Happy reading ^_^
****
sudah satu bulan semenjak lamaran dan perjodohan itu akhir nya tiba lah saat nya pernikahan di laksanakan , disini lah Fitri berada di sebuah kamar, ia melihat pantulan diri nya di depan cermin, ia terlihat cantik memakai kebaya putih dan juga jilbab yang menutupi kepala nya menambah kesan anggun dan sholehah pada diri nya.
Hari ini merupakan hari bersejarah di dalam hidup nya, sungguh tak pernah sedikit pun terbayang di benak nya, jika sebentar lagi ia akan menjadi seorang istri dari lelaki yang mungkin saja sudah lama ia kagumi.
Clekk
Terdengar suara pintu yang di buka, Fitri pun menoleh dan mendapati sang ibu yang mengenakan kebaya coklat dan juga hijab yang menutupi kepala nya.
Imah wanita paruh baya itu tersenyum melangkah mendekati Putri semata wayang nya yang nampak anggun dan cantik, wanita paruh baya itu tersenyum lega,, kini ia tidak perlu khawatir akan Putri nya itu karena sebentar lagi Putri nya ini akan resmi menikah, dan ia berharap Gio dapat menjaga Putri semata wayang nya.
Wanita itu tersenyum takjub" kamu sangat cantik nak " puji imah kepada putri satu satu nya itu, Fitri pun hanya tersenyum simpul mengenggam tangan sang ibu dengan perasaan gugup yang tak menentu.
Fitri menerawang. "bu, andai saja ayah masih ada, pasti aku sangat bahagia," ujar Fitri tersenyum sendu , jika saja memang ayah nya masih hidup ia yakin kebahagiaan nya akan terasa lengkap, namun takdir berkata lain ayah nya tidak mungkin kembali lagi, dan ia harus menikah tanpa ada nya kehadiran sang ayah, mungkin semua ini merupakan takdir yang sudah di garis kan untuk nya, sebagai manusia Fitri hanya berharap bahwa ini memang yang terbaik.
"ayah mu pasti bahagia disana, karena sebentar lagi kamu akan jadi seorang istri ibu doa in semoga aja pernikahan kamu bisa sakinah mawadah dan warohmah." doa Imah yang langsung di amini oleh Fitri.
*****
Setelah akad nikah telah usai di laksanakan, di lanjutkan ke acara resepsi yang di di laksanakan di hotel berbintang yang ada di jakarta, berbagai ucapan selamat pun di berikan oleh tamu kepada kedua mempelai pengantin.
Kini acara resepsi pun telah selesai kini Fitri sudah berada di sebuah kamar ya untuk satu malam ini ia dan juga Gio yang baru beberapa jam sah menjadi suami nya mengindap di hotel ini , Fitri pun merasakan badan nya yang pegal pegal karena berjam jam menyalami tamu tamu yang datang, setelah berganti baju dengan pakaian tidur Fitri pun membaringkan tubuh nya di kasur king size itu.
Clek
Suara pintu dari arah kamar mandi pun terbuka, Fitri menoleh dan mendapati Gio yang baru keluar dari kamar mandi dengan rambut yang basah dan dengan sebuah handuk melingkar di pinggang nya, melihat Gio yang bertelanjang dada, Fitri menunduk tak berani memandangi Gio, entah kenapa ia merasa canggung terhadap suami nya ini, sedangkan Gio hanya menatap Fitri datar, namun kali ini ia baru melihat Fitri tak memakai jilbab nya.
"kenapa lo nunduk kaya gitu?"
Gio berkata dingin. fitri menatap Gio dengan kagum karena tubuh suami nya yang sixpack itu, ini memang kali pertama nya berada di satu ruangan dengan seorang lelaki ohh ia hampir saja melupakan bahwa kini diri nya memang sudah resmi menjadi seorang istri, rasa canggung pun mulai ia rasa kan berada satu ruangan dengan laki laki yang kini sudah sah menjadi suami nya.Gio tersenyum merendah kan" kenapa terpana? Ujar nya menyombongkan. Fitri memalingkan wajah nya, perempuan itu merasakan detak jantung nya yang mulai berdetak lebih kencang dan cepat, sungguh rasa cangung ini sangat membuat nya salah tingkah dan tak tau harus bersikap seperti apa.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU ISTRI MU {SUDAH TERBIT} Open Po
RomanceMenikah itu hanya sekali dalam seumur hidup apapun kesalahan yang di lakukan oleh pasangan nya namun karena cinta nya yang besar sehingga ia dengan ikhlas memaafkan, berawal dari sebuah perjodohan itu fitri di dengan seorang Gio yang membuat nya j...