Happy reading ^_^
****
baru saja selesai sholat, seusai shalat ia pun berdoa, sebenarnya hati nya sedang bimbang Fitri karena kemarin ibu nya berkata bahwa akan menjodoh kan nya dengan anak majikan nya, ia tidak mungkin menolak perjodohan itu karena itu merupakan permintaan dari pak Yusuf, ia tidak mungkin menolak karena keluarga pak Yusuf sudah sangat baik menurut nya.
Ya Allah, semoga saja ini keputusan yang terbaik untuk ku, semoga mas Gio akan menjadi imam yang baik untuk ku, dan semoga ini keputusan yang terbaik, semoga hamba bisa mencintai calon suami hamba begitu pun sebalik nya, semoga perjodohan ini bisa menjadi awal yang baik untuk sekarang dan kedepan nya " doa fitri perempuan itu berharap keputusan nya ini merupakan keputusan yang tepat dan tidak salah, dan ia akan mencoba segala skenario takdir yang sudah di garis kan dari yang maha Kuasa, mungkin menikah dengan pilihan ibu nya merupakan hal terbaik untuk nya, semoga saja.
"fitri, " terdengar suara ibu nya memanggil dari luar kamar nya Fitri melepas mukena nya lalu melipat nya, lalu ia memakai kembali jilbab nya dan melangkah untuk membuka pintu kamar nya.
"ada apa bu?" sahut Fitri ketika membuka pintu.
"itu di luar ada keluarga nya nak Gio nak," jawab Ibu nya.
Rasa gugup tiba tiba menyerang. "Bu, ibu yakin mau jodohin Fitri sama mas Gio, kenapa ya bu kok pak Yusuf mau anak nya di jodohin sama Fitri, padahal kan kita orang yang gak punya sedang kan pak yusuf orang yang terpandang " ujar Fitri sedikit ragu.
"ibu juga gak tau nak, tapi ibu juga gak bisa nolak karena itu permintaan pak Yusuf, kamu tau kan nak, pak Yusuf itu sangat baik '' ucap imah kepada putri nya.
Fitri mengangguk "iya bu, insya Allah Fitri iklas menerima perjodohan ini, " sahut Fitri membuat sang ibu tersenyum , wanita paruh baya itu juga berharap semoga saja ini merupakan yang terbaik untuk Putri semata wayang nya.
"ya sudah sekarang kita temui mereka ya, udah di tunggu tuh" ujar Imah yang di balas anggukan oleh Fitri.
****
"jadi begini Fitri, kedatangan kami kesini untuk melamar kamu buat anak kami ini, Gio kamu setuju kan " ujar Yusuf kepada putra nya yang duduk di sebelah nya, sedangkan Fitri hanya menunduk tak berani memandang Gio , takut jika diri nya terlalu menganggumi ketampanan dari lelaki itu yang sudah sejak lama ia kagumi.
Gio memutar bola mata malas" iya" jawab nya singkat.
"Gio jaga sikap mu!" tegur Yusuf karena sikap Gio yang ketus dan tidak menunjukan sopan santun sama sekali.
"bagaimana fitri apakah kamu mau menikah dengan anak saya Gio?" tanya Yusuf, fitri pun mengangkat wajah nya dan menatap Gio lalu kembali menunduk dan memainkan jari jemari nya pertanda ia sedang gugup.
" i...i..iya pak sa..ya ma..mau" jawab nya terbata.
Heuhh dasar perempuan kampung, dengan gambang nya dia nerima perjodohan konyol ini, pasti dia cuma mau harta keluarga gue dasar orang miskin, liat aja lo fit gue bakal bikin lo nyesel udah nerima perjodohan konyol ini " batin Gio menatap Fitri meremeh kan , perempuan yang tidak memiliki keistimewaan apa apa, dan dengan terpaksa juga ia harus menuruti perintah dari sang papah yang sangat sulit terbantah kan itu.
Yusuf tersenyum lega"ya sudah sebaik nya pernikahan kalian segera secepat nya di laksanakan " ujar yusuf , pria paruh baya itu berucap dengan yakin, tidak ada alasan untuk menunda pernikahan Putra nya dengan seorang gadis sebaik Fitri , ia yakin perempuan solehah seperti Fitri akan merubah sikap keras Putra nya, bukan kah setiap orang tua selalu ingin yang terbaik untuk anak nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU ISTRI MU {SUDAH TERBIT} Open Po
RomanceMenikah itu hanya sekali dalam seumur hidup apapun kesalahan yang di lakukan oleh pasangan nya namun karena cinta nya yang besar sehingga ia dengan ikhlas memaafkan, berawal dari sebuah perjodohan itu fitri di dengan seorang Gio yang membuat nya j...