Bab: Missing u

25 1 1
                                    

45 menit berlalu.....

Selesai mandi dan pakaian rapi ala adinda,
adinda pun bergegas turuni anak tangga.
Sambil mengechek hp miliknya.
Di tekanya satu nama di kontaknya.

"Hallo" pekik suara wanita disebrang sana.

"Kamu dimana???bisa tolong antarin aku gak sekarang??" kata adinda.

"Eh loh uda keluar kamar din,alhamdulillah syukur deh " samber laura.

"Udah deh banyak tanya sih...nanti aku jelasin sekarang kamu sibuk gak ,tolong antarin aku yukkk" rengek adinda.

"Yauda iya iya 30 menit cussssss" jawab laura.

Selesai mematikan tlpnnya adinda mendengus,,
huffft untung aja punya sahabat yang bisa diajak minta tolong....

-skip-

Teng nong!!!

Teng nong!!!

"Iya tunggu sebntar" kata adinda,karna dia tau pasti yg datang itu sahabatnya,

Namun............
Matanya terkejut bukan laura yang datang melainkan Eric.

"Hey kamu,rupanya".sapa adinda, batinya mengerutuk -hello sejak kapan jadi ramah begini-

"I-i-i yaaa kamu apa kabar!?" Kata eric yang terbata bata ntah knp."emang kamu nunggu siapa??mau pergi ya ,so-soryyy menganggu"sambungnya.

"Yaudah masuk dulu kita cerita didalam saja"adinda pun langsung duduk di ruang tamu yang di buntutin eric ...dan mereka duduk berhadapan .

SKAKKKKKMATTT!!!

Krik...krik..krikklayaknya suara jangkrik.

Keduanya sama sama terpaku , canggung karna hanya berdua saja dan duduk saling berhadapan.

Lalu Adinda mengeluar kan percakapan diluan agar suasana tak begitu canggung.

"mau minum apa???bentar ya aku buatin" Adinda lalu melangkah pergi kedapur.

Eric hanya tersenyum menatap balik badan Adinda dan karena kekonyolanya yg terbata bata ketika bicara.

Teng nongg... teng nongg... tengnong..

Bel berbunyi dan karena eric yakin adinda tak mendengar bel itu akhirna eric berinisiatif membukakan pintu, bukan Pa ap sebenrnya eric juga takut membukakan pintu dengan lancang kalau itu abdu mantanya adinda yg datang kan gawat.

1

2

3

"Eh laura"kata eric.

"Eh iya kamu erickan ya?"sambung laura.

"Iya, yuk masuk dindanya di dapur"kata eric.lalu hatinya berkata berasa suaminya dinda dan ini tempat tinggl kami.

Lamunan ericpun terenyah karena adinda memanggilnya.



V+cm nyaaaaa✴🌟🌟🌟🌟🌟🌟


KEEP MY HEARTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang