AKU ISTRI MU {SUDAH TERBIT} Open Po

[07] ikhlas

Happy reading ^_^
 
                            ****

Sejuta penyair sedunia ingin aku hampiri bertanya apa kah Cinta sejati itu ada,  pantas kah aku marah pada takdir berteriak lantang melawan nasib sedang kan ku hanya lah manusia.

                         *****

Disini lah sekarang Fitri berada di balkon atas kamar nya ia berdiri sambil memandangi bintang bintang yang bertaburan di langit, gadis itu sedang memikirkan rumah tangga nya dengan Gio, mengapa di saat suami nya itu mulai mau menerima nya keadaan nya malah seperti ini, tapi Fitri  tidak bisa melakukan apa apa selain berusaha ikhlas akan semua nya ini, toh Keysa sudah lebih dahulu mengenal Gio di banding diri nya, tapi entah mengapa sakit rasa nya ketika harus mengikhlas kan suami nya menikahi gadis lain.

"fitri" sebuah suara yang Familiar menghentikan lamunan nya, ia pun menoleh dan mendapati Gio suami nya yang melangkah menghampiri nya.

"kenapa gak tidur ini sudah malam?" tanya Gio  memeluk istri nya dari belakang,  entah kenapa ia selalu ingin memeluk tubuh istri nya,  entah sejak kapan,  ia juga tidak tau.

Nyaman.

Itu lah yang Fitri rasakan, namun ia harus rela jika nanti pelukan dari sang suami bukan seutuh nya milik nya,  dan ia harus rela dan harus iklaa berbagi suami dengan Keysa gadis itu sedang mengandung anak dari suami nya dan ia tidak boleh mempedulikan keegoisan nya.

"aku tidak bisa tidur mas." sahut Fitri pelan namun masih bisa di dengar Gio,  laki laki itu paham jika istri nya itu tengah gelisah dan memikir kan sesuatu,  dan itu pasti karena nya,  ia tau sih sudah terlalu sering ia menyakiti hati istri nya,  dan Fitri  selalu sabar menghadapi nya,  ia benar benar menyesal jika dari awal pernikahan ia telah memperlakukan Fitri dengan sangat tidak baik,  dan kini baru di sadari nya jika ia mulai merasa telah menjadi laki laki yang paling beruntung di dunia,  Fitri  benar benar gadis sabar dan luar biasa dan betapa bodoh nya Gio jika dulu menyia nyiakan istri yang bagai kan emas permata itu.

"apa kah kamu memikirkan soal pernikahan ku dengan Keysa" tanya Gio.

" tidak mas, aku tidak memikirkan itu , aku ikhlas kamu menikahi Keysa" ujar Fitri dengan senyuman penuh luka , saat ini memang ia sedang belajar mengiklas kan,  walau pun jauh di lubuk hati nya terasa sakit dan tidak rela tapi ia harus benar benar menghilang kan ego nya demi darah daging suami nya yang sedang tumbuh di rahim Keysa.

Gio tersenyum" aku beruntung mempunyai istri seperti mu fit,  kamu selalu sabar, aku merasa tak pantas untuk mu, aku ini brengsek " ucap nya, Fitri  beralih menatap suami nya dengan tatapan sendu.
" jangan bicara seperti itu mas, aku tulus mencintai mu, sabar ku adalah untuk mu, " ucap nya penuh ketulusan , hal yang wajar jika seorang wanita selalu ingin menjadi perioritas utama,  hal yang wajar jika seorang wanita tidak ingin berbagai Cinta dengan wanita lain,  tapi disini bukan lah tentang harus rela merelakan,  tetapi tentang sebuah tangung jawab yang harus di lakukan suami nya,  ia akan berdosa jika tidak mengiklas kan Gio menikahi gadis yang sudah di hamili nya.

" maaf Fitri aku selalu menyakiti mu, bahkan sejak awal kita menikah aku selalu menyakiti mu dengan perlakuan ku pada mu " ucap Gio penuh sesak,  ya awal mereka menikah perlakuan Gio memang lah sangat kasar kepada fitri, entah terbuat dari apa hati Fitri gadis itu sehingga ia selalu sabar menghadapi sikap dan perlakuan Gio pada nya.

Fitri berbalik menatap lekat wajah suami nya dengan sendu" mas dengar kan aku! Aku mengerti jika dulu kamu memperlakukan aku seperti itu,  mungkin kamu belum bisa menerima perjodohan itu,  tapi yang terpenting sekarang,  kamu mau menerima ku pun aku sudah sangat bahagia mas" ujar nya , memang benar cukup dengan Gio sudah menerima dan memperlakukan nya dengan baik pun itu sudah lebih dari cukup,  apa lagi jika laki laki itu mau sedikit saja menoreh kan setitik rasa Cinta untuk nya,  ia akan jauh lebih bahagia.