. Kira ayok masuk biarkan saja tantemu itu"ucap neneknya Kira
"Iyaa nek. Kasian deh lo wleekk"ucap Kira kemudian menjulurkan lidahnya ke Sera tantenya
Usia Kira dan Sera memang berbeda 10 tahun namun mereka lebih memilih berbicara dengan bahasa kasar karena menurut mereka dengan begitu mereka menjadi lebih akrab.
Kira yang penasaran dengan tempat tinggal neneknya langsung melesat keluar untuk sekedar berjalan-jalan.
Ketika sedang melihat-lihat tanpa sengaja mata Kira melihat seorang cowok sedang duduk di bangku panjang dekat pohon dengan tatapan yang kosong.
Kira yang penasaran akhirnya menemui cowok tersebut.
"Eemm haii. Boleh duduk?"tanya Kira gugup
Cowok itu pun menoleh ke arah Kira dengan tatapannya yang dingin.
"Tentu"balasnya singkat
Kira pun duduk disamping cowok tersebut dan mulai bingung harus memulai pembicaraan atau tidak, karena masalahnya cowok tersebut hanya diam dan terus melihat ke depan dengan tatapan dinginnya.
Setelah bergelut dengan pikirannya, akhirnya Kira memberanikan diri untuk bertanya kepada cowok tersebut.
"Lo ngapain disini?"tanya Kira takut
"Lagi nyari petunjuk"balas cowok tersebut
"Petunjuk? Untuk apa?"tanya Kira bingung
"Untuk nyari tahu masalah dari makhluk halus yang dateng nemuin gua"balas cowok tersebut
"Lo becanda kan?"tanya Kira tidak percaya
"Gua tau lo pasti gak percaya tapi emang ini kenyataannya"balas cowok tersebut
"Kok bisa? Lo indigo?"tanya Kira masih penasaran tanpa takut sedikit pun
"Iya gua indigo. Lo penasaran banget sih, emangnya gak takut"ucap cowok tersebut
![](https://img.wattpad.com/cover/76715567-288-k147302.jpg)