Adakala permusuhan membawa cinta dan adakala pula cinta mendatangkan permusuhan.
Sore ini setelah papa dibolehin pulang oleh dokter.dan sekarang rumah tak begitu sepi karena ada papa dan pekerjaku.
Bersukur atas kepulangan papa kami bertiga sholat berjamaah, tentu saja papa sebagai imamnya.
***
Adinda pov.
Malam minggu ah sudah biasa bagiku berdiam diri dikamar. aku yang menghabiskan waktu membaca novel tiba-tiba Ada tlpn masuk dari ponselku...
Ada nama eric tertera disana semenjak berkenalan lebih jauh denganya sikapku dengannya tak searogan dulu, aku pun tak tau detak jantung ini berdesir tiap di dekatnya. Akupun segera menetralisir dan Kuangkat panggilan darinya...
"Iya ric ada apa?.." kataku.
"heheh iya din maaf ni nganggu kamu,kamu lagi apa?" Eric.
ah suara siculun ini ngangenin deh-batin Adinda.
Tapi anehnya suara itu gugup terbata bata seperti dia seculun culunya waktu itu."Lagi ngak sibuk sih,knp emang???? "kataku yang bertanda tanya sedari tadi.
"Ke-Ke-keluar yukkk ken-ken-can gituuuu!"katanya.
Deg!
Deg!
1..
2..
3..
4..
5..
Dweeeer....oksigen mana oksigen,aku kehabisan nafas dalam hati adinda.Aku pun berdiam 5 menit membenarin pendengaranku tntang perkataanya.
Astaga,allah selalu mendengarkan kata hati ini -pikirku."Apa ric??" Ulangku.
"Iya ka-ka-mu mau ngak kencan denganku?"sambungnya.
'Hahahahahahhahahaa' jawabku.
"Kok mala ketawa sih,yauda deh kalau gak mau" katanya yang kudengar ada suara penyesalanya disana.
"Ehciecieeee yang ngambekkan yaudah ayukk jam berapa?" Jawabku.
"Tahun depan aja deh..isississ sekarang lo din" jawabnya.
"Ha? Ini udah jm 19:00 loh mau jam berapa lagi"kataku.
"Uda kamu siap siap aj aku udah di jalan ini 10 menit lagi nyampe"
Lagi lagi aku terkejut.
"Yauda" lalu kumatikan teleponku.
Ah pakai baju apa ini ,mendadak begini belum lagi aku izin ke papa iya semenjak perubahan sikapku semenjak mama gak ada aku selalu pamit ke papa.
Aku kekamar mandi sekedar membasuh muka untuk menyegarkan.langsung aku kenakan baju ku .pilihanku jatuh pada celana pendek merah hermesku dan baju kemeja putih se celanaku dan hanya menyapu lips pink di bibiku dengan meke up natural dan rambut di cepol keatas. Tak lupa ku kenakan sling bagku dan sepatu convers putih kesayanganku.
Akupun melangkah keluar dan ya kaget aku karena siculun gemasku udah tiba rupanya dari tadi dan sedang berbicara pada papaku
Aku mendekati papa. Niat mau minta izin dan ternyata papa hanya senyum.
"papa gak papa aku tinggal "kataku ragu.
"Gapapa tadi eric juga udah minta izin kepapa"kata papaku
Wah ternyata gentel juga siculun ini -batinku
"Yauda deh pa kami berangkat dulu"kata ku dan eric barengan.
Kami pergi tidak mengunakan mobil sengaja eric membawa motor sport gedenya karena udah pasti jalan macet apa lagi malam minggu begini. aku pun lebih senang menggunakan motor dari pada mobil.
Aku naik ke motornya dan memegang pundaknya menahan tumpuan badanku.
Di jalan kami hanya bercerita seadanya, entah kemana iya mau membawaku yang jelas udah lama aku gak ngerasaain satnight.Eric berhenti di pantai disana tersedia tempat diner ya yang aku tau harus di boking dulu. Entah sejak kapan dia memesanya.
Disana ada meja dan kursi yg berhadapan yang dihiasi dan beberapa lilin dan kembang api....Eh siculun ini bisa romantis juga,kata hatiku
"Gimana din kamu suka gak kesini?"Erikpun buka suara.tak menunggu jawabanku dia meneruskan ucapannya.
" kalau aku sih senangnya sepi gini nenangi pikiran karena sejuknya gemuru air pantai, so-so-rry ya aku gak bisa romantis2 gitu " katanya.Hello dia ini ya allah,seromantis ini yang bikin degdegan dibilangnya gak romantis ah siculun ini bikin emosi dadakan- batinku.
"Aku suka kok".
"Ah makasih ya din"katanya.
"Heheheh untuk apa? ".
"U-untuk naturalnya kamu malam hari ini dan ma-ma-u ken-ken-can sama Ku"kata eric
*blushing merona*
****
Eric povJangan bilang ini aku degdekan,yakan aku belum pernah jatuh cinta apa lagi kencan.
Hari hariku kan selalu baca buku ngerjain tugas dan mana pernah kencan.
Untuk ngomong aj terbata bata apa lagi langsung menatap gadis ini.Memang benar ternyata kalau permusuhan mendatangkan cinta -batinku.
Lets comon ric!!
Ingin mengang tanganya ahh tapi aku tak nekat. Hanya saja kulirik dia dari kacamata minku ,ku lihat dia terkesima dengan kejutanku yang tak seberapa.
Loving can hurt.
Loving can hurt sometime
But this it's only thing that i know. know...Begitu lah kata ed-sheeran.
___________________________________________________
Weittttttsssssss typo🙅
Please !!
Vote!!
Com!!Yeahhhhhhhhhhhh 👣👣👣

KAMU SEDANG MEMBACA
KEEP MY HEART
Fiksi RemajaCerita tentang 2 orang yang keras kepala namun saling mencintai. Singkat cerita 2 orang yang keras kepala ini bernama adinda gadis yang super duper ketus,cerewet,tapi mudah bergaul. Dan yang satunya lagi bertolak belakang dari adinda dia super kutu...