Part 6

22.5K 785 38
                                    

Cakka menatap Rio jengah karena menertawakannya setelah Cakka menceritakan bahwa ia akan menikah dengan Shilla, Ashilla Reynal Cantika. Gadis yang masih duduk di bangku SMA dan belum genap 17 tahun tahun.

" Kenapa? " tanya Rio disela tawanya

" Apa? " Cakka menatap Rio tak mengerti

Rio menghentikan tawanya " Kenapa lo akhirnya setuju nikah sama dia? " tanya Rio

Cakka mengangkat bahunya " Karena gue bosan dengar dia neror minta dinikahi terus " jawab Cakka

" Bosan? Hanya karena bosan? Astaga Cakka, lo ada-ada aja " Rio menggelengkan kepalanya, menatap Cakka tak percaya

Cakka mendengus karena respon Rio yang berlebihan menanggapi ucapannya itu, sedangkan Rio kembali menertawakan Cakka.

" Lo bisa diam gak, pusing kepala gue dengarnya. Cukup Shilla aja yang buat gue pusing, lo gak usah ikut dan nambah-nambahin " kesal Cakka

" Uhh.. Jadi Shilla nih, hahaha " tawa Rio

" Eh Kka, terus kapan lo mau nikahi dia? " tanya Rio tiba-tiba

" Gue belum tahu "

" Ck! Mending lo balik Yo daripada ngerusuh terus disini " usir Cakka sebelum Rio mengatakan yang tidak-tidak lagi, dan membuatnya bertambah pusing.

Dan untuk jawaban pertanyaan Rio tadi sejujurnya, Cakka sendiri juga tak tahu apa yang membuatnya setuju untuk menikahi Shilla. Apa hanya karena bosan seperti yang ia ucapkan, atau ada alasan lainnya? Entah lah, Cakka sendiri juga tak tahu.

***

" Demi apa?? Lo gak bokis kan Shill? " Via menatap Shilla dengan ekspresi lebay nya

" Ya gak lah, gue serius tahu. Kak Cakka sendiri yang ngomong gitu, aaa akhirnya gue nikah juga sama kak Cakka " Shilla memekik kegirangan dengan bantal dipelukannya

" Aaaa Shilla selamat sayang.. Akhirnya impian lo untuk nikah muda terwujud juga, gue masih gak percaya sahabat gue mau nikah " Via memeluk Shilla erat yang dibalas Shilla tak kalah erat nya.

" Apa gue ketinggalan sesuatu? " tanya Ify tiba-tiba

" Shilla mau nikah sama kak Cakka Fy, astaga gue masih gak percaya " Via menjawab dengan heboh

" What???? Demi apa?? " Ify berlari duduk disebelah Shilla, jadilah Shilla berada ditengah. Diantara Via dan Ify

" Demi apa?? Plis deh.. Harus ya kalau kaget bilang demi apa? Gak ada yang lain gitu? " Shilla memutar bola matanya malas

" Hahahaha.. Sorry Shill, kan lo yang pertama. Kita mah ketularan jadinya, alayer pertama kan lo " ucap Ify yang diangguki Via

" Eh.. Tapi serius lo mau nikah sama kak Cakka? " tanya Ify masih tak percaya

" Iya Fy.. Akhirnya " Shilla menangkupkan kedua tangannya dengan mata berbinar-binar.

" Selamat ya Shill " ucap Ify

" Ini semua juga karena lo berdua, makasih ya. Makin cinta deh, muah muah " Shilla mencium pipi Ify dan Via bergantian

" Shillaaa.. Kebiasaan deh loh, gak pake cium bisa gak sih " protes Ify

" Hahahaha.. Ntar kalau gue udah nikah sama kak Cakka " canda Shilla

" Eh Shill, hp lo bunyi nih " Via menyerahkan ponsel Shill yang terdapat sebuah pesan

" My future husband, preett lagak lo my future husband hahaha " ledek Via setelah membaca nama si pengirim yang tertera.

" Berisik.. Diam deh lo " sungut Shilla kesal membuat kedua sahabatnya cekikikan.

Marry Me, Kak! ( Selesai )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang