Joshe pun memberikan informasi mengenai keberadaan Frank. Joshe mengatakan bahwa Frank berada di sebuah daerah pinggiran. Tempat itu bernama Longline. Dia tinggal disebuah apartemen yang sudah ditinggalkan.
Lokasi pastinya berada di blok 3. Hanya ada 1 apartemen disana. Dia hidup seorang diri. Tapi mereka tidak akan bisa masuk ke tempat itu dengan mudah karena tempat itu sudah dipenuhi oleh perangkap dan berada dibawah pengawasan Frank.
Satu-satunya cara untuk menangkap Frank adalah dengan menyandra anaknya, yaitu Lily. Frank sangat menyayangi anaknya sehingga ia menjauhkan diri dari keluarganya karena ia tidak ingin keluarganya terlibat dalam permasalahan buruk seperti ini.
Mary pun berkata, "Baiklah Joshe, sekarang kita akan melakukan apa yang kau katakan tadi. Apakah kau yakin itu akan berhasil?"
"Sangat yakin!", jawab Joshe.
"Baiklah, kau tau kan keberadaan keluarga Frank?", tanya Mary.
"Iya, hanya aku satu-satunya orang yang mengetahui keberadaan keluarganya.", jawab Joshe.
"Baiklah! Kau dan timku akan pergi menjemput putri Frank. Tapi ingat, jangan melakukan kekerasan karena dia hanya sandra dan tidak bersalah. Sekarang, laksanakan!", ucap Mary.
Joshe pun pergi bersama tim CIA yang berada dibawah pimpinan Mary.
"Mary.. Maksudku ibu, apa yang harus aku lakukan? Aku tidak bisa berdiam diri disini sedangkan kedua orang tuaku sedang bekerja menyelesaikan masalah ini. Aku harus membantu.", ucap Arthur.
"Arthur, kau dan Emily akan pergi bersamaku dan juga timku ke tempat Frank berada. Kita akan mengawasi tempat tersebut. Kau tidak keberatan kan Emily?", tanya Mary.
"Tentu tidak! Aku akan ikut bersama Arthur!", jawab Emily sambil tersenyum.
"Kau sangat beruntung Arthur mempunyai gadis yang manis seperti Emily. Jaga dia baik-baik ya.", ucap Mary.
Arthur pun hanya tersenyum mendengar perkataan ibunya.
"Baiklah, kita akan berangkat sekarang. Kalian siap?", tanya Mary.
"Ibu, aku ingin bertanya. Apakah benar setelah ini semua berakhir kita akan menjadi keluarga yang utuh? Maksudku kita akan tinggal bersama dengan ayah?", tanya Arthur.
"Tentu, Arthur. Akan tetapi ayahmu harus melalui proses hukum yang berlaku terlebih dahulu. Setelah itu, kita akan menjadi keluarga yang utuh.", jawab Mary sambil tersenyum.
"Baiklah. Aku mengerti. Emily, apa kau siap?", tanya Arthur.
"Tentu!", jawab Emily sambil tersenyum.
Mereka pun berangkat ke lokasi yang disebutkan oleh Joshe.
Setelah menempuh perjalanan selama 45 menit, mereka pun sampai di lokasi. Di tempat itu memang ada sebuah apartemen tua yang sudah ditinggalkan. Tidak ada tanda-tanda keberadaan penghuni di tempat itu. Tapi mereka sudah tahu bawah Frank berada di tempat itu.
Mereka pun mengintai tempat tersebut selama beberapa saat. Memastikan apakah benar tempat tersebut berbahaya. Akhirnya, Mary memutuskan untuk mengirim beberapa orang untuk menelusuri gedung itu. Ia menyuruh 4 orang dari anggota CIA untuk masuk kedalam. Akan tetapi, Arthur ingin ikut memeriksa tempat tersebut karena dia merasa ada keanehan di tempat tersebut.
"Ibu, biarkan aku ikut bersama mereka untuk memeriksa tempat ini! Aku merasa ada keanehan dari apartemen ini."
"Apakah kamu yakin Arthur? Di dalam akan sangat berbahaya.", tanya Mary.
"Tentu saja. Lagipula aku salah satu agen terlatih dari Mist. Jadi aku rasa aku bisa mengatasinya.", ucap Arthur.
"Aku juga ikut!", ucap Emily.
YOU ARE READING
Arthur
Mystery / ThrillerArthur adalah seorang pria yang memiliki kemampuan yang melebihi orang-orang pada umumnya. Ia direkrut oleh sebuah organisasi rahasia yang pekerjaannya terbilang kotor. Arthur diharuskan untuk melakukan pengintaian terhadap orang-orang tertentu yang...